Example 728x250
Daftar PenyakitGinjal

739 Ribu Warga RI Alami Ginjal Kronis, Paling Banyak Kelompok Lansia

153
×

739 Ribu Warga RI Alami Ginjal Kronis, Paling Banyak Kelompok Lansia

Sebarkan artikel ini
739 Ribu Warga RI Alami Ginjal Kronis, Paling Banyak Kelompok Lansia ilustrasi (ist)


Golansia.com — Direktur P2PTM Kemenkes RI Eva Susanti membeberkan kasus ginjal kronis meningkat berdasarkan perbandingan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 hingga 2018. Dari yang semula hanya dua persen, per 2018 kini menjadi 3,8 persen.

“Kalau kita melihat tahun 2018 ada 3,8 persen atau 739.208 jiwa yang sebenarnya pada 2013 hanya 2 persen, jadi cukup meningkat kenaikannya,” terang dia dalam konferensi pers Hari Ginjal Sedunia, Selasa (7/3/2023).

Sementara Provinsi dengan catatan kasus ginjal kronis paling tinggi berada di Kalimantan Utara, disusul Maluku, Sulawesi Utara, Gorontalo. DKI masuk peringkat 10 besar dengan prevalensi kasus ginjal tertinggi di RI.

Jika dirinci lebih lanjut, berdasarkan usia, mereka yang paling banyak mengalami kondisi tersebut adalah usia 65 hingga 74 tahun. Namun, sayangnya tren kasus di usia produktif tak kalah tinggi dengan hanya ‘selisih’ lima persen.

Mengutip detikcom, kelompok usia 65 tahun ke atas berada di angka 8,23 persen, sementara usia 35-44 tahun ada di 3,31 persen.

“Kemudian kalau kita melihat prevalensi berdasarkan diagnosis dokter

“Jadi kalau kita melihat kita tahu bahwa saat ini Indonesia menghadapi bonus demografi, kita melihat usia 35 banyak yang sudah menampakkan orang-orang dengan usia produktif terjadi penyakit ginjal. Ini yang harus diwaspadai, bisa saja menjadi bencana demografi,” kata dia.

Lebih lanjut, ginjal juga termasuk penyakit katastropik yang membebani anggaran kesehatan paling besar soal penanganan penyakit tidak menular. Jika di posisi pertama ditempati penyakit jantung, gagal ginjal berada di peringkat keempat dengan total biaya penanganan mencapai 1,9 triliun rupiah.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *