Example 728x250
Prostat

6 Cara Merawat Lansia Penderita Kanker Prostat

83
×

6 Cara Merawat Lansia Penderita Kanker Prostat

Sebarkan artikel ini
Merawat Lansia Penderita Kanker Prostat
Kanker Prostat lansia


Golansia.com – Kanker prostat merupakan penyakit kanker yang terjadi pada kelenjar prostat, kelenjar kecil pada pria. Ini adalah kanker yang paling umum terjadi pada pria dan paling sering menyerang pria yang berusia lebih tua atau lebih tua, yaitu berusia 70 tahun atau lebih.

Pada orang dewasa yang sehat, kanker prostat diobati dengan cara yang sama seperti pada orang muda. Namun, beberapa pria lanjut usia yang menderita kanker prostat memiliki masalah kesehatan lain. Oleh karena itu, pengobatan harus disesuaikan dengan status kesehatan dan preferensi pasien. Selain pengobatan, berbagai cara juga dilakukan untuk merawat lansia yang mengidap penyakit kanker prostat agar penyakitnya tidak bertambah parah dan kondisi fisik pengidapnya tetap terjaga.

Tips Merawat Lansia dengan Kanker Prostat

Jika jenis kanker yang diderita orang lanjut usia tumbuh lambat, mereka mungkin memerlukan sedikit atau tidak memerlukan pengobatan sama sekali. Dokter juga merekomendasikan pengawasan aktif jika pria lanjut usia yang menderita kanker prostat juga menderita penyakit lain sehingga tidak menerima pengobatan kanker.

Sebagai bagian dari pengawasan aktif, para lansia mendapatkan tes darah rutin, pemeriksaan dubur, dan biopsi prostat untuk membantu dokter memantau perkembangan kanker. Jika tes menunjukkan bahwa kanker sudah stadium lanjut, ada berbagai pilihan pengobatan, seperti operasi pengangkatan prostat, terapi radiasi, dan banyak lagi.

Nah, selama pengawasan dan pengobatan, kamu bisa merawat orangtua yang mengidap kanker prostat dengan cara-cara ini:

Mencari Cara untuk Mengatasi Masalah Kandung Kemih pada Lansia

Jenis kanker ini beserta pengobatannya bisa membuat lansia mengalami masalah dalam mengendalikan kandung kemih. Mereka bisa merasakan dorongan untuk pergi ke kamar mandi sepanjang waktu, atau tidak bisa buang air kecil, alirannya lemah, atau mengompol di tengah-perjalanan ke toilet.

Untuk mengatasi masalah ini pada lansia, dokter sebenarnya bisa meresepkan obat-obatan. Selain itu, kamu juga bisa memberikan popok dewasa pada orangtua yang mengidap kanker prostat untuk mencegah ia mengompol.

Membawa Lansia Melakukan Pemeriksaan Rutin

Selama pengawasan, penting bagi kamu untuk membawa orangtua yang mengidap kanker prostat untuk melakukan tes yang dianjurkan dokter dan memenuhi semua janji pemeriksaan medis dengan dokter. Hal ini bertujuan agar perkembangan kanker bisa dideteksi lebih awal sebelum menjadi serius.

Dorong Lansia untuk Berolahraga Secara Teratur

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang berolahraga setelah melakukan pengobatan kanker prostat hidup lebih lama daripada mereka yang tidak. Meskipun studi lebih banyak masih diperlukan, tetapi olahraga sudah terbukti bisa memberikan banyak manfaat kesehatan dan merupakan bagian penting dari pola hidup sehat.

Melakukan olahraga yang ringan saja sudah cukup memberikan manfaat untuk kesehatan dan kekuatan tubuh lansia yang mengidap kanker prostat. Usahakan agar orangtua kamu berolahraga 2–3 kali dalam seminggu. Diskusikanlah dengan dokter mengenai jenis olahraga apa yang boleh untuk dilakukan.

Atur Pola Makan yang Sehat untuk Lansia

Pola makan dengan banyak buah dan sayuran bisa membantu menjaga sistem kekebalan tubuh lansia tetap kuat selama menjalani pengobatan. Selain itu, hindarilah memberikan makanan dan minuman yang tidak sehat pada lansia, seperti makanan tinggi gula dan lemak jenuh, dan yang memiliki tambahan perasa atau pengawet.

Biarkan Lansia Beristirahat yang Cukup

Kurang tidur bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, tubuh lansia tidak bisa melawan sel-sel kanker dengan efektif. Jadi, pastikan orangtua yang mengidap kanker prostat beristirahat yang cukup.

Beri Semangat dan Dukungan

Didiagnosis tentu saja bisa membuat orangtua menjadi stres atau bahkan down. Belum lagi ia harus menjalani pengobatan yang mungkin menyakitkan dan melelahkan. Oleh karena itu, dukungan dari orang-orang terkasih penting agar orangtua tetap semangat untuk menjalani pengobatannya.

Itulah cara merawat lansia dengan kanker prostat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *