Kanker pankreas merupakan salah satu momok berbahaya yang sayangnya masih kurang mendapatkan perhatian di Indonesia. Padahal berdasarkan dari berbagai sumber, kanker pankreas salah satu “mesin pembunuh” diantara banyak penyakit kanker lain. Penyakit ini tidak mendapatkan banyak perhatian dari penderita salah satunya karena sering kali terjadi pada usia lanjut.
Selain itu juga, penyakit kanker pankreas ini tidak langsung memberikan gejala yang dikenali. Selain beberapa gejala yang sudah cukup umum seperti rasa nyeri hebat pada abdomen, munculnya tumor di beberapa bagian tubuh lain, rasa sakit berkepanjangan pada punggung, hingga berat badan yang menyusut diiringi dengan hilangnya nafsu makan, kadar lemak dalam tubuh menurun, hingga terjadi mual dan muntah.
Pada banyak penelitian disebutkan kanker pankreas seringnya muncul pada mereka yang sudah berusia lanjut. Lebih dari 26 persen penderita penyakit ini berusia antara 70 hingga 84 tahun. Sedangkan 30 persen lain merupaakn penderita dengan usia 60-70 tahun. Dari data yang sama, penyakit kanker pankreas ini kebanyakan diderita oleh pria dari pada wanita. Hal ini tak terlepas dari salah satu penyebab dari kanker pankreas ini merupakan kebiasaan merokok.
Seringnya, semakin lama dan tingginya kebiasaan merokok akan meningkatkan resiko terjadinya kanker. Salah satunya kanker pankreas ini. Jadi meskipun kanker pankreas bukan merupakan aging disease, penderita kebanyakan memiliki catatan panjang sebagai perokok aktif atau pun pasif. Meskipun tentu saja kanker pankreas juga bisa terjadi pada semua golongan usia.
Pankreas merupakan salah satu bagian dari sistem pencernaan dalam tubuh. Organ ini memiliki panjang kurang lebih 15 sentimeter dan salah satu fungsinya memproduksi enzim untuk menguraikan makanan sebelum dicerna oleh tubuh. Selain itu juga, pankreas memiliki fungsi lain untuk memproduksi insulin yang tugasnya untuk menyeimbangkan kadar gula darah. Munculnya sel kanker di dalam pankreas akhirnya akan berpengaruh pada proses pencernaan makanan serta pembentukan insulin.
Hingga menyebabkan gangguan lain dari organ vital di dalam tubuh. Seperti disebutkan, kanker pankreas bukan merupakan aging disease yang berarti penyakit ini sebenarnya bisa terjadi pada semua usia. Namun seringnya penyakit kanker pankreas diderita oleh mereka yang sudah berusia lebih dari 70 tahun serta berkelamin laki-laki.
Kanker Pankreas Pada Lansia
Kanker pankreas pada lansia biasanya tidak memberikan gejala apapun. Sebelum penyakit ini berlanjut pada tahapan selanjutnya. Secara umum, kanker pankreas biasanya terjadi pada dua kelenjar berbeda: eksokrin yang merupakan kelenjar untuk memproduksi enzim dan juga endokrin yang tugasnya untuk memproduksi hormon. Pada usia lanjut, kanker pankreas seringnya terjadi pada kelenjar eksokrin yang mengganggu proses pembentukan enzim untuk menguraikan makanan pada sistem pencernaan di dalam tubuh.
Kanker yang muncul di kelenjar eksokrin ini memang yang paling sering terjadi pada usia lanjut. Biasanya ada beberapa gejala yang nampak saat penyakit kanker pankreas eksokrin ini sudah menjadi tahapan lanjut. Berikut ini merupakan beberapa gejala yang sering terlihat pada lansia:
Gangguan pencernaan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pankreas merupakan salah satu organ yang terdiri dari kelenjar eksokrin dan endokrin. Masing-masing kelenjar memiliki fungsi dan tugas sendiri. Salah satunya untuk memproduksi enzim untuk menguraikan makanan. Bila kelenjar eksokrin ini terganggu karena munculnya sel kanker, maka proses pembuatan enzim ini pun tak akan berlangsung lancar. Hingga akhirnya terjadi gangguan pencernaan.
Diabetes
Selain gangguan pencernaan, kanker pankreas akan mempengaruhi proses pembuatan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Sehingga penderita kanker pankreas ini seringnya juga mengalami diabetes. Tak hanya sebagai gejala, diabetes ini juga menjadi salah satu penyebab dari munculnya kanker pankreas itu sendiri.
Darah mudah menggumpal
Kurang Nafsu Makan
Kurang nafsu makan, pola buang air besar tidak teratur, hingga penurunan berat badan yang signifikan. Terjadinya gangguan pada organ penting pencernaan memang pada akhirnya akan berpengaruh pada tampilan fisik tubuh. Seperti berat badan yang menurun secara drastis. Hal ini menjadi salah satu tanda dari penyakit pankreas yang paling sering dikenali oleh penderita.
Pada lansia, penyakit kanker pankreas ini terjadi karena beberapa hal berbeda. Di bawah ini merupakan beberapa penyebab dari kanker pankreas.
- Diabetes. Disebutkan di atas, diabetes bukan hanya sebagai salah satu gejala dari penyakit kanker pankreas namun juga penyebab dari munculnya sel tersebut sendiri.
- Merokok. Kebiasaan merokok yang panjang dan bertahun-tahun dipercaya menjadi salah satu alasan dari terjadinya kanker pankreas ini. Zat kimia berbahaya dari rokok dapat mengganggu organ vital di dalam tubuh. Salah satunya organ pencernaan seperti pankreas.
- Obesitas, kebiasaan makan yang tidak sehat. Kebiasaan hidup yang kurang sehat serta kurang olahraga juga bisa menyebabkan munculnya penyakit kanker pankreas ini.
- Faktor genetik.
Semoga informasi mengenai kanker pankreas pada lansia tersebut berguna untuk Anda dan keluarga.
