Example 728x250
BerandaDiare

Pengobatan Penyakit Diare bagi Lansia

194
×

Pengobatan Penyakit Diare bagi Lansia

Sebarkan artikel ini
penyakit diare


Penyakit diare itu bisa menimpa siapa saja, dari anak-anak hingga orang tua. Diare adalah penyakit yang menyebabkan feses menjadi cair atau lembek. Penderitanya akan akan menjadi sering buang air besar bear (BAB) dari biasanya. Penyakit ini dapat berlangsung beberapa hari saja. Namun tidak jarang juga bisa sampai berminggu-minggu.

Penyakit diare ini tidak dapat disepelakan. Sebab, selain dapat mengganggu aktivitas kita, juga dapat menyebabkan kematian.

Di Indonesia, berdasarkan data dari Departemen Kesehatan tahun 2017, diare merupakan penyebab kematian nomor ketigabelas. Tentu saja hal itu mungkin terjadi sebab diare dapat menyebabkan hilngnya banyaknya cairan dalam tubuh kita sehingga kemudian mempengaruhi kesehatan tubuh.

Penyebab Diare

Ada beberapa penyebab diare yang terjadi pada anak, orang dewasa maupun lansia. Penyebab diare yang paling umum adalah karena terjadinya infeksi usus. Penyebabnya bisa karena makanan dan minuman yang kita konsumsi terkontaminasi oleh bakteri virus atau parasit.

 

Secara ringkas, faktor penyebab diare bisa disebabkan karena hal-hal berikut ini

  1. Terjadinya infeksi bakteri. Makanan terinfeksi bakteri seperti salmonella, shigella dan lainnya
  2. Terjadinya infeksi virus
  3. Penderita mengalami radang usus buntu yang dapat memicu terjadinya diare.
  4. Mengalami alergi makanan
  5. Mengalami gangguan kecemasan atau masalah psikologi lainnya. Hal ini dapat memicu terjadinya diare
  6. Lapisan usus mengalami kerusakan, misal karena radioterapi
  7. Disebabkan karena pemanis buatan pada makanan
  8. Minum alkohol berlebihan
  9. Efek samping dari pemakaian obat tertentu sepeti misalnya antibiotik, obat pencahar, obat kemoterapi, dan lainnya.

Jika diare itu telah coba diobati namun tidak kunjung sembuh, sangat mungkin diare ini disebabkan hal yang lebih ‘serius’, misalnya:

  1. Terjadi radang pada sistem pencernaan
  2. Fungsi usus mengalami gangguan bisa karena iritasi atau sebab lainnya
  3. Terjadi gangguan pada usus besar
  4. Kanker usus

Singkatnya, penyebab diare dengan durasi lama ini bisa disebabkan karena adanya sesuatu yang tidak normal pada tubuh kita.

[color-box color=” customcolorpicker=” rounded=false dropshadow=false]Baca juga sebelum terlambat : Gejala Liver setelah itu Baca ini : Cara Mengobati Penyakit Liver[/color-box]

Nah selanjutnya, mari kita kenali apa saja tanda dan gejala diare ini.

Tanda dan Gejala Diare

Berikut ini beberapa tanda dan gejala yang Anda mungkin sering alami.

  1. Sering melakukan BAB melebihi normal
  2. Feses menjadi lembek dan cari cair

Selain itu, kita mungkin juga akan mengalami gejala diare sebagai berikut.

  1. Mengalami nyeri pada bagian perut
  2. Perut mengalami kram
  3. Terasa mau muntah
  4. Mengalami mual
  5. Ada nyeri pada bagian anus
  6. Kadang juga disertai dengan demam

Di samping itu kita juga bisa mengenali gejala serta tanda itu dari seringnya perut mengeluarkan bunyi yang tidak biasanya. Ini bisa menjadi tanda bahwa terjadi sesuatu yang tidak normal pada bagian perut kita.

Pada orang dewasa maupun diare pada lansia, gejala dan tanda-tanda diare ini juga bisa dikenali dari:

  1. Tubuh terasa lemas
  2. Mengalami pusing
  3. Kulit terasa kering. Ini menjadi tanda terjadinya dehidrasi pada tubuh kita
  4. Jarang buang air kecil dan warna urine pun menjadi pekat

Di samping itu juga ada tanda maupun gejala lainnya yang bisa terkait dengan terjadinya diare. Misalnya:

  1. Jadi susah makan atau kehilangan nafsu makan
  2. Pada feses mengeluarkan darah
  3. Tubuh mudah merasa lelah
  4. Gampang mengantuk
  5. Warna feses hitam

Dalam kondisi yang lebih serius, gejala diare pada orang dewasa atau lansia itu bisa menyebabkan terjadinya:

  1. Sulit tidur
  2. Muntah dan mual
  3. Berat badan turun

Jika Anda mengalami tanda dan gejala tersebut sangat mungkin ini disebabkan diare. Apalagi jika memang frekuensi BAB lebih dari biasanya, maka ini bisa menjadi indikasi kuat bahwa sudah terjadi diare.

Oleh karena itu perlu segera dilakukan pengobatan diare. Jangan dibiarkan. Kalau dibiarkan dikhawatirkan nantinya dehidrasi tubuh akan makin menjadi-jadi dan bukan tidak mungkin sampai bisa mengancam jiwa penderita.

Tips Mengobati Diare

Jika sudah terlanjur terkena diare, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencegah agar sakit diare ini tidak menyebar ke anggota keluarga lainnya. Caranya kita harus pastikan penggunaan alat makan yang berbeda dengan anggota lainnya.
Kemudian selain itu, gunakan disinfektan untuk membersihkan toilet. Juga pastikan seluruh anggota keluarga untuk selalu membiasakan cuci tangan, baik sebelum maupun setelah makan.

Hal yang juga penting diingat adalah dengan membuat penderita agar minum cairan sesering mungkin. Sangat baik minum air putih atau minuman yang mengandung elektrolit. Namun sebaiknya tidak minum minuman bersoda atau jus buah. Sebab hal itu dapat memperparah terjadinya diare.

Untuk makanan, penderita bisa makan makanan sehat secukupnya. Hindari makan berlebihan. Selain itu juga hindari makanan pedas dan berlemak.
Lalu, kita juga bisa berikan minuman oralit. Oralit terbuat dari campuran air, gula dan garam. Fungsi oralit bagi penderita diare adalah untuk menggantikan karbohidrat, elektrolit dan mineral lainnya.

Selain itu bisa juga dengan mengonsumsi obat diare. Namun jika gejala diare ini masih terus berlanjut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter terdekat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *