Pertambahan usia menyebabkan kondisi tubuh semakin menurun. Imunitas yang berkurang membuat lansia mudah terserang penyakit. Penyebabnya bisa beragam mulai dari serangan virus, bakteri, kuman, hingga kadar kolesterol yang meningkat. Lansia sangat gampang menderita penyakit ringan yang sifatnya mudah disembuhkan. Namun karena kekebalan tubuh yang lemah, zat imun tidak dapat bekerja dengan maksimal dan butuh bantuan obat untuk menanganinya. Tentu saja obat yang dikonsumsi harus sesuai dengan resep dokter agar tidak memberikan efek samping berbahaya bagi ginjal.
Ada beberapa lansia yang dapat menjaga kesehatannya dengan baik sehingga tidak mudah terkena penyakit. Kondisi badan yang fit dan bugar bisa didapatkan jika lansia rajin melakukan olahraga ringan dan menjaga pola makan yang sehat. Selain itu istirahat yang cukup juga diperlukan supaya tubuh tetap rileks dan tidak gampang stres. Lansia diwajibkan untuk mengatur waktu tidurnya agar terhindar dari demensia dan gejala pikun. Meski imunitas semakin menurun seiring dengan bertambahnya usia, namun faktanya kekebalan tubuh bisa dijaga dengan menerapkan kebiasaan hidup yang sehat.
5 Jenis Penyakit Ringan Pada Lansia
Banyak penyakit berbahaya yang identik dengan lansia seperti jantung, stroke, hipertensi, diabetes, dan lain-lain. Semua jenis masalah kesehatan tersebut disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat dan konsumsi makanan secara sembarangan. Tidak hanya rentan terkena penyakit mematikan saja, lansia juga gampang menderita masalah kesehatan yang cukup ringan.
Masalah tersebut disebabkan karena kondisi imun yang lemah sehingga kuman, bakteri, dan virus gampang masuk kedalam tubuh. Untuk mengatasi penyakit ringan tersebut, sebaiknya gunakan solusi yang aman dan tidak memberikan efek samping seperti konsumsi obat herbal.
Kondisi lansia yang lemah membuatnya gampang terjangkit penyakit. Jika penyakit tersebut menyerang penderita yang berusia muda, pasti gampang disembuhkan tanpa obat karena zat imun akan bekerja secara maksimal.
Namun jika penderitanya adalah lansia, dibutuhkan penanganan yang serius agar kondisinya tidak semakin memburuk. Adapun jenis penyakit ringan yang sering diderita lansia antara lain:
1. Demam
Demam menjadi salah satu penyakit yang bisa menyerang siapa saja mulai dari balita hingga lansia. Masalah kesehatan ini disebabkan karena adanya infeksi dalam tubuh. Jika kondisi imun bagus, demam bisa reda dengan sendirinya. Namun jika tidak kunjung sembuh dalam beberapa minggu sebaiknya segera periksakan ke dokter agar kondisinya tidak semakin parah.
[color-box color=” customcolorpicker=” rounded=false dropshadow=false]Baca juga sebelum terlambat : Gejala Liver setelah itu Baca ini : Cara Mengobati Penyakit Liver[/color-box]
Demam bisa menjadi gejala dari penyakit lainnya. Jadi untuk memastikannya, sebaiknya lansia melakukan pemeriksaan ke dokter supaya mendapatkan penanganan yang tepat.
2. Diare
Hanya karena salah makan, lansia dapat terkena diare yang cukup parah. Ini disebabkan karena serangan bakteri pada usus. Penyakit ini bisa menyebabkan kondisi lansia menjadi lemah dan harus mendapatkan penanganan segera.
Hindari penggunaan obat luar karena jika dosisnya terlalu tinggi dapat membuat ginjal rusak sebab kandungan bahan kimianya malah bersifat racun. Pemeriksaan yang dilakukan dokter sangat dianjurkan karena obat yang diberikan lebih pas sesuai kebutuhan dan kondisi lansia.
3. Flu
Perubahan udara yang terjadi secara mendadak bisa menyebabkan lansia terkena flu. Penyakit ini memang bersifat umum dan gampang disembuhkan jika kekebalan tubuh tinggi. Namun bagi lansia yang imunnya semakin menurun, flu menjadi masalah kesehatan yang sulit diredakan. Lansia dapat menggunakan ramuan herbal untuk menyembuhkan flu.
Selain khasiatnya nyata, ramuan alami juga tidak menyebabkan efek samping sama sekali. Flu juga bisa menjadi penanda risiko penyakit berbahaya yang akan muncul, jadi untuk mendapatkan penanganan yang tepat sebaiknya periksa ke dokter.
4. Bibir pecah-pecah
Bibir pecah-pecah juga sering dialami oleh lansia. Kondisi ini jika tidak segera diredakan bisa membuat asupan nutrisi kedalam tubuh berkurang sebab lansia sulit mengkonsumsi makanan. Penyebab dari bibir pecah-pecah bisa beragam, mulai dari suhu yang panas, dehidrasi, hingga kekurangan vitamin C.
Untuk mengetahui penyebab pastinya, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter. Permasalahan kesehatan ini biasanya dapat langsung diatasi dengan konsumsi obat atau memperbanyak konsumsi buah-buahan.
5. Leher kaku
Posisi tidur yang salah bisa menyebabkan leher menjadi kaku. Masalah ini juga sering diderita oleh lansia. Untuk mengatasinya, sebaiknya gunakan obat luar untuk melemaskan persendian. Namun jika kondisinya semakin parah, bisa jadi ini disebabkan oleh faktor lain seperti penumpukan asam urat atau tingginya kolesterol. Leher yang kaku sejatinya sangat mudah disembuhkan dengan istirahat yang cukup dan tidur dengan posisi yang benar.
Penyakit ringan yang diderita lansia bisa menjadi parah jika tidak segera ditangani dengan baik.
Kondisi imun yang menurun membuat lansia harus mengkonsumsi obat agar masalah kesehatan tersebut bisa segera sembuh. Karena itulah, agar tidak gampang terkena penyakit sebaiknya jaga kondisi fisik dengan konsumsi makanan yang sehat dan rajin berolahraga.
