Example 728x250
BerandaPenyakit Tenggorokan

Penyakit Sakit Tenggorokan dan Penyebabnya

140
×

Penyakit Sakit Tenggorokan dan Penyebabnya

Sebarkan artikel ini


Pernah mengalami penyakit sakit tenggorokan? Terdengar sepele, namun cukup menyiksa. Sebetulnya, sakit pada tenggorokan tak membutuhkan obat khusus. Anda hanya perlu istirahat yang cukup , mengkonsumsi banyak air putih dan konsumsi Vitamin C. Namun, pada kondisi tertentu, Anda juga harus mengkonsumsi antibiotik. Terutama bila rasa sakit dan gejalanya tak kunjung membaik dalam jangka waktu 3-7 hari.

Di Indonesia sendiri, banyak yang mengkaitkan sakit tenggorokan dengan panas dalam. Padahal, pada ilmu medis tak dikenal penyakit panas dalam. Kondisi panas dalam semacam ini memang memiliki gejala tertentu, salah satunya adalah rasa sakit dan tak nyaman pada tenggorokan. Hal ini terjadi disebabkan oleh konsumsi makan-makanan yang berminyak, seperti gorengan. Kekurangan vitamin C juga dapat memicu terjadinya peningkatan suhu di sistem pencernaan, yang lebh dikenal dengan panas dalam. Pada kondisi panas dalam, suhu tubuh akan berada pada suhu yang normal.

Waspadai Infeksi Saat Sakit Tenggorokan

Gejala panas dalam sebenarnya tak hanya sakit tenggorokan saja, namun juga sariawan, bibir terasa kering dan pecah-pecah, sembelit, dan bau mulut. Konon, panas dalam dapat terjadi apabila Anda mengkonsumsi makanan dengan suhu berlawanan di saat bersamaan.juga, mengkonsumsi makanan pedas, panas, dan berminyak pun menjadi dalam dari timbulnya panas dalam.

Namun, dari segi medis, sakit pada tenggorokan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, tergantung pada penyebabnya.

  1. Yang pertama, dan yang paling sering terjadi, Sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi. Baik itu infeksi virus maupun bakteri. Menurut data yang ada, 40-60% sakit pada tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus, 15% disebabkan oleh infeksi Bakteri dan sisanya bisa kareni sebab-sebab lainnya. Infeksi tenggorokan atau juga biasa disebut dengan Faringitis juga dapat disebabkan oleh Jamur.
  2. Yang kedua, rasa sakit yang terjadi pada bagian tenggorokan juga dapat disebabkan oleh Alergi. nah, apabila demikian, besar kemungkinan alergi ini disebabkan oleh serbuk atau benda lain yang dapat terhirup dan mengganggu saluran pernafasan. Beberapa diantaranya adalah debu, serbuk sari pada bunga, asap, dan masih banyak lagi.
  3. Yang ketiga, Sakit pada tenggorokan yang disebabkan oleh radang kelenjar tonsil. Atau, secara luas lebih dikenal dengan Amandel . pada kondisi ini, terjadi peradangan pada kelenjar tonsil atau amandel. Sehingga amandel mengalami pembengkakan, atau bahkan sampai muncul bercak-bercak putih seperti sariawan. Sebabnya, bisa karena daya tahan tubuh yang menurun, mengkonsumsi makan-makanan tak sehat yang banyak mengandung pemanis, pewarna dan pengawet.

Gejala-gejala yang terjadi hampir sama. Yang paling terasa adalah rasa sakit yang luar biasa saat menelan makanan. Tak heran, banyak orang yang mengalami sakit pada tenggorokan kehilangan nafsu makan. Selain itu, beberapa diantaranya mengalami demam tinggi yang disertai sakit kepala, meriang, dan sakit pada telinga. Khususnya pada sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi. Lalu, rasa sakit juga dirasakan saat harus membuka mulut dengan lebar. Bahkan, ada beberapa orang yang kehilangan suaranya.

Pada orang dewasa, radang tenggorokan bisa disebabkan oleh rokok. Asap rokok merupakan pellutan, yang apabila dihirup dapat membuat saluran pernafasan terkena paparan racun dari rokok. Beberapa racun rokok yang sangat berbahaya untuk tubuh, khususnya saluran pernafasan adalah karbon monoksida, yang memiliki kesamaan dengan asap buangan pada kendaraan motor. Lalu, Tar yang bersifat karsinogenik, arsenik, hidrogen sianida, amonia, formaldehida, dan masih banyak lagi.

Untuk mengatasi gejala sakit pada tenggorokan, Anda mengkonsumsi tablet hisap yang memiliki kandungan antiseptik. Biasanya, tablet hisap semacam ini memiliki kandungan Vitamin C dan terjual bebab di apotik. Selain itu, Anda juga dapat mengkonsumsi parasetamol atau ibu profen untuk mengurangi rasa sakitnya. Dan yang paling penting adalah beristirahat dengan waktu yang cukup serta mengkonsumsi makanan bernutrisi seperti buah dan sayur. Apabila gejala tak segera membaik, Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan. Untuk masalah kesehata yang berkaitan dengan tenggorokan, Anda dapat mengunjungi dokter spesialis THT.

Atasi Sakit Tenggorokan Dengan Cara Tradisional

Dalam kondisi yang tak begitu parah, Anda dapat melakukakan beberapa cara sederhana untuk mengurangi rasa sakit pada tenggorokan yang Anda alami. Cara ini gtermasuk pada pengobatan tradisional yang dengan mudah dapat Anda lakukan sendiri dirumah.

1. Berkumur dengan Air Garam

Sakit tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri dapat sembuh dengan berkumur air hangat yangtelah diberi garam. Cara kerjanya seperti Mouth wash, yang dapat membasmi kuman dan bakteri yang ada di mulut dan tenggorokan. Caranya, dengan berkumur air garam sebanyak 3-4 kali dalam sehari. Tak seperti berkumur saat menggosok gigi, tapi Anda harus menengadahkan kepala Anda, menghadap ke atas. Berkumur selama 30 detik.

2. Mengkonsumsi Infuse water atau Air Lemon

Cara lain untuk mengatasi sakit tenggorokan adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi minuman yang mengandung vitamin C yang tinggi, seperti Lemon Water. Untuk membuat infuse water dari lemon, Anda dapat memasukkan irisan lemon kedalam segelas air. Diamkan selama 30 menit hingga satu jam. Konsumsi cukup 2 kali dalam sehari. Tak ada lemon? Jangan khawatir, jeruk nipis pun bisa kok.

3. Dengan Madu

Madu sudah dikenal luas dengan sejuta manfaatnya, untuk kesehatan dan kecantikan. Meskipun manis, madu memiliki kandungan vitan C yang tinggi. selain itu, Madu juga dapat berfungsi sebagai anti inflamasi alami. 2 sendok makan madu di pagi, siang dan malam hari baik untuk mengatasi sakit tenggorokan Anda. sebaiknya, mengkonsumsi madu setelah makan.

Penyakit sakit tenggorokan dapat dihindari dengan mengkonsumsi makanan sehat yang bervariasi, memenuhi asupan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh, dan menghindari rokok. Selain itu, Anda juga harus menghindari stress dan memiliki waktu istirahat yang cukup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *