Example 728x250
BerandaPenyakit Mata

Menjaga Mata Tak Kabur di Usia Lanjut

136
×

Menjaga Mata Tak Kabur di Usia Lanjut

Sebarkan artikel ini
penyakit mata


Banyak hal yang mempengaruhi penurunan penglihatan seseorang salah satunya karena faktor usia. Semakin bertambahnya umur, maka kemampuan mata dalam menganalisa objek semakin berkurang. Karena itu banyak lansia yang memakai kacamata untuk membantu penglihatan. Tidak hanya sekedar memakai alat bantu penglihatan saja, kesehatan mata juga harus dijaga agar kualitas penglihatan semakin bertambah.

Banyak alasan mengapa menjaga kesehatan mata untuk orang yang lanjut usia sangat penting. Salah satunya untuk menghindari risiko penyakit yang bisa menyebabkan kebutaan. Gejala yang ditunjukkan memang tidak begitu terasa, namun lambat laun kemampuan penghlihatan semakin buram dan akhirnya hanya dapat disembuhkan dengan cara operasi.

Kasus ini sering terjadi pada lansia yang menderita penyakit diabetes. Kadar gula darah yang terlalu tinggi menyebabkan penekanan pada bagian bola mata sehingga otot tidak bisa rileks. Bila ini tidak mendapatkan penanganan yang serius, dapat berdampak pada menurunnya kemampuan melihat. Untuk mendeteksinya juga tidak mudah, sebab gejalanya baru bisa dirasakan setelah mencapai level stadium.

Ada banyak jenis penyakit mata yang harus diwaspadai oleh lansia. Meskipun berbahaya karena membuat penglihatan berkurang, namun penyakit tersebut dapat disembuhkan dengan penanganan yang tepat. Akan lebih baik jika dilakukan pencegahan supaya tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Beberapa jenis masalah kesehatan mata yang sering dialami oleh lansia antara lain:

Jenis Penyakit Mata

Katarak

Penyakit yang satu ini sering dialami oleh lansia yang berumur 60 tahun keatas. Gejala yang ditunjukkan berawal dari penglihatan yang kabur, objek terlihat berjumlah dua, dan kondisi penglihatan yang lebih sensitif. Katarak dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A, tidak meminum alkohol, dan jauhi rokok.

mata katarak

Glaukoma

Penyakit ini jika tidak segera ditangani bisa menimbulkan kerusakan syaraf yang berdampak pada kebutaan. Efek samping yang dirasakan oleh penderita masalah kesehatan ini adalah merasa sakit kepala, mual, dan muntah. Kebutaan terjadi secara bertahap dan lambat laun semakin parah. Glaukoma banyak diidap oleh lansia yang juga menderita diabetes. Jadi untuk mencegahnya dengan kurangi asupan gula, olahraga teratur, serta mengkonsumsi makanan yang kaya akan gizi dan nutrisi.

Degenerasi Makula

Kebutaan yang ditimbulkan oleh penyakit ini terjadi secara berangsur-angsur. Awalnya objek sekitar akan terlihat buram, selanjutnya warna yang terlihat akan tampak memudar. Penderita masalah kesehatan ini tidak bisa mengenali wajah dan berkendara dengan benar. Untuk menghindari risiko degenerasi Makula adalah dengan sering mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, C, dan betakaroten.

Presbiopia

Gejala awal yang ditunjukkan oleh penyakit ini adalah merasa pusing setelah membaca, tidak bisa melihat huruf kecil, serta kondisi mata yang sering berair. Presbiopia sering dialami oleh seseoarang yang sudah menginjak usia 40 tahun keatas. Untuk membantu penglihatan penderita dengan menggunkaan kacamata. Pencegahan dapat dilakukan dengan menggunakan pelindung radiasi saat menatap layar komputer ataupun gadget serta konsumsi makanan yang kaya akan vitamin A.

Tips Menjaga Kesehatan Mata Lansia

Kesehatan mata sangat penting dan harus dijaga dengan baik agar penglihatan tidak semakin berkurang. Meski sudah memakai kacamata yang cocok dan sangat membantu untuk beraktivitas, bukan berarti tidak diperlukan perawatan setiap harinya. Ada beberapa kasus dimana kualitas penglihatan semakin bertambah baik karena kebiasaan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin serta berolah raga secara teratur.

periksa mata

Hasil tersebut membuktikan jika kelainan mata bisa disembuhkan atau dapat dicegah meskipun berada di usia yang sudah lanjut. Adapun tips menjaga kesehatan mata bagi lansia adalah:

  1. Melakukan olahraga secara teratur
    Mata juga membutuhkan aliran udara dan oksigen yang cukup supaya kemampuannya tidak mengalami penurunan. Pasokan tersebut bisa didapatkan dengan menjalankan olahraga secara teratur. Selain itu juga bisa menghindarkan risiko diabetes yang menjadi penyebab utama munculnya penyakit Glaukoma yang menimbulkan kebutaan.
  2. Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi
    Buah dan sayur-sayuran yang mengandung vitamian A dan C sangat baik bagi kesehatan mata. Selain itu kandungan omega 3 pada ikan juga bisa membuat kualitas penglihatan semakin baik. Sebaiknya pilih makanan yang kadar lemaknya rendah supaya tidak terjadi sumbatan pada pembuluh darah. Jika aliran darah tidak lancar maka kondisi mata akan stres dan ini bisa memicu efek buruk seperti kebutaan.
  3. Membatasi frekuensi menatap layar komputer
    Terlalu sering menatap layar juga dapat memberikan dampak yang kurang baik, yaitu otot mata semakin tegang. Untuk menjaga mata agar tidak merasa capek saat digunakan bekerja adalah dengan membatasi jarak kurang lebih 50-60 cm, atur pencahayaan jangan sampai silau, serta sering berkedip. Selain itu juga bisa memakai pelembab supaya kondisi mata tidak kering.

Tips-tips tersebut jika dilakukan secara teratur bisa membuat kondisi mata menjadi lebih baik dan penglihatan tidak terganggu. Tidak hanya konsumsi makanan yang kaya akan vitamin A saja, olahraga juga penting untuk dilakukan agar aliran darah ke mata berjalan lancar dan mengurangi risiko penyakit mata yang berbahaya seperti katarak, glaukoma, presbiopia, dan degenerasi makula.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *