Kanker merupakan salah satu penyakit yang hingga kini memiliki angka kematian yang tinggi. Tak hanya di Indonesia saja, namun juga di seluruh dunia. Penyakit kanker bisa muncul dan diderita oleh semua orang. Dari berbagai kalangan, ras, jenis kelamin, gaya hidup, hingga usia. Beberapa penyakit kanker memiliki sifat generik yang berarti diturunkan dari orang tua atau keluarga dekat. Sedangkan beberapa penyakit kanker lainnya memiliki karakter sebagai penyakit karena gaya hidup, hingga age disease. Apapun jenisnya, kanker merupakan penyakit dengan penyembuhan yang tidak mudah serta memiliki resiko kematian yang tinggi. Untuk itu bagi banyak orang, menjaga kesehatan hingga sering melakukan medical check up sangat penting demi menghindari atau pun mendeteksi dini penyakit kanker ini.
Penyakit kanker yang salah satunya termasuk dalam golongan age disease ini ada kanker prostat. Kanker prostat bukan hanya lebih rentan diderita oleh mereka yang berusia lanjut atau di atas 50 tahun. Namun juga khusus hanya diderita oleh pria. Jenis kanker satu ini memang muncul di bagian reproduksi pria. Tepatnya pada bagian prostat yang merupakan kelenjar untuk memproduksi sperma. Hingga saat ini, kanker prostat menempati urutan ketiga sebagai penyakit yang paling sering terjadi pada pria. Berdasarkan data yang ada, setiap tahunnya di Indonesia saja lebih dari 500 orang dilaporkan mengalami penyakit ini.
Seperti yang disinggung di atas, kanker prostat memiliki karakter age disease. Ini berarti pria yang sudah berusia lanjut, paling tidak di atas 50 tahun memiliki kemungkinan lebih besar menderita penyakit ini. Meskipun bukan berarti pria yang berusia lebih muda tidak memiliki resiko sama sekali. Namun lebih dari 70 persen penderita dari penyakit kanker prostat ini merupakan mereka yang sudah berusia lanjut. Kanker ini lebih sering diderita oleh pria salah satunya karena salah satu penyebabnya, yakni pembesaran prostat. Pada saat sudah berusia lanjut, prostat akan mengalami pembesaran. Di mana hal ini akan menyebabkan banyak sekali penyakit berbeda. Salah satunya, kanker prostat.
Kanker prostat pada lansia
Ketika seorang pria sudah memasuki usia di atas 40 tahun, organ kelaminnya akan mengalami beberapa perubahan. Salah satunya, prostat akan membesar. Prostat merupakan kelenjar dengan ukuran sebesar kacang walnut yang berada di bawah kandung kemih pria. Saat lanjut usia, prostat akan mengalami pembesaran. Pembesaran pada prostat ini menyebabkan terjadinya beberapa penyakit berbeda. Seperti misalnya kencing batu, yang terjadi karena terbentuk kantong dari pembesaran prostat. Sehingga sisa air kemih akan masuk ke dalam kantong tersebut dan membentuk batu. Lainnya, prostat akan mengalami pembesaran kelenjar yang berlebihan hingga akhirnya muncul sel kanker. Inilah yang akhirnya menjadi kanker prostat.
Ada beberapa hal yang menjadi gejala awal dari kanker prostat pada lansia. Di bawah ini kami akan menguraikan beberapa diantaranya.
1. Gangguan saat buang air kecil
Kanker prostat di awali dengan pembesaran kelenjar yang berlebihan. Di mana kelenjar yang membesar ini akan menekan kandung kemih hingga terjadi penyempitan urethra. Sehingga gejala awal dari terjadinya kanker prostat ini memang masalah atau pun gangguan pada saat buang air kecil. Penderita biasanya akan sering buang air kecil, terutama pada malam hari. Selain itu juga, sulit menahan kencing, air seni memancar lemah, pancaran air seni terputus-putus, hingga setelah buang air pun tetap terasa kosong.
2. Kencing manis
Kencing manis bisa menjadi gejala dan juga salah satu penyebab dari kanker prostat ini sendiri. Untuk itu penderita diabetes atau kencing manis biasanya akan diminta juga untuk menjalani pemeriksaan adanya pembesaran prostat atau pun munculnya kanker atau tidak.
3. Terdapat darah pada air seni atau pun air mani
4. Muncul rasa panas serta nyeri pada saat buang air kecil atau pun ketika berejakulasi
Tanda-tanda dari kanker prostat memang kurang lebih sama dengan penyakit infeksi saluran kencing. Pasalnya kanker prostat juga akan mengalami penyempitan pada saluran kemih. Biasanya pada kanker prostat akan muncul tanda-tanda lain yang berarti sel kanker sudah menyebar.
Ada beberapa hal yang menyebabkan munculnya penyakit kanker prostat ini. Salah satunya karena usia. Selain itu juga kanker prostat dipercayai muncul karena faktor keturunan atau pun genetik, hingga karena penyakit lain seperti darah tinggi hingga diabetes. Di sisi lain, belum dipastikan secara pasti apa yang paling sering menjadi pengaruh dari kanker ini sendiri.
Untuk pengobatan kanker prostat memiliki kemungkinan sembuh yang lebih besar ketika dilakukan sejak tahap awal. Pada tahap ini, operasi pengangkatan hingga radioterapi sangat dianjurkan. Pada tahapan selanjutnya, sel kanker prostat biasanya sudah menyebar menjadi kanker tulang. Sehingga akan lebih sulit lagi disembuhkan dengan persentase yang lebih rendah.
