Example 728x250
BerandaMenu Makanan Sehat

Orang Yang Berusia di Atas 40 Tahun Sebaiknya Menghindari Makan 10 Makanan Ini

363
×

Orang Yang Berusia di Atas 40 Tahun Sebaiknya Menghindari Makan 10 Makanan Ini

Sebarkan artikel ini
Orang Yang Berusia di Atas 40 Tahun
Berusia di Atas 40 Tahun


  1. Gula

Makanan dan minuman pantangan yang kesembilan bagi usia 40 tahun ke atas adalah gula. Proses penuaan memang tidak dapat dicegah. Namun, kita bisa berupaya mempertahankan kulit tetap awet muda, salah satunya dengan mengurangi gula.

Terlalu banyak mengonsumsi gula terbukti dapat mempercepat munculnya kerutan dan kulit yang kendur. “Gula menyebabkan peradangan, yang menjadi penghambat utama untuk kulit yang lebih bersih dan sehat,” ujar Taz. Tak hanya itu, gula juga dapat merusak kolagen dan elastin, yang membuat kulit tampak lebih lembut dan kenyal. Baca juga: 6 Cara Mudah Mengurangi Konsumsi Gula

  1. Es kopi

Makanan dan minuman pantangan yang kesepuluh bagi usia 40 tahun ke atas adalah es kopi. Minuman yang bikin melek dan menyegarkan ini ternyata juga berkontribusi terhadap penampilan yang tampak lebih tua.

Terlalu banyak konsumsi kafein dapat mengganggu kualitas tidur. Hal itu sangatlah buruk karena ketika tidur, sel-sel tubuh akan memperbaiki diri dari kerusakan kulit akibat sinar ultraviolet dan stressor lainnya. Jika aktivitas ini terganggu, kulit kita akan menua lebih cepat sebelum waktunya. Selain itu, minuman dengan es cenderung dikonsumsi menggunakan sedotan.

Para peneliti menemukan, gerakan wajah berulang, seperti minum lewat sedotan, dapat lebih mudah memicu munculnya garis-garis halus dan kerutan.

Itulah daftar makanan dan minuman pantangan yang perlu dikurangi untuk usia 40 tahun ke atas. Selain menjauhi makanan di atas, jalankan juga pola hidup sehat dan rutin olahraga agar badan selalu fit.

  1. Makanan beku

Makanan dan minuman pantangan yang ketiga bagi usia 40 tahun ke atas adalah makanan beku. Makanan beku (frozen food) memang praktis. Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan yang dibekukan tidak baik bagi kesehatan, bahkan untuk orang dengan usia berapa pun.

Ketika usia mencapai 40 tahun, kita tentu tak ingin perut cepat buncit gara-gara mengonsumsi banyak makanan ini, kan? “Makanan beku tinggi akan natrium. Natrium berkontribusi terhadap retensi air dan penampilan yang tampak lebih tua secara keseluruhan, termasuk perut buncit,” ujar Kayleen St John, RD dari sekolah memasak sehat, Natural Gourmet Institute.

  1. Daging olahan

Makanan dan minuman pantangan yang keempat bagi usia 40 tahun ke atas adalah daging olahan. Daging olahan tinggi natrium, lemak jenuh, dan nitrat (pengawet), seperti sosis, dapat berdampak negatif terhadap kesehatan.

Ahli gizi teregitrasi sekaligus penulis 2-Day Diabetes Diet, Erin Palinski-Wade, RD, CDE menjelaskan, terlalu banyak mengonsumsi daging olahan berkaitan dengan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker perut yang lebih tinggi. Sebab, pengawet yang digunakan di dalam daging olahan dapat memicu radikal bebas dalam tubuh.

Radikal bebas menyebabkan oksidasi sel dan DNA, serta dapat menyebabkan kerusakan dalam tubuh yang memicu kanker dan penyakit lainnya. Padahal, seiring bertambahnya usia, risiko pada penyakit-penyakit tersebut sebetulnya sudah lebih tinggi daripada ketika kita muda.

Jika memang akan mengonsumsi daging olahan, Palinski-Wade menyarankan untuk memilih daging yang dibuat tanpa nitrat serta pilih alternatif yang lebih rendah lemak dan natrium, jika itu memungkinkan.

  1. Ayam goreng cepat saji

Makanan dan minuman pantangan yang kelima bagi usia 40 tahun ke atas adalah ayam goreng cepat saji. Makanan ini juga kurang baik jika dikonsumsi secara berlebihan pada usia berapa pun.

Palinski-Wade menjelaskan, memasak daging pada suhu yang sangat tinggi dapat meningkatkan kadar HCA dalam protein yang bersifat karsinogenik. Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi daging goreng cepat saji berlebih dengan kanker kolorektal, pankreas, dan prostat.

Meskipun penelitian masih terus dilakukan, hal terbaik adalah melakukan tindakan pencegahan dengan membatasi konsumsi makanan ini seiring bertambahnya usia. “Batasi porsinya, misalnya satu porsi per minggu,” ucap Palinski-Wade.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *