Tubuh memerlukan asupan nutrisi yang cukup untuk menjaga kondisinya. Kebutuhan mineral dan vitamin harus tercukupi agar masalah kesehatan bisa dicegah. Bagi Anda yang berusia diatas 50 tahun dan merasakan kekuatan kaki mulai berkurang sebaiknya segera lakukan pemeriksaan. Salah satu penyebabnya mungkin adalah berkurangnya kadar vitamin K dalam tubuh. Meski kasus ini jarang ditemui, namun sebaiknya Anda tetap waspada karena nutrisi tersebut memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Vitamin K diperlukan tubuh dalam porsi yang sedikit. Kelebihan dari vitamin tersebut akan disimpan oleh liver. Jadi pasokannya sangat banyak sehingga konsumsinya tidak perlu dilakukan setiap hari. Selain bisa didapatkan langsung dari sumbernya, vitamin K juga tersedia dalam bentuk suplemen. Jika ingin menggunakannya, sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter.
Bahan Makanan Sumber Vitamin K
Seiring dengan pertambahan usia, kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin K semakin berkurang. Karena itulah sangat penting untuk menjaga pola makan yang sehat agar kondisi badan tetap sehat. Beberapa sumber makanan yang kaya akan vitamin K diantaranya adalah:
- Daging, telur, dan minyak sayur
- Sayuran berdaun hijau; brokoli, bayam, sawi, daun bawang, timun, asparagus, selada, kembang kol, kubis, dan daun bawang
- Kacang-kacangan; kedelai, kacang tanah, dan edamame
- Susu dan produk olahannya seperti yoghurt, keju, dan mentega
Bahan makanan yang disebutkan diatas selain baik untuk kesehatan juga memberikan asupan vitamin K yang cukup besar. Kombinasikan dengan bahan makanan lainnya agar nutrisi tubuh tercukupi. Jika Anda mengalami masalah penurunan nafsu makan, bisa diganti dengan konsumsi suplemen vitamin K. Namun harus konsultasikan dulu dengan dokter agar mendapatkan resep yang tepat.
Berapa Kebutuhan Vitamin K Perharinya?
Meski dibutuhkan dalam jumlah kecil, namun jika sampai tubuh kekurangan vitamin K efeknya bisa berbahaya. Salah satunya adalah terjadi hambatan pada pembekuan darah sehingga luka sulit disembuhkan. Karena itulah, Anda harus menjaga pola makan agar nutrisi untuk tubuh tercukupi. Lantas berapakah kebutuhan vitamin K perharinya?. Tubuh membutuhkan 55–65 mcg vitamin K perharinya. Jika konsumsinya berlebihan, tidak menimbulkan masalah sama sekali. Kelebihan Vitamin K tersebut akan disimpan dalam liver untuk dipergunakan di kemudian hari.
Bagi Anda yang berusia lebih dari 50 tahun, biasakan mengkonsumsi susu setiap harinya supaya asupan nutrisi tercukupi. Selain itu imbangi dengan konsumsi makanan yang sehat serta olahraga secara rutin. Kekurangan Vitamin K memang jarang ditemui, namun kondisi tersebut bisa saja terjadi jika pasokan Vitamin K di hati berkurang dan tubuh tidak mampu melakukan penyerapan secara maksimal. Akibatnya, luka susah disembuhkan dan bahkan bisa meningkatkan risiko terkena stroke dan jantung. Jadi saat Anda mengalami luka dan darahnya terus keluar, bisa jadi itu menandakan berkurangnya Vitamin K dalam tubuh.
Manfaat Vitamin K bagi Kesehatan Tubuh
Ada banyak manfaat yang diberikan Vitamin K bagi tubuh. Cara termudah untuk mendapatkan asupan nutrisi tersebut adalah dengan mengkonsumsi suplemen. Namun bagi Anda yang berusia lanjut, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Kebiasaan minum susu dan makan sayuran setiap hari juga mampu memenuhi asupan vitamin K. Beberapa penelitian membuktikan bahwa vitamin ini berperan pada penguatan tulang. Bagi lansia, fungsi tersebut sangat penting untuk mencegah pengeroposan pada tulang.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari vitamin K yang wajib Anda ketahui, antara lain:
Manfaat Vitamin K Untuk Lansia
Menjaga kesehatan jantung
Penyakit jantung menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan di Indonesia. Timbunan kolesterol berlebih menjadi penyebabnya. Untuk mencegah risiko penyakit ini, bisa dilakukan dengan memperbanyak konsumsi makanan yang kaya akan vitamin K. Selain itu, nutrisi tersebut juga mampu meminimalisir terjangkit stroke yang juga cukup berbahaya bagi kesehatan.
Menjaga kekuatan tulang
Vitamin K juga bisa menjaga kekuatan tulang sehingga dapat tetap bergerak aktif tanpa merasa sakit sama sekali. Bagi lansia, nutrisi ini juga dapat mencegah risiko patah pulang dan meningkatkan kepadatannya. Jika Anda mengalami penurunan nafsu makan, sebaiknya ganti dengan mengkonsumsi susu atau olahannya.
Menjaga fungsi otak
Lansia rawan terjangkit demensia yang disebabkan karena penurunan fungsi otak. Untuk mencegah kepikunan, sebaiknya penuhi asupan vitamin K setiap harinya dengan mengatur menu makanan yang sehat dan bergizi. Meski gejala ini sulit dihindari, namun Anda bisa meminimalisir agar efeknya tidak bertambah parah.
Peran Vitamin K sangat penting bagi tubuh. Jadi meski kebutuhan perharinya sangat sedikit, tetap harus dicukupi agar kondisi tulang tetap kuat. Selain itu juga bisa mencegah terserang penyakit jantung dan stroke karena nutrisi ini dapat menurunkan kadar kolesterol.
Jika Anda mengalami gejala kekurangan Vitamin K, segera lakukan pengecekan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Penggunaan suplemen diperbolehkan asal sesuai dengan resep dokter.
