Example 728x250
BerandaKanker Usus

Tips Mencegah Bahaya Kanker Usus Besar Pada Lansia

160
×

Tips Mencegah Bahaya Kanker Usus Besar Pada Lansia

Sebarkan artikel ini
kanker usus besar


Pola makan yang tidak sehat dan kurang berolahraga bisa memicu munculnya beberapa penyakit yang cukup berbahaya, salah satunya yang menyerang organ pencernaan. Saat menginjak usia 50 tahun keatas, kondisi tubuh akan semakin melemah sehingga penyebaran kuman dan virus penyakit menjadi mudah. Salah satu masalah kesehatan yang patut diwaspadai adalah perkembangan sel kanker pada usus besar atau sering disebut dengan kanker usus besar.

Meski peluang hidup penderitanya cukup besar, namun jika tidak segera ditangani perkembangan sel kanker akan semakin meluas dan dapat menjalar ke hati serta paru-paru. Gejala yang ditimbulkan bisa membuat nafsu makan berkurang karena rasa sakit yang terasa di bagian perut. Akibatnya asupan nutrisi pada tubuh tidak tercukupi dan berat badan menurun. Pada kasus lansia, banyak penderita yang tidak menyadari bahwa mereka telah terserang sel kanker yang cukup ganas ini. Akibatnya, masalah kesehatan tersebut baru bisa dideteksi saat berada di level stadium 3 dan 4. Jika hal tersebut terjadi, maka harus segera dilakukan penanganan yang tepat dengan kemoterapi ataupun operasi supaya kondisi penderitanya kembali sehat.

Tanda-Tanda Awal Munculnya Sel Kanker pada Usus Besar Lansia

lansia

Kanker menjadi salah satu penyakit yang gampang menyerang pada lansia. Penyebabnya bisa berbagai macam dan yang paling umum adalah kebiasaan buruk yang dilakukan saat masa muda seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan. Karena penyebaran dari penyakit ini cukup cepat, sebaiknya kenali gejalanya sejak dini supaya pengobatan bisa segera dilakukan. Adapun tanda-tanda awal dari penyakit ini adalah:

  1. Menderita sembelit karena feses keras
  2. Feses bercampur dengan darah
  3. Tubuh mudah merasakan lelah
  4. Rasa nyeri dan kram pada bagian perut
  5. Sering buang air besar seperti diare
  6. Nafsu makan berkurang
  7. Berat badan menurun dengan drastis

Jika gejala diatas dialami oleh orang yang masih muda, tentu tidak menjadi masalah karena imunitas bisa bekerja maksimal sehingga tidak berdampak buruk bagi kesehatan. Namun jika diare yang disertai dengan campuran darah pada feses terjadi pada lansia, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika gejala tersebut tidak kunjung reda selama beberapa pekan. Jika sel kanker tidak terdeteksi sejak dini, maka penyebarannya tidak dapat dikendalikan. Akibatnya terburuknya jika sampai menjalar ke beberapa organ penting lainnya dan ini bisa memicu timbulnya penyakit lain yang berbahaya seperti kelainan hati dan paru-paru.

Faktor Pemicu Terjadinya Kanker Usus Besar pada Lansia

Semua masalah kesehatan yang diderita lansia harus mendapatkan penanganan yang serius mengingat kekebalan tubuhnya sudah sangat berkurang. Pengobatan pada stadium awal bisa dilakukan dengan menghindari beberapa pemicunya dan juga konsumsi obat untuk membunuh sel kanker tersebut supaya tidak bisa berkembang. Adapun beberapa faktor pemicu kanker pada usus besar adalah:

1. Kekurangan serat

Menerapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat tidak hanya bermanfaat untuk memperlancar pencernaan saja, melainkan juga mencegah terkena kanker usus besar. Jika tubuh kekurangan serat, akan menyebabkan sembelit dan feses bercampur dengan darah. Gejala ini menunjukkan bahwa terjadi masalah pada usus besar lansia.

2. Terlalu banyak mengkonsumsi daging merah dan kurang berolah raga

Konsumsi daging merah yang berlebih dan kurang olahraga bisa menjadi penyebab penyakit obesitas. Penderita yang kelebihan badan akan mudah terserang kanker usus besar yang cukup berbahaya karena membuat tubuh mudah capek dan lelah. Jika penanganannya tidak tepat, masalah kesehatan tersebut bisa berkembang hingga mencapai stadium 4.

3. Merokok dan konsumsi minuman beralkohol

Kebiasaan buruk yang satu ini bisa menjadi pemicu beberapa penyakit yang cukup berbahaya, salah satunya adalah kanker pada usus besar. Kandungan zat yang terdapat pada rokok dan minuman beralkohol, sangat berdampak buruk bagi kesehatan sehingga sistem imunitas menurun. Akibatnya lansia akan mudah terserang masalah kesehatan yang cukup sulit disembuhkan jika tidak terdeteksi sedari awal.

4. Memiliki keluarga dengan riwayat menderita kanker usus besar

Selain disebabkan karena bertambahnya umur dan gaya hidup yang tidak sehat, penyakit ini juga bisa dipicu oleh faktor genetik. Lansia yang keluarganya pernah menderita kanker usus besar, sangat berpotensi terserang masalah kesehatan tersebut juga.

Tips untuk Mencegah Bahaya Kanker Usus Besar

Pencegahan bahaya kanker usus besar bisa dilakukan dengan menjauhi penyebabnya. Dan yang paling penting adalah tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat dan rajin berolahraga agar berat badan terkontrol. Penyakit ini gampang menyerang pada lansia yang sudah berusia 50 tahun keatas dan menderita obesitas atau diabetes.

Untuk mencegah perkembangan sel agar tidak mencapai level stadium akhir, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan jika muncul gejala perut terasa sakit dan feses berdarah. Penanganan lebih dini sangat efektif untuk membunuh sel kanker pada usus besar sehingga tidak menjalar ke organ lainnya dan tubuh kembali sehat seperti sedia kala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *