Example 728x250
BerandaPenyakit Tulang

Peduli Rematik Anak di Hari Tulang dan Sendi Pediatrik

105
×

Peduli Rematik Anak di Hari Tulang dan Sendi Pediatrik

Sebarkan artikel ini
rematik


Sebagian dari Anda mungkin masih asing dengan hari tulang dan sendi pediatrik. Hari istimewa ini dirayakan setiap tahunnya pada 19 oktober. Mungkin, jauh dari pemikiran Anda, bahwa anak-anak juga memiliki peluang terkena radang sendi. Suatu keluhan nyeri sendi yang umumnya terjadi pada orang deasa, bahkan banyak terjadi pada usia lanjut. Gejalanya, menyerupai nyeri sendi pada orang dewasa. Seperti rasa sakit pada persendian, umumnya didaerah lutut, pergelangan tangan dan kaki. Pada kondisi yang lebih lanjut, bahkan juga dapat menimbulkan bengkak.

Reumatik arthritis atau radang sendi biasa dirasakan pada orang dewasa. Pada anak-anak, disebut dengan juvenile idiopathic arthritis. Atau, secar sederhana disebut dengan rematik anak. Tak banyak anak yang mengalami masalah kesehatan semacam ini. Hanya sekitar 1000 anak setiap tahunnya didunia. Namun, sebagai orang tua, kita harus tetap waspada.

penyakit rematik

Penyebab Rematik Pada Anak

Pernahkan si kecil mengeluhkan rasa sakit pada bagian kaki, tangan atau persendian? Jika rasa sakit yang terjadi selalu berulang dan tak kunjung sembuh, sebaiknya segera bawa anak Anda untuk berkonsultasi dengan dokter. Siapa tahu, anak Anda terkena rematik pada sendi.

Gejala –gejala remati anak seperti rasa kaku pada sendi, yang seringkali terjadi dipagi hari atau setelah anak bangun tidur. Terkadang, muncul rasa nyeri yang tak tertahankan dan di sertai dengan bengkak-bengkak pada persendian. Jika terjadi peradangan, anak juga akan mengalami demam. Pada kondisi tertentu anak mulai sulit beraktifitas, mudah lelah, mata memerah, dan berat badan yang menurun secara drastis.

Sejauh ini belum ditemukan secara pasti penyebab utama terjadinya remati pada anak atau Juvenile Idipathic Arthritis. Hanya saja, rematik pada anak diketahui sebagai salah satu penyaki auto imun. Dimana, sistem imun yang seharusnya menjadi benteng pertahanan kesehatan pada anak, malah berbalik menyerang tubuh, dalam hal ini menyerang sendi anak. Dan mengakibatkan peradangan. Sehingga, belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini.

Namun, jangan khawatir, beberapa tindakan akan tetap dilakukan untuk membantu anak melewati hari-harinya dengan baik. Seperti pereda nyeri atau penghilang rasa sakit, anti rematik, kortikosteroid (suntikan khusus untuk radang sendi) dan anti metabolit ( mencegah kerusakan sendi lebih lanjut).

Beberapa terapi obat tersebut dapat membuat anak lebih merasa nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-harinya. Karena, dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan rasa nyeri yang menyerang persendian. Lalu, juga dapat mengatasi bengkak-bengkak yang seringkali terjadi saat radang sendi sedang kambuh. Kemudian juga terdapat obat yang dapat mengurangi kaku-kaku pada sendi. Manfaat lain yang diharapkan dari pemberian obat-obatan tersebut adalah untuk memperkuat persendian.

Setiap anak yang mengalami masalah rematik, memiliki tingkatan yang berbeda-beda. Untuk itu, obat-obatan yang diberikan pun juga berbeda satu sama lain. bahkan, untuk beberapa kasus, dokter akan menyarankan untuk dilakukan tindakan operasi jika diperlukan. Semua upaya pengobatan di lakukan untuk memperbaiki kondisi sendi pada anak. Agar si kecil dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan ceria.

Bermain Diluar Rumah, Cara Sederhana Mencegah Rematik Anak

Salah satu alasan orang tua melarang anak bermain di luar rumah adalah karena banyak debu dan takut kotor. Padahal disaming alasan klise tersebut, ada banyak alasan lain yang baik untuk membiarkan anak bermain diluar rumah.

Aktifitas fisik yang dilakukan anak, seperti berlari, bermain tanah, melompat, memanjat, secara tak langsung akan membantu anak untuk mengembangkan kemapuan fisik dan motoriknya. Sebagaimana yang diketahui, bahwa bermain merupakan salah satu sarana belajar untuk anak yang menyenangkan. Interaksi anak dengan lingkungan, mampu mengorek sisi lainnya. anak akan lebih banyak tahu dan ingin tahu. Ia juga lebih leluasa bereksplorasi. Belum lagi, apabila anak bertemu dengan anak-anak lain. tentu, ini akan mestimulasi sosial emosionalnya.

Hal lain yang sudah tak asing lagi, sinar matahari dan udara pagi sangat baik untuk kesehatan. tak berlu lama-lama kok. Anak beraktifitas dibawah sinar matahari pagi selama 10-15 menit saja cukup untung memberikan nutrisi berupa vitamin D untuk tulang dan sendi nya. Selain itu, aktifitas fisik semacam ini, ibarat olah raga bagi anak. Sehingga mampu memberbaiki sistem peredaran darahnya. Jangan takut kotor, tubuh Anak sudah dilengkapi dengan bakteri baik yang akan membantu tubuh melawan kuman. Yang penting, setelah bermain, biasakan untuk mencuci tangan dengan sabun secara benar dan tepat.
Anak yang biasa bermain diluar rumah juga akan lebih kreatif, imajinatif, dan mandiri.

Lingkungan yang lebih luas membuat anak bahagia dan mampu berimajinasi sesuai dengan yang ada di pikirannya. Anak juga akan mulai mengatur strategi untuk memecahkan masalahnya sendiri dengan otomatis. Anak juga akan lebih peka, dan tahu mana yang boleh dan tidak. Sebagai orang tua, Anda hanya perlu mendampingi dan ikutlah bermain dengannya. Karena anak yang sehat akan bermain dengan ceria.

Nutrisi Penting Untuk Tulang Dan Sendi

Hari Tulang dan sendi pediatrik, mengajak kita untuk lebih peduli akan kesehatan tulang dan sendi anak. Untuk anak, penuhi segala kebutuhan nutrisi terbaiknya. Beberapa menu makanan yang baik untuk menjaga kesehatan tulang dan sendinya adalah yang banyak mengandung kalsium, omega 3, vitamin komplit aeperti vitamin A, vitamin E, vitamin D dan vitamin C. Beberapa diantaranya adalah buah Cery, kacang Almon dan walnut, oatmeal, ikan salmon dan sayuran hijau. Lalu, lengkapi dengan segelas susu di pagi dan malam hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *