Example 728x250
BerandaParu-Paru

Mengapa Ada Hari Penyakit Paru?

93
×

Mengapa Ada Hari Penyakit Paru?

Sebarkan artikel ini
paru paru


Hari penyakit paru tak hanya diperingati di Indonesia saja, namun juga diseluruh dunia. Dimana, secara serentak akan diperingati setiap tanggal 15 november. Tentu bukan tanpa alasan, mengapa masyarakat dunia amat peduli terhadap penyakit paru. Dikatakan, penyakit paru menduduki posisi tertinggi sebagai penyakit mematikan setelah Jantung.

Penyakit Paru tak hanya mengancam jiwa orang dewasa saja. Ada banyak anak-anak di dunia yang menderita penyakit paru. Dari mulai yang paling ringan hingga yang terberat sekalipun. Adanya gangguan pada organ paru menimbulkan gejala yang hampir sama. Setidaknya, orang-orang yang mengalami gangguan Paru akan mengalami masalah pada organ pernafasan seperti Batuk yang tak sembuh-sembuh dan kesulitan bernafas.

Indahnya Hidup Dengan Paru-Paru Yang Sehat

organ paru

Sehat memang mahal, namun akan lebih mahal pula jika Anda sakit. Iya, kan? Lalu, apa salahnya menjaga kesehatan. saat Anda sakit bukan hanya akan menghabiskan biaya untuk berobat, tapi juga waktu dan tenaga. Bayangkan saja, ketika Anda sakit, makanan apapun akan terasa tak enak. Tidur tak nyenyak, bahkan hanya untuk bersantai pun tak dapat menikmati.

Salah satu organ tubuh yang sangat vital dan harus dijaga kesehatanya adalah Paru-Paru. Bernafas lega adalah salah satu nimat hidup yang tak ternilai harganya. Ini tak dapat dipisahkan dari paru-paru yang sehat. dan sayangnya, setiap orang memiliki resiko yang untuk mengalami gangguan kesehatan paru. Kok bisa?

Iya, saat ini solusi udara ada dimana-mana. Ini adalah hal utama yang mampu turut menjadi penyebab terjadinya gangguan paru. Konon, menghirup udara yang telah terpapar polutan, baik itu asap kendaraan bermotor, limbah pabrik maupun pembangkit listrik, sama bahayanya dengan menghirup racun yang ada pada rokok.

Lalu, bagaimana caranya mendapatkan paru-paru yang sehat?

Tak ada yang lebih baik dari kekuatan alam. Udara yang bersih mampu meningkatkan kinerja Paru. Untuk itu, Anda dapat melakukan jalan pagi secara rutin sambil melatih pernafasan Anda. udara pagi yang sejuk mampu mengisi kebutuhan oksigen yang baik untuk fungsi Paru. Selain itu, jalan santai sebagai aktifitas fisik dapat memicu kerja jantung dan paru agar lebih optimal.

Sebagaimana yang diketahui, Paru-paru merupakan gelembung udara yang terdiri dari paru-paru kanan dan kiri. Bagian kanan memiliki ukuran yang lebih besar. Sedangkan yang kiri ukurannya sedikit lebih kecil. bagaimana tidak, paru-paru kiri harus berbagi tempat dengan jantung. Fungsi paru sangat banyak, selain sebagai gudang pertukaran oksigen dan karbondioksida, paru-paru juga memiliki fungsi lain yang tak kalah penting, yaitu membantu oksigen agar dapat merasuk ke sel-sel darah merah. Kemudian Paru juga berfungsi untuk menyaring darah, menjaga tekanan darah hingga menjaga pH darah.

Apabila kesehatan Paru terganggu, secara otomati seluruh aktifitas tubuh pun menjadi terhambat. Sebaliknya, dengan paru-paru yang sehat. seluruh kinerja organ tubuh menjadi lebih prima. Karena fungsi utama paru adalah memompa darah ke seluruh bagian tubuh hingga ke otak, yang dilakukan bersama dengan jantung. Jadi, bisa dikatakan Paru-paru dan Jantung saling mengisi dalam menjalankan tugasnya.

