Pasti Anda pernah mengalami rasa nyeri pada bagian sendi yang muncul secara tiba-tiba, lalu datang lagi pada selang beberapa bulan. Rasa linu tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal salah satunya adalah meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Meskipun jenis penyakit asam urat ini tidak begitu berbahaya, namun saat mencapai level kronis dapat menyebabkan penderitanya sulit bergerak sebab sendi sudah tidak berfungsi dengan normal lagi.
Pada kondisi tertentu, kadar asam urat yang diproduksi oleh tubuh berlebih karena terjadi gangguan pada proses ekskresi. Asam urat yang saharusnya dikeluarkan bersama dengan urine, malah mengalami penumpukan dalam tubuh. Akibatnya terbentuk endapan kristal di bagian sendi dan juga ginjal. Jika tidak segera ditangani, maka dapat menyebabkan radang di persendian dan juga sumbatan di saluran kemih.
Gejala Penyakit Asam Urat
Segala jenis penyakit pasti memiliki ciri khusus yang menunjukkan gejalanya, tak terkecuali dengan penyakit asam urat. Secara umum, jenis masalah kesehatan tersebut dibagi menjadi dua level yaitu akut dan kronis. Penanganan yang diberikan juga berbeda, sesuai dengan tingkat penyakit yang diderita. Adapun gejala yang ditimbulkan oleh kelebihan kadar asam urat dalam tubuh adalah:
Rasa nyeri dibeberapa bagian sendi tubuh
Pada level akut, rasa nyeri yang terjadi di lutut, jempol kaki, pergelangan kaki, dan sebagainya terjadi dalam waktu singkat lalu hilang secara tiba-tiba dan akan terasa lagi setelah 6 bulan atau lebih. Sedangkan untuk penyakit asam urat kronis, nyeri yang ditimbulkan disertai dengan peradangan dan terjadi secara berulang-ulang. Jika tidak segera ditangani, dapat menyebabkan kerusakan pada sendi yang bersifat permanen.
Muncul pembengkakan
Selain terasa nyeri di bagian sendi, muncul juga pembengkakan yang sakit bila disentuh dan berwarna kemerahan. Gejala ini menandakan bahwa penumpukan asam urat sudah sangat tinggi kadarnya sehingga harus segera disembuhkan dengan konsultasi ke dokter.
Muncul demam
Beberapa penderita penyakit asam urat juga mengalami demam ketika masalah kesehatan tersebut kembali menyerang. Langkah cepat harus segera dilkukan supaya dampaknya tidak semakin buruk bagi tubuh.
Meski hanya menimbulkan rasa nyeri dan terkesan tidak begitu berbahaya, tapi penyakit ini bisa memberikan efek negatif bagi tubuh jika sudah mencapai level kronis. Akibat terburuknya terjadi kerusakan pada sendi secara permanen sehingga anggota tubuh tidak bisa digerakkan.
Penyebab Penyakit Asam Urat
Untuk bisa mencegah dan menghindari penyakit ini, Anda harus tahu penyebabnya apa saja. Meningkatnya kadar asam urat lebih sering dialami oleh pria dengan rentang usia 30 tahun keatas. Sedangkan pada wanita, sering terjadi setelah masa menopause. Banyak faktor yang menyebabkan munculnya penyakit tersebut, beberapa diantaranya adalah:
- Konsumsi makanan dengan kandungan purin yang tinggi seperti daging merah, jeroan, dan seafood.
- Konsumsi minuman beralkohol dan tinggi gula
- Faktor genetik, yaitu memiliki keluarga yang juga menderita penyakit asam urat
- Pernah mengalami cidera atau menjalani operasi
- Konsumsi obat tertentu seperti Aspirin, Diuretik, dan obat Kemoterapi
- Mengidap penyakit tertentu seperti diabetes, jantung, kolesterol, anemia, obesitas, hipertensi, dan sebagainya.
Setelah mengetahui penyebab penyakit asam urat, kini Anda bisa tahu bagaiman cara untuk mencegahnya. Jika kondisi Anda masih sehat dengan kadar asam urat yang normal, sebaiknya tetap jaga kesehatan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan jauhi kebiasaan buruk seperti merokok, minum minuman beralkohol, dan lain-lain.
Penyembuhan Penyakit Asam Urat
Untuk mengetahui apakah Anda menderita penyakit asam urat atau tidak, dokter akan melakukan serangkaian prosedur untuk mendapatkan hasil analisa yang akurat. Beberapa hal yang ditanyakan adalah mengenai riwayat penyakit serta seberapa sering rasa nyeri pada sendi muncul. Untuk memastikan ada tidaknya kristal pada persendian, akan dilakukan tes yang meliputi tes darah, tes urine, tes cairan sendi, foto rontgen dan USG, dual energy CT scan, dan biopsi sinovial.
Hasil dari serangkaian tes tersebut akan digunakan untuk menentukan jenis pengobatan yang tepat. Untuk meringankan gejala dan mencegah penyakit asam urat datang lagi, dokter akan memberikan resep obat sesuai dengan kondisi pasien. Jenis obat tersebut antara lain colchicine, obat antiinflamasi nonsteroid, kortikosteoid, dan lain sebagainya sesuai dengan resep dokter.
Untuk pencegahan, pasien dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan purin serta minuman beralkohol. Lakukan olahraga secara rutin dengan diimbangi konsumsi susu rendah lemak supaya kadar asam urat terkontrol.
Peningkatan asam urat juga dapat menyebabkan komplikasi yang cukup berbahaya bagi tubuh. Diantaranya seperti munculnya benjolan pada bawah kulit yang akan terasa sakit jika kambuh dan menyebabkan batu ginjal yang terjadi karena penumpukan kristal asam urat pada saluran kemih.
Penyakit asam urat bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Dan jika penyebabnya karena keturunan, proses penyembuhan dapat dilakukan dengan mengkonsumsi obat sesuai dengan resep dokter serta menghindari beberapa faktor yang bisa memicu kambuhnya penyakit asam urat.
