Example 728x250
BerandaDiabetes

Mengungkap Fakta dan Mitos di Hari Diabetes Sedunia

112
×

Mengungkap Fakta dan Mitos di Hari Diabetes Sedunia

Sebarkan artikel ini
cek diabetes


Hari diabetes sedunia akan segera datang. Secara serentak, masyarakat dunia akan memperingati hari diabetes sedunia pada 14 november nanti. Berdasarkan data organisasi kesehatan dunia, Diabetes masih menduduki jajaran penyakit degeneratif paling mematikan di seluruh dunia. Dikatakan, setiap tahun ada kasus penderita diabetes baru dengan jumlah yang selalu meningkat. Ini sangat menyedihkan.

Apabila dulu diabetes biasa terjadi pada seseorang dengan rentang usia diatas 40 tahun, saat ini Anda yang berusia lebih muda pun memiliki kesempatan yang sama untuk dapat mengalami diabetes. Faktor pencetus utamanya selain faktor genetis adalah kurangnya kesadaran untuk menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.

Diabetes dapat terjadi saat pankreas tak memproduksi hormon insulin dalam jumlah cukup. Padahal, hormon insulin merupakan satu-satunya hormon yang dapat mengendalikan kadar gula dalam darah. Jadi, ketika Anda mengkonsumsi asupan makanan yang mengandung gula, insulin bertugas untuk mengirimkan sinyal pada otak agar membuka sel-sel tubuh yang dapat mengolah gula tersebut menjadi kalori dan energi.

Nah, ketika insulin dalam tubuh jumlahnya kurang atau tak normal, tentu dapat menghampat proses penyerapan gula. Yang terjadi adalah, kadar gula akan menumpuk dalam darah. Sehingga kadar gula darah akan naik, dan darah menjadi lebih oekat atau kental.

Mengenal Sejarah Hari Diabetes Sedunia

Sebelumnya, apa Anda pernah tahu adanya perayaan hari diabetes sedunia? Jadi hari diabetes sedunia itu awalnya di gagas oleh IDF atau International Federation of Diabetes dan WHO. Keduanya merupakan organisasi kesehatan tingkat dunia yang menyoroti isu-isu kesehatan serius di seluruh dunia. Seperti yang diketahui, bahwa diabetes bukanlah penyakit menular. Namun ini tak kalah bahayanya dengan jenis penyakit ganas lainnya. karena dapat menyerang kepada siapa saja tanpa mengenal usia. Utamanya bagi Anda yang terbiasa dengan makanan kalori tinggi, dan tak diiringi dengan gaya hidup sehat, termasuk olahraga.

Beberapa hal disorot seperti diabetes dan hak asasi manusia, gaya hidup, obesitas, orang-orang kurang mampu yang mengalami masalah diabetes,bahkan diabetes yang menyerang usia anak dan remaja.

Adalah Frederick Banting yang pertama kali menemukan asal muasal diabetes yang disebabkan oleh masalah pada hormon insulin. Pada tahun 1922, ia dengan dua rekan sesama ilmuan yakni Charles Best dan John James Rickard Mackleod, yang seorang dokter berkebangsaan skotlandia, mereka bersama-sama melakukan penelitian dan menemukan Insulis sebagai solusi terhadap penyakit diabetes. Dan tanggal 14 November adalah hari ulang tahun Banting, yang hingga kini ditandai sebagai Hari Diabetes Sedunia.

Anda Diabetes? Pahami Mitos dan Faktanya

diabetes

Bukan Indonesia namanya kalau Mitos tak bersandingan dengan fakta. Termasuk pada diabetes. Sebaagian besar masyarakat indonesia, mengenal penyakit diabetes dengan sakit gula. Mungkin, ini dikait-kaitkan dengan kadar gula yang tinggi pada orang dengan diabetes. Namun, selain itu ada beberapa fakta yang harus diluruskan tentang diabetes. Bukan apa-apa, hanya saja setiap orang berhak mendapatkan informasi yang tepat agar tak semakinsalah kaprah.

Menurut kebanyakan orang, diabetes itu terbagi menjadi dua tipe. Yaitu diabetes kering dan diabetes basah. Namun, sejatinya, berdasarkan medis diabetes memiliki 4 type. Dan bukan dilihat dari bentuk luka nya, yang basah atau kering. Melainkan diabetes mellitus type 1 dimana sesorang memang memiliki kadar insulin yang rendah, sehingga wajib baginyab untuk mendapatkan tambahan insulin. Bisa dari obat oral, namun banyak yang lebih disarankan untuk menyuntikkan insulin ke tubuh guna mendapatkan efek yang lebih optimal. Kemudian, diabetes mellitus type 2, yang biasanya terjadi akibat dari pola makan sembarangan.

Nah, ini biasa terjadi pada Anda yang terbiasa mengkonsumsi makanan cepat saji yang mengandung kalori tinggi namun minim nutrisi dan serat. Belum lagi dengan minuman beralkohol dan tak menjaga pola hidup sehat. selanjutnya adalah diabetes gentasional yang hanya menyerang ibu hamil saja. Entah kenapa, ada beberapa ibu hamil yang mendadak mengalami kenaikan gula darah. Dan ini hanya terjadi disaat masa kehamilan saja. Biasanya mulai dapat dideteksi pada trimester kedua. nah, sayangnya, diabetes gentasional ternyata tak hanya mengancam jiwa ibu saja, tapi juga jiwa janin.

Bahkan, ibu hamil yang mengalami diabetes gentasional memiliki peluang untuk terkena diabetes mellitus type 2, begitu pun dengan anaknya kelak. Dan yang terakhir adalah diabetes type lain, yang disebabkan oleh faktor genetis atau turunan. Jadi, apabila Anda memiliki garis keturunan dengan riwayat diabates, tentu Anda musti mulai berjaga-jaga. Peluang Anda untuk mewarisi penyakit ini lebih besar lho. selain itu, diabetes typeyang lain ini juga dapat disebabkan oleh konsumsi kortikosteroid secara berlebih sehingga mengganggu penyerapan insulin. Kortikosteroid adalah obat anti inflamasi. Dan penggunaannya sangat terbatas.

Mitos lain yang beredar tentang diabetes adalah obat diabetes hanya dikonsumsi sangat kambuh saja karena dapat mengganggu fungsi ginjal. Ini sepenuhnya salah ya. seseorang yang menderita diabetes wajib mengkonsumsi obat diabetes yang mengandung insulin. Fungsinya adalah untuk membantu mengontrol kadar gula dalam darah. Dan, obat diabetes sepenuhnya aman karena telah melalui serangkaian uji klinis.

Dampak Kadar Gula Darah Tinggi Untuk Tubuh

Tingginya kadar gula darah dalam tubuh dapat menganggu fungsi organ. Normalnya, kadar glukosa darah berada pada angka 240 miligram per desiliter. Ketika kadar gula darah berada diatas batas normal disebut juga hiperglikemia, maka dapat membut sel beta rusak. Selain itu, juga dapat membuat sel-sel darah putih menjadi berkurang. Padaha, sel darah putih merupakan pasukan yang menjaga benteng pertahanan tubuh saat tubuh kemasukan bibit penyakit. tak heran, penderita diabetes sangat rentan terkena infeksi.

Untuk mencegah terjadinya diabetes, Anda perlu banyak menggali informasi tentang penyebab dan resiko terjadi diabetes. Dan salah satu cara merayakan hari diabetes sedunia adalah dengan berbagi informasi kepada masyarakat agar dapat terhindar dari diabetes.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *