Example 728x250
Daftar Penyakit

Jika Seorang Lansia Mengalami Sakit Punggung Lebih Dari 2 Minggu

79
×

Jika Seorang Lansia Mengalami Sakit Punggung Lebih Dari 2 Minggu

Sebarkan artikel ini
Lansia Mengalami Sakit Punggung
Lansia Mengalami Sakit Punggung


Golansia.com – Sakit pinggang atau low back pain merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami nyeri pada bagian punggung bawah. Tentu saja keadaan ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat yang terkena dampak. Sakit punggung yang berlangsung lebih dari dua minggu bukan hanya membuat tidak nyaman, tapi juga bisa mengganggu aktivitas.

Tak hanya bertambahnya beban berat, nyeri pinggang yang berlangsung lebih dari 2 minggu juga bisa berkaitan dengan faktor usia. Orang lanjut usia sangat rentan terkena sakit punggung. Selain karena kurangnya aktivitas fisik, sakit pinggang pada lansia juga bisa disebabkan oleh berbagai gangguan kesehatan. Pada artikel kali ini tidak ada salahnya untuk memahami penyebab sakit pinggang pada lansia lebih dari dua minggu.

Inilah Penyebab Lansia Alami Sakit Punggung Lebih dari 2 Minggu

Umumnya sakit punggung disebabkan oleh kerusakan otot atau sendi di daerah pinggang. Kondisi ini bisa disebabkan oleh mengangkat benda berat, gerakan berulang, atau postur tubuh yang buruk saat beraktivitas.

Sakit punggung tidak hanya umum terjadi pada orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak dan orang lanjut usia. Menurut Klinik Cleveland, ada beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan sakit pinggang pada lansia.

  1. Spondilosis

Sebaiknya jangan abaikan jika lansia mengalami sakit pinggang lebih dari 2 minggu. Kondisi ini bisa menjadi tanda dari penyakit spondilosis. Penyakit ini umumnya memengaruhi tulang belakang yang berada pada leher, tetapi tidak jarang kondisi ini dialami pada bagian punggung hingga pinggang bagian belakang.

Selain sakit pinggang, biasanya penyakit spondilosis juga disertai dengan gejala lain, seperti hilang keseimbangan, kesemutan, hingga sulit mengontrol gerakan tubuh.

  1. Rheumatoid Arthritis

Kondisi ini merupakan gangguan kesehatan yang umum terjadi dan menyebabkan sakit pinggang pada lansia. Meskipun dapat dialami oleh siapa saja, tetapi rheumatoid arthritis lebih rentan dialami oleh seseorang yang memasuki usia lansia.

  1. Perubahan Degeneratif pada Sendi

Faktor usia dapat menyebabkan kelembapan dan ketahanan cakram sebagai peredam kejut.

  1. Patah Tulang Pinggul

Lansia yang mengalami sakit pinggang lebih dari 2 minggu bisa disebabkan oleh kondisi patah tulang panggul. Memasuki usia lanjut, seseorang dapat mengalami penurunan kepadatan dan kekuatan tulang. Kondisi ini yang menyebabkan lansia rentan mengalami patah tulang panggul sehingga mengakibatkan sakit pinggang.

  1. Kanker Tulang

Kanker tulang juga dapat menyebabkan pengidapnya mengalami gejala sakit pinggang yang cukup mengganggu. Untuk itu, tidak ada salahnya lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat guna memastikan sakit pinggang yang dialami oleh para lansia.

Lakukan Ini untuk Mengatasi Sakit Pinggang di Rumah

Para lansia bisa melakukan beberapa perawatan di rumah untuk mengatasi sakit pinggang. Saat mengalami kondisi sakit pinggang, lakukan teknik RICE.

  • Rest, artinya istirahatkan bagian pinggang hingga rasa nyeri berkurang.
  • Lakukan kompres dingin pada bagian pinggang untuk mengatasi rasa nyeri. Kompres dingin selama 15–20 menit dan ulangi selama beberapa hari.
  • Para lansia bisa melakukan pembebatan pada bagian pinggang yang nyeri. Namun, hingga membebat terlalu kencang.
  • Istirahatlah dengan posisi pinggang lebih tinggi dari bagian dada.

Tidak ada salahnya melakukan pencegahan sakit pinggang pada lansia agar kondisi ini tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih buruk. Lakukan pemeriksaan kesehatan tulang secara rutin, selalu berhati-hati agar tidak mengalami cedera, hingga mengonsumsi berbagai makanan sehat untuk menjaga kekuatan tulang.

Selain mengonsumsi konsumsi sehat, menambah asupan vitamin dan suplemen untuk menjaga fungsi tulang juga bisa dilakukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *