Example 728x250
BerandaPenyakit Tenggorokan

Bahaya Sakit Tenggorokan Mulai Dari Radang Hingga Kanker

88
×

Bahaya Sakit Tenggorokan Mulai Dari Radang Hingga Kanker

Sebarkan artikel ini
radang tenggorokan


Anda pernah mengalami sakit tenggorokan yang tak tertahankan? Tentu setiap orang pernah mengalami sakit pada tenggorokan, mulai dari yang ringan hingga sedang. Dan seringkali, rasa sakit semacam ini merupakan awalan munculnya penyakit tertentu, seperti flu dan batuk. Tak heran, jika rasa sakit dan sensasi tak nyaman ketika menelan hanya hadir dalam kurun waktu yang singkat.

Namun, ada kalanya seseorang mengabaikan gejala yang lebih serius. Hanya dengan membandingkan kejadian-kejadian yang pernah terjadi sebelumnya, dan menganggap semua sakit tenggorokan merupakan gejala awal dari sakit flu dan batuk. Sehingga, adanya gejala yang lebih beratpun hanya dianggap sebagai angina lalu. Padahal, tubuh memiliki ‘radar’ sendiri. Ketika ada hal yang serius terjadi, maka tubuh akan memberikan reaksinya.

Kapan Sakit Tenggorokan Harus Diwaspadai?

Tak kenal usia dan jenis kelamin, karena setiap orang memiliki resiko yang sama dalam mengalami sakit tenggorokan. Namun, satu hal yang pasti, bahwa orang dengan daya tahan tubuh yang baik, tentu akan memiliki resiko lebih rendah, jika dibandingkan dengan orang yang system kekebalan tubuhnya kurang.

Tenggorok atau tenggorokan sendiri merupakan salah satu bagian tubuh yang terdapat didalam leher. Setidaknya ada dua fungsi utama dari tenggorokan. Yaitu, sebagai jalur pernafasan dan jalur masuknya makanan. Nah, jika tenggorokan sakit atau mengalami masalah, tentu kedua fungsi tersebut tak akan berjalan dengan baik. Tak heran, jika sedang sakit tenggorokan, nafsu makan menjadi menurun drastis. Bagaimana tidak, Anda akan merasa sakit saat menelan makanan, bukan?

Sakit tenggorokan yang mucul sebagai gejala dari suatu penyakit, biasanya hanya akan bertahan dalam waktu 1-3 hari. Pada batuk yang disertai dengan flu, misalnya. Sakit tenggorokan atau rasa tak nyaman pada tenggorokan akan hilang, seiring dengan berkurangnya gejala-gejala lain yang mengikutinya.

Namun, ketika sakit tak kunjung sembuh hingga kurun waktu seminggu atau bahkan lebih, Anda wajib segera memeriksakan diri ke dokter. Selain itu, sakit tenggorokan yang di ikuti dengan hilangnya suara dalam beberapa hari, batuk yang disertai lender berdarah, demam lebih dari 3 kali 24 jam, dan sesak nafas.

Untuk itu, Anda dapat mencegahnya dengan berbagai cara. Yang paling sederhana, adalah dengan menjaga kebersihan tubuh, terutama tangan dan mulut. Ya, salah satu penyebab rasa sakit yang menyerang pada tenggorokan adalah akibat serangan virus dan bakteri. Jadi, biasakan untuk mencuci tangan setelah menyentuk fasilitas umum. Mencuci tangan dengan sabun setelah aktifitas ke toilet, juga tak kalah pentingnya untuk mencegah berbagai macam penyakit. Mulai dari sakit tenggorokan hingga pencernaan. Lalu, Anda juga tak disarankan untuk menggunakan peralatan makan, seperti berbagi gelas dan sendok bersama-sama dengan orang lain.

Yang tak kalah pentingnya dalam menjaga kesehatan adalah dengan memilih makanan yang masuk kedalam tubuh. Untuk menghindari tenggorokan sakit atau gatal, Anda bisa menghindari gorengan dan makanan yang berminyak, minuman kemasan atau yang banyak menggunakan pemanis buatan, hingga mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas. Sebaliknya, dengan membiasakan diri dengan mengkonsumsi makanan sehat, seperti sayur, buah, dan minum air putih, dapat meningkatkan imunitas dan lebih aman untuk tubuh.

Tak hanya kebersihan diri saja yang perlu dijaga ya, tapi juga kebersihan makanannya. Nah, bagi Anda yang terbiasa dengan aneka jajanan yang dijajakan dipinggir jalan, ada baiknya untuk mulai melakukan ‘penyaringan’. Pilihlah makanan yang terjamin kebersihannya. Selain tempat makannya, tempat mengolah makanannya, dan juga cara memasaknya. Terdengar sepele, ya? namun ini sangatlah penting lho.

Berbagai Penyakit Yang Diawali dengan Sakit Tenggorokan

Ada beberapa penyakit yang diawali dengan rasa sakit pada tenggorokan. Yang paling ringan, adalah batuk dan flu. Selain itu, sakit tenggorokan juga bisa disebabkan oleh adanya peradangan pada tonsil atau amandel. Nah, yang namanya peradangan biasanya memang selalu diikuti dengan pembengkakan dan demam. Namun, seiring dengan berjalannya waktu. dengan mengkonsumsi obat yang tepat, maka peradangan akan berangsur pulih. Begitu pula dengan gejala yang mengikutinya.

Sakit tenggorokan juga bisa disebabkan oleh masalah pada lambung. Naiknya asam lambung, membuat tenggorokan menjadi tak nyaman. Pun adanya sensasi panas saat menelan juga akan muncul, di ikuti dengan rasa pahit.

Jika sakit pada tenggorokan tak kunjung sembuh dalam jangka waktu yang lebih panjang, dan sering berulang, bisa jadi sebagai gejala adanya tumor tenggorokan. Tumor hadir disertai dengan benjolan bagian di tenggorokan, laring dan faring. Selain itu, biasanya disertai juga dengan sesak nafas, lendir yang disertai darah, dan perubahan suara serak dalam jangka waktu yang panjang.

Selain tumor, penyakit pada tenggorokan lainnya yang perlu diwaspadai adalah kanker laring. Jenis kanker ini termasuk dalam tumor ganas. Asalnya bisa dari mukosa atau lendir yang diproduksi oleh laring. Dalam kasus ini, penderitanya harus mengalami pembedahan dibagian tenggorokan. Kanker laring umumnya disebabkan oleh rokok, alcohol dan polusi. Namun, adapula yang disebabkan oleh kelainan hormone seksual.

Untuk mencegahnya, selain dengan memperbaiki pola hidup yang lebih sehat, juga dengan menghindari asap rokok. Jadi, bukan hanya perokok aktif saja yang dapat terancam kanker dan penyakit tenggorokan lainnya, namun perokok passive juga memiliki kesempatan yang sama, jika harus terpapar asap rokok terus menerus. Zat karsinogenik yang muncul dari hasil pembakaran tembakau, dapat membuat silia atau rambut halus di organ pernafasan menjadi lemah. Lendir yang seharuskan disapu oleh silia keluar, akan menumpuk disatu tempat dan terjadi penebalan. Zat karsinogenik juga yang membuat tumbuhnya sel-sel kanker pada tenggorokan.

Gejala-gejala yang pada sakit tenggorokan memang identic satu sama lain. Namun, ketika gejala yang muncul tak kunjung sembuh dalam jangka waktu satu minggu, maka sudah seharusnya Anda mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Lakukan pemeriksaan sedini mungkin. Agar segala penyakit dapat segera disembuhkan dengan tuntas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *