Kanker mulut menjadi salah satu penyakit yang sering menyerang lansia yang berusia 50 sampai 75 tahun. Berkurangnya kekebalan tubuh menjadi penyebab utama sel kanker tersebut mudah tumbuh dan menyebar dengan cepat di beberapa bagian mulut seperti bibir, gusi, langit-langit, dan lidah. Penyakit ini gampang menular melalui jaringan-jaringan di sekitar mulut dan juga getah bening. Pada stadium awal, kanker mulut bisa disembuhkan dengan cepat. Namun untuk kasus stadium akhir, penyembuhannya hanya dapat dilakukan melalui kemoterapi atau operasi.
Bahaya apa yang ditimbulkan oleh kanker mulut?. Lansia yang menderita penyakit akan merasakan komplikasi yang cukup berbahaya seperti kesulitan menelan dan juga gangguan berbicara. Efeknya akan sangat buruk bagi tubuh jika sampai terjadi kelainan tersebut. Bila lansia kesulitan dalam menelan makanan, maka gizinya akan berkurang dan akan semakin menurunkan kekebalan tubuh yang dimiliki. Karena itulah sangat dianjurkan untuk merawat kesehatan mulut setiap hari dengan menggosok gigi secara teratur dan rajin melakukan check up.
Gejala Awal Yang Menandai Serangan Kanker Mulut
Meski termasuk dalam penyakit yang cukup langka, namun jika tidak segera disembuhkan dapat menular ke beberapa bagian. Kaum lansia sering mengalami keluhan pada bagian gigi dan gusi, dan jika masalah tersebut tidak juga sembuh dalam beberapa pekan, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab utamanya. Penyakit kanker menunjukkan gejala yang cukup mudah dikenali. Namun beberapa lansia justru tidak menyadarinya.
Beberapa gejala yang menandakan masalah kesehatan tersebut adalah:
- Menderita sariawan yang mengalami pendarahan dan tidak kunjung sembuh selama beberapa pekan
- Merasakan sakit pada bagian lidah
- Terdapat bercak merah dan putih pada mulut
- Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening pada bagian leher
- Terdapat benjolan disekitar mulut yang tidak kunjung sembuh
- Merasakan sakit pada bagian rahang dan terasa kaku
- Merasakan sakit pada bagian tenggorokan
- Mengalami gangguan kemampuan bicara
- Gigi mudah goyang tanpa penyebab yang jelas
Intinya jika mengalami masalah kesehatan pada mulut seperti sariawan, peradangan gusi, serta benjolan pada tenggorokan yang tidak kunjung sembuh selama beberapa minggu, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semakin dini kanker ini terdeteksi, maka semakin mudah nanti proses penyembuhannya dengan konsumsi obat tanpa perlu melakukan kemoterapi.
Dan bagi lansia yang tidak mengalami penyakit ini, sebaiknya tetap waspada dengan menjaga pola makan dan istirahat teratur supaya kekebalan tubuh tidak mudah drop.
Penyebab Utama Kanker Mulut pada Lansia
Semua penyakit yang menyerang lansia sebagian besar disebabkan karena kekebalan tubuh yang berkurang sehingga virus dan bakteri bisa berkembang dengan cepat. Sel kanker yang seharusnya bisa dilawan oleh sistem imun, malah menjalar ke beberapa bagian karena tidak dapat tertangani dengan maksimal.
Kanker mulut juga bisa dipicu oleh beberapa faktor, diantaranya adalah:
- Tidak menjaga kesehatan mulut dengan benar
- Kebiasaan merokok
- Konsumsi minuman beralkohol
- Memakan buah pinang
- Menerapkan pola makan yang buruk
- Menderitan infeksi HPV
Untuk mengetahui dengan pasti penyebab kanker mulut yang diderita, sebaiknya periksakan ke dokter. Dengan mengetahui penyebabnya maka penyembuhan bisa dilakukan dengan tepat serta mencegahnya supaya masalah kesehatan tersebut tidak kembali menyerang. Meskipun sangat jarang lansia yang mengalami penyakit ini, kurang lebih hanya 2% saja dari jumlah total lansia di dunia, namun efeknya sangat tidak bagus bagi kesehatan. Pada stadium akhir dapat menyebabkan nafsu makan berkurang sebab menurunnya kemampuan untuk menelan makanan.
Pencegahan Kanker Mulut pada Lansia
Meskipun penyakit kanker mulut ini bisa disembuhkan, namun akan lebih baik jika dilakukan pencegahan sejak dini. Kesehatan lansia sangat rapuh dan jika tidak dijaga dengan baik akan gampang terserang penyakit yang cukup berbahaya termasuk kanker pada mulut. Ada beberapa pencegahan yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko masalah kesehatan ini, beberapa diantaranya adalah:
- Menerapkan pola hidup sehat dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran
- Hindari konsumsi minuman beralkohol
- Berhenti merokok
- Menjaga kesehatan mulut dengan rajin menggosok gigi
- Memeriksakan kesehatan gigi secara teratur
Kasus kanker mulut yang masih dalam tahapan awal, bisa segera ditangani dengan mengubah pola hidup dan juga konsumsi obat agar sel kanker bisa dimatikan dan tidak menyebar ke bagian lainnya. Namun jika sudah mencapai stadium akhir, pengobatan yang dilakukan tidak bisa membunuh sel kanker tapi hanya menghambat perkembangannya melalui kemoterapi dan juga operasi.
Yang dikhawatirkan dari penyakit ini adalah timbulnya komplikasi yang bisa menurunkan kemampuan berbicara. Karena itu, menjaga kesehatan bagi lansia sangat penting untuk mempertahankan daya tahan tubuhnya serta mencegah terkena risiko berbagai masalah kesehatan yang cukup berbahaya salah satunya adalah kanker mulut.