Ciri Paru-paru yang sehat dapat dirasakan dengan nyata. Seperti, ketika Anda dapat bernafas dengan lega, tanpa ada rasa nyeri, sesak atau berat saat bernafas. Kemudian, paru-paru yang sehat juga ditandai dengan lancarnya aliran darah ke seluruh tubuh. Dimana, tubuh terasa ringan untuk beraktifitas. Anda juga tak mengalami keluhan seperti pusing , nyeri ata kaku di bagian tubuh. Selain itu, fungsi paru-paru untuk mengontrol tekanan darah juga dapat dilihat dari tensi yang normal.

Penyakit Paru Pada Anak

Hari penyakit paru turut mengingatkan kita akan bahaya penyakit paru pada anak. Katakanlah, Pneumonia, salah satu penyakit paru yang banyak menyerang anak-anak. Pneumonia atau biasa disebut juga dengan paru-paru basahterjadi akibat adanya infeksi pada paru. Menurut WHO, penumonia merupakan salah satu penyebab kematian pada anak yang paling tinggi di dunia. Karena, penumonia yang tak ditangai dengan tepat dan cepat menyebabkan terjadinya peradangan pada organ tubuh yang vital lainnya.

Septikemia atau keracunan darah adalah salah satu komplikasi yang terjadi akibat pneumonia akut. Seseorang yang memiliki riwayat penyakit paru memiliki resiko yang sama untuk terkena septikemia. Beberapa gejala yang dapat muncul seperti demam tinggi hingga lebih dari 38 drajat celcius. Kemudian, detak jantung yang berdegub begitu cepat. Gejala lain yang seringkali muncul adalah keringat dingin, kulit pucat dan gelisah. Bahkan, pada beberapa kasus septimekia dapat menyebabkan perubahan sikap dan emosi. Dimana anak akan terlihat rewel dan bingung.

Selain itu, adapula efusi pleura. Mungkin terdengar asing, namun ini merupakan tahap lanjut dari pneumonia atau gangguan paru lainnya. seperti asma, TBC dan penyakit paru yang disebabkan oleh auto imun. Efusi pleura adalah penumpukan cairan pada Paru. Dalam kondisi normal, paru memang mebutuhkan cairan untuk sekedar melembabkan. Namun, pada efusi pleura, paru-paru tak mampu bergerak secapa spontan sehingga terjadi penumpukan cairan yang dihasilkan oleh pleura. Gejalanya sama dengan gangguan paru lainnya. seperti batuk, sesak nafas dan demam.

Awas! Alergi Juga Dapat Menyebabkan Masalah Kesehatan Paru
Salah satu masalah kesehatan paru yang juga perlu diwaspadai dapat terjadi pada anak adalah Alergi. biasanya hadir dalam bentuk asma dan batuk . cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan menjauhi penyebab alerginya. Namun, terkadang alergen sangat sulit untuk di hindari meskipun orang tua sudah berusaha mengantisipasinya. Sebagai contoh, alergi cuaca dan debu. Meskipun terkadanga gejala yang muncul akibat alergi merupakan gejala ringan, namun tak dapat disepelekan. Alergi yang tak segera diatasi dapat mengakibatkan Anaphylaxis. Ini semacam asma akut yang dapat membahayakan nyawa. Karena jika tak segera diatasi dapat mengakibakan gagal nafas.

Hari penyakit paru ada sebagai bentuk solidaritas terhadap para penderita penyakit paru. Sebagai salah satu penyakit berbahaya di dunia, penyakit paru harus di cegah sedini mungkin. Melain mencegah dan mengobat, cara terbaik dalam memperingatinya adalah dengan mengedukasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *