Pada pertengahan oktober nanti, akan diperingati sebagai minggu pencegahan infeksi internasional. Tepatnya, pada tanggal 16 oktober hingga 22 oktober. Infeksi diketahui sebagai suatu masalah kesehatan yang terjadi akibat masuknya mikroba ke dalam tubuh. Adapun beberapa jenis mikroba yang dapat menyebabkan infeksi dapat berupa virus dan bakteri. Untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi, yang pertama dan paling utama harus dilakukan adalah mengidentifikasi terlebih dahulu asal muasalnya.
Seperti yang sudah banyak diketahui, mencegah selalu lebih baik dari pada mengobati. Menjaga kebersiah adalah salah satu cara yang paling dasar dalam mencegah terjadinya infeksi dan penyebarannya. Saat terinfeksi, tubuh berada dalam kondisi yang lemah. Sehingga dibutuhkan bantuan untuk dapat membantu tubuh dalam melakukan proses recovery.
Mengenal Lebih Jauh, Apa Arti Infeksi?
Infeksi adalah suatu kondisi dimana salah satu atau beberapa bagian dari organ tubuh sedang terserang oleh mikroba. Bisa dari virus maupun bakteri. Saat tubuh sedang terserang infeksi, tubuh akan mengalami pelemahan fungsi. Meskipun demikian, secara alami dan spontan tubuh akan mengirimkan sinyal ke otak untuk membentuk suatu pertahanan diri dalam melawan serangan infeksi itu tadi.
Tak heran, saat sedang terkena infeksi ( yang biasa disebut dengan ‘sakit’), tubuh akan memunculkan suatu gejala-gejala tak biasa. Biasanya, gejalatersebut dapat berupa demam, meriang, menggigil, sakit atau nyeri di beberapa bagian tubuh (umumnya persendian) dan masih ada beberapa gejala lainnya.
Dalam mengatasi infeksi pada tubuh, tak dapat begitu saja dengan pemberian obat atau Antibiotik. Tentu, sebelumnya harus dilakukan observasi terlebih dahulu sebelum memberikan antibiotik. Karena tak semua infeksi dapat disembuhkan dengan antibiotik. Hanya saja, tentu ada beberapa obat yang wajib diberikan untuk meringankan gejala-gejalanya. Seperti penurun panas, pereda nyeri atau ibu profen.
Infeksi dapat disebarkan melalui udara, sentuhan, kontak dengan seseorang yang sedang terinfeksi bahkan dari fasilitas umum. Untuk itu, sangat penting untuk Anda menjaga kebersihan diri dan lingkungan, apalagi setelah melakukan aktifitas fisik di luar rumah yang bersentuhan langsung dengan fasilitas umum.
Apa Sih Bedanya Infeksi Virus dan Infeksi bakteri?
Secara sederhana, infeksi dapat dipahami sebagai masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh. Nah, penyaki tersebut dapat disebabkan oleh dua hal. Virus dan bakteri. Lalu, apa perbedaan diantara keduanya?
Bakteri sebetulnya memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Bahkan, sistem pencernaan membutuhkan banyak bakteri baik yang dapat membantu kerja organ pencernaan untuk mencerna makanan. Selain itu, bakteri juga bermanfaat untuk membantu tubuh melawan sel-sel abnormal atau kanker. Bakteri juga dapat berfungsi untuk menyediakan nutrisi yang dibutuhkan untuk metabolisme tubuh. Namun, dari sekian banyak bakteri, ada sekitar 1% bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.
Beberapa gangguan kesehatan yang disebabkan oleh infeksi bakteri adalah diare, TBC atau Tuberkulosis, Difteri, Infeksi saluran kencing, dan masih ada beberapa penyakit lainnya.
Berbeda dengan bakteri, Virus merupakan penyebab utama suatu penyakit. kehadiran virus sama sekali tak memiliki manfaat untuk tubuh. Melainkan dapat mengubah sel-sel normal menjadi penyakit yang dapat membahayakan tubuh. Bahkan, virus juga dapat menyerang bakteri baik. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus seperti Flu, cacar, AIDS, dan masih banyak lagi.
Pada intinya, semua infeksi memiliki gejala yang sama. Seperti demam, meriang, sakit tenggorokan, batuk, diare, hidung berair, dan nyeri. Tergantung pada bagian tubuh mana yang terinfeksi. Namun demikian, penanggulangannya berbeda satu sama lain. untuk infeksi yang disebabkan oleh bakteri dapat diatasi dengan pemberian antibiotik. Namun, tidak dengan infeksi virus. Maka dari itu, saat tubuh Anda terinfeksi oleh virus, tak akan sembuh jika diobati dengan antibiotik. Malah, akan membunuh bakteri baik yang sangat dibutuhkan tubuh untuk melawan penyakit.
Untuk infeksi virus, sebagian besar mengandalkan daya tahan tubuh. Meskipun, ada beberapa penyakit seperti HIV AIDS, yang sudah ditemukan anti virus nya. Imunisasi merupakan salah satu pencegahan dini terhadap serangan virus yang mematikan. Jadi, jangan sepelekan pemberian vaksin dasar untuk anak 0-1 tahun.
Mencegah Terjadinya Infeksi
Dalam minggu pencegahan Infeksi internasional, selalu ditekankan betapa pentingnya mencegah penyebaran infeksi. Tak hanya dari pasien saja, namun juga para tenaga medisnya. Seringkali, tanpa disadari tenaga medis kurang menjaga dirinya, sehingga dengan mudah tertular infeksi. Beberapa hal penting yang wajib dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi adalah dengan menggunakan masker hidung dan sarung tangan. Lalu, berbagai peralatan medis juga harus selalu dalam kondisi steril sebelum digunakan untuk pasien. Pastikan, segala alat medis yang terkontak langsung dengan pasien selalu sekali pakai.
Dirumah, pencegahan infeksi dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan alat-alat makan, alat masak, dan bahan makanan. Hal sepele yang sering kali terlupakan adalah menutup tempat sampah. Sebagai wadah pembuangan kotoran, tempat sampah selalu menjadi agen kuman. Untuk itu, pastikan untu selalu menutup tempat sampah. Infeksi juga dapat dicegah dengan menghindari genangan air. Dan, membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan dengan sabun.
Minggu pencegahan infeksi internasional akan diperingati secara global pada tanggal 16 oktober hingga 22 oktober 2018. Pentingnya mencegah infeksi seperti selalu berdampingan dengan perlunya menjaga higienitas. Menjaga kebersihan bukan sekedar membasuh tangan dan muka dengan air saja. Namun, juga dengan berbagai macam ketentuan dan tata cara yang tepat. Salah satunya adalah dengan menggunakan antiseptik. Mulai dari hal yang paling sederhana, lindungi diri Anda dan keluarga dari kemungkinan terjadinya infeksi. Bukankan mencegah selalu lebih baik dari mengobati?
