Proses penuaan menyebabkan beberapa fungsi organ tubuh pada lansia berkurang. Beberapa orang menganggapnya wajar karena sudah lanjut usia. Namun sebenarnya kondisi tersebut bisa memicu berbagai penyakit yang berbahaya. Salah satu permasalahan fungsi organ yang sering dialami lansia adalah penyakit gigi. Gangguan kesehatan tersebut meski terlihat ringan, namun sebenarnya dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia.
Nafsu makan menjadi menurun sehingga kesehatannya sering mengalami masalah dan penyakit pun gampang menyerang. Menjaga kesehatan gigi sama pentingnya dengan bagian tubuh lainnya karena jika tidak dipelihara bisa menimbulkan risiko penyakit berbahaya termasuk stroke.
Masalah Kesehatan Gigi Yang sering Dialami Lansia
Kondisi fisik yang menurun membuat lansia kesulitan melakukan beberapa aktivitas meskipun sangat ringan misalnya menggosok gigi secara teratur. Kebiasaan buruk tersebut bila dipelihara terus bisa membuat kondisi gigi menjadi bermasalah. Kerusakan yang terjadi pun bisa beragam, beberapa diantaranya seperti:
1. Nyeri gigi
Rasa nyeri pada gigi membuat lansia kesulitan mengkonsumsi jenis makanan tertentu terutama yang dalam kondisi dingin atau panas. Ngilu yang terjadi bisa disebabkan karena ada lubang kecil pada gigi. Jika tidak segera diobati, lubang tersebut bisa bertambah besar. Solusi untuk mengatasi nyeri gigi adalah dengan melakukan penambalan.
2. Ompong
Gigi tanggal atau ompong sering dialami oleh lansia. Penyebabnya karena kondisi gigi yang rapuh yang bisa disebabkan oleh banyak hal salah satunya adalah munculnya plak dan serangan bakteri. Jika gigi lansia ada yang tanggal, sebaiknya segera ganti dengan gigi palsu agar tidak mengganggu konsumsi makanan dan bicara. Kondisi ompong yang dibiarkan akan membuat asupan nutrisi berkurang sebab kesulitan menguyah makanan.
3. Penyakit gusi
Jarang membersihkan gigi secara teratur juga bisa membuat kondisi gusi memburuk. Salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah pembengkakan pada gusi. Kondisi ini dapat membuat nafsu makan menurun karena rasa sakit yang sangat terasa. Untuk mengatasinya dengan periksa langsung ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Hindari penggunaan obat luar sebab dosisnya terlalu tinggi dan itu bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal.
Selain ketiga permasalahan kesehatan gigi yang disebutkan diatas, lansia juga sering terkena sariawan dan bibir pecah-pecah. Jarang membersihkan gigi dan mulut juga dapat menyebabkan penyakit yang cukup berbahaya seperti kanker mulut dan stroke. Karena itulah, selalu jaga kesehatan gigi dengan membersihkannya secara teratur dan terapkan pola makan yang sehat agar nutrisi bagi tubuh terpenuhi.
4 Cara Menjaga Kesehatan Gigi Lansia
Menggosok gigi menjadi cara termudah untuk bisa menjaga kesehatan gigi dan mulut. Jika malas melakukan kebiasaan tersebut, akibatnya bakteri akan semakin menumpuk di gigi. Tidak hanya menyebabkan gigi berlubang saja, bau mulut dan infeksi pada gusi pun bisa menyerang. Lansia yang memiliki masalah kesehatan pada gigi akan mengalami kesulitan saat mengunyah sehingga nafsu makannya menjadi menurun. Jika tidak segera diatasi, maka tubuh akan kekurangan nutrisi. Kekebalan tubuh menjadi berkurang sehingga gampang terserang penyakit.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan lansia agar bisa menjaga kesehatan gigi dengan benar. Dengan menerapkan 5 tips dibawah ini, maka kondisi gigi akan selalu sehat dan terhindar dari pengeroposan, gigi berlubang, dan bau mulut.
1. Membatasi konsumsi makanan yang manis-manis
Konsumsi gula yang berlebih bisa membuat gigi menjadi keropos. Selain itu juga memicu timbulnya plak pada gigi. Jika sudah menumpuk dapat menyebabkan gigi berlubang dan akhirnya tanggal. Lama kelamaan lansia menjadi ompong dan tidak bisa mengunyah makanan. Sebab itulah, sebaiknya batasi makanan atau minuman yang mengandung gula agar plak tidak semakin menumpuk dan kondisi gigi bisa sehat dan kuat.
2. Menyikat gigi setiap hari
Manfaat menyikat gigi setiap 2 kali sehari tidak hanya bisa membuat gigi putih, tapi juga bisa mengikis plak, menghindari pembusukan, serta mencegah gusi bengkak. Selain menyikat gigi, lansia juga bisa berkumur menggunakan cairan antiseptik agar kondisi mulut lebih fresh dan bakteri yang ada di mulut bisa segera dibasmi.
3. Berhenti merokok
Merokok bisa membuat kondisi gusi dan gigi bermasalah dan menyebabkan pembengkakan. Zat aktif yang ada pada rokok bisa menimbulkan plak pada gigi. Efek yang cukup berbahaya adalah memicu risiko kanker mulut yang cukup mematikan. Karena itulah lansia harus menghentikan kebiasaan merokok untuk mencegah pengeroposan pada gigi.
4. Melakukan check up secara teratur ke dokter gigi
Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin maka masalah kerusakan pada gigi bisa dideteksi sejak dini. Check up sebulan sekali bisa mencegah kerusakan gigi yang bersifat permanen sebab gejalanya bisa diatasi dengan sesegera mungkin saat tanda-tanda awal terdeteksi.
Menjaga kesehatan gigi sangat mudah dilakukan yaitu dengan menggosok gigi dan menghindari konsumsi gula berlebih. Kondisi gigi yang sehat bisa membuat kesehatan lansia tetap terjaga sebab asupan nutrisi bisa berjalan lancar dan kebutuhannya terpenuhi dengan baik.
