Setiap orang pasti menginginkan memiliki usia yang panjang agar bisa menikmati hidup lebih lama. Keinginan tersebut bisa terwujud bila kondisi badan sehat dan tidak menderita penyakit yang berbahaya. Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa penyebab kematian terbesar di Indonesia adalah serangan penyakit yang cukup mematikan seperti jantung, stroke, kanker, dan lain sebagainya. Karena itulah jika ingin hidup lama, kesehatan wajib dijaga baik dengan berolahraga secara teratur ataupun konsumsi makanan yang bergizi.
5 Tips Agar Lansia Berumur Panjang
Kaum lanjut usia atau sering disebut dengan lansia adalah sekelompok orang yang sudah berumur 60 tahun keatas. Meski kondisi fisiknya sudah sangat menurun, namun lansia bisa tetap menikmati hidupnya lebih lama. Usia panjang yang diimpikan oleh banyak orang juga berlaku bagi lansia. Di beberapa negara bahkan ada lansia yang berumur 100 tahun lebih. Lantas apa saja rahasia agar lansia memiliki usia yang panjang?. Simak beberapa tips dibawah ini.
1. Biasakan sarapan
Sarapan menjadi modal utama agar bisa melakukan aktivitas dengan bugar dan tidak loyo. Lansia yang membisakan diri untuk sarapan setiap harinya bisa memiliki umur yang panjang. Apa alasannya?. Yang pertama pasokan energi bertambah sehingga dapat memulai kegiatan dengan semangat. Kedua, sarapan dengan menu sehat dan nutrisi lengkap bisa meningkatkan imunitas sehingga tidak gampang terserang penyakit berbahaya. Dan ketiga, membuat pasokan nutrisi ke otak menjadi lancar, jadi lansia bisa terhindar dari gangguan mental seperti demensia.
Tidak semua lansia bisa menerapkan rutinitas ini dengan baik. Beberapa lansia yang nafsu makannya berkurang akan menghindari sarapan dan baru makan saat lapar. Tentu saja kebiasaan tersebut dapat membuat kondisi tubuh lemah. Solusi untuk mengembalikan nafsu makan adalah dengan konsumsi suplemen sesuai resep dokter. Sementara bagi lansia yang sudah ompong. Sesuaikan olahan makanan dengan cara dihaluskan atau dibuat jus.
2. Perhatikan teknik memasak
Bagi lansia sebaiknya hindari mengolah makanan dengan cara digoreng. Sering-seringlah mengukus, merebus, dan menumis. Gunakan minyak yang sehat agar tidak membuat kadar kolesterol didalam tubuh meningkat. Bahan makanan yang akan dimasak pun sebaiknya yang masih fresh.
Beberapa jenis sayuran dan buah-buahan ada yang mengandung vitamin larut air, jadi saat mencuci atau mengolahnya jangan sampai menghilangkan nutrisi tersebut. Masak sendiri makanan yang akan dikonsumsi agar kesehatannya lebih terjamin. Lansia sangat disarankan untuk menghindari konsumsi gula dan garam berlebih supaya tidak terkena penyakit diabetes dan hipertensi.
3. Makan dengan porsi kecil
Porsi makan lansia berbeda dengan porsi untuk mereka yang masih muda. Kebutuhan karbonya tidak begitu besar sebab aktivitas yang dilakukan tidak berat mengingat kondisi fisiknya sudah berkurang. Sebab itulah lansia sebaiknya konsumsi makanan dalam porsi kecil agar tidak menyebabkan tumpukan lemak. Meskipun porsinya kecil, namun nutrisinya harus lengkap terutama kandungan vitamin dan protein.
Makan terlalu berlebih bagi lansia sangat tidak diajurkan karena dapat menyebabkan kelebihan berat badan yang selanjutnya bisa memicu obesitas dan penyakit jantung. Makanlah secara teratur 3 kali dalam sehari dengan diselingi cemilan sehat. Minum susu juga diperbolehkan asalkan kandungan lemaknya rendah. Untuk mengetahui menu apa saja yang sesuai dengan kesehatan lansia, silahkan konsultasikan langsung dengan dokter atau ahli gizi.
4. Konsumsi nasi
Nasi menjadi bahan karbohidrat yang sangat baik bagi tubuh karena mengandung nutrisi yang cukup. Selain karbohidrat, nasi juga mengandung serat yang bisa memperlancar pencernaan. Nasi putih yang biasa dikonsumsi setiap hari memiliki kandungan glukosa yang cukup tinggi, sehingga bagi lansia tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi dalam jumlah banyak.
Atau bisa juga menggantinya dengan nasi merah yang tidak tinggi glukosa namun kaya akan serat. Pemilihan roti gandum sebaiknya tidak dilakukan karena rasanya yang kurang cocok bagi lidah lansia. Agar bisa panjang umur, menggunakan nasi sebagai sumber karbohidrat utama bisa membuat kondisi badan tetap bugar sehingga tidak gampang terkena masalah kesehatan baik fisik maupun mental.
5. Mengurangi hidangan penutup/ dessert
Hidangan pencuci mulut sangat identik dengan makanan yang manis dan mengandung banyak gula. Lansia tidak dianjurkan terlalu sering mengkonsumsi hidangan yang manis-manis karena dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Cemilan sebaiknya pilih buah yang kaya akan vitamin supaya nutrisi untuk tubuh tercukupi. Konsumsi gizi yang seimbang bisa mencegah terserang penyakit sehingga usia lansia menjadi semakin panjang.
Lansia yang menerapkan pola makan sehat dan menjauhi pantangan seperti makanan yang mengandung gula, garam, dan kolesterol, bisa terhindar dari masalah kesehatan yang berbahaya. Efek lainnya adalah bisa berumur panjang dan awet muda karena nutrisi tubuh tercukupi. Selain itu lakukan juga olahraga ringan secara teratur agar badan tetap kuat dan bisa aktif bergerak setiap harinya. Kunci utama agar lansia bisa memiliki usia yang panjang adalah menjaga kesehatan dan menjalani kehidupan dengan bahagia tanpa beban penyakit.
