Oleh : Dr. Abidin*)
Golansia.com — Saat menikmati sarapan pagi bubur kacang hijau di Arumba restoran hotel Royal Safari Cisarua tercium harum Jahe dan kehangatannya yang membuat rasanya jadi begitu nikmat.
Saat membaca label bubur kacang hijau.. Hmmm langsung penasaran ingin mencicip makanan sarapan (breakfast) yang paling sering disediakan ibu sejak kecil dan dilanjut istri serta anak²nya, dan kini di-serve oleh cucu..
Aroma khas segar jahe langsung lembut tertangkap syaraf sensoris permukaan dalam mokusa hidung..
Untuk meyakinkan pikiran, saat menyendok bubur, tanganku mencari sampai kebahagian bawah wadahnya, dan mataku menemukan Jahe.
Yaa jahe, klop dengan dugaan dalam fikiran.
Begitu mengalir dirongga mulut, sang lidah menangkap rasa nikmat, dan hangatnya pun terasa dirongga mulut lanjut ke kerongkongan dan perut..
Fikiranku berbisik “hebat sekali kamu Jahe” memberi nilai tambah tak ternilai, mulai dari aroma, rasa, nikmat, hangat, segar dan sehat.
Sejenak aku menatap bubur kacang hijauku yang sudah habis dimangkokku..
Yaaa Tuhan, pesan apa yang Engkau sampaikan lewat JAHE ini…
Andai AKU bisa seperti JAHE..
Menjadi aroma bagi lingkungan..
Menjadi rasa yang diingat karena berkesan..
Menjadi hangat karena interaksi..
Menjadi penyegar yang menyehatkan..
Menjadi pelengkap penambah nikmat..
MANUSIA lebih hebat dari JAHE..
Tetapi,
Jika sang Manusia TANPA NILAI Jahe, seperti apa MAKNA kita bagi lingkungan dan sesama..
Disisi lain, JIKA Manusia kenal kegunaan JAHE, maka manusia mendapat MANFAAT:
1. Anti penuaan/ Alzheimer.
2. Menurunkan risiko Kanker.
3. Menurunkan risiko Diabetes
4. Menurunkan Cholesterol
5. Meredakan nyeri haid.
6. Meningkatkan imunitas dan menangkal virus/bakteri
7. Meningkatkan fungsi otak.
8. Meredakan gangguan pencernaan
9. Meredakan nyeri otot.
(Ref.FOHAI = Formularium Obat Herbal Asli Indonesia, Dit.Kestradkom Kemenkes).
Terimakasih ya Allah, Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang..
Cisarua, 230423
*Dr. Abidin*
Observer Kesehatan/ Mantan Dir. Binyan Kestradkom Kemenkes 2011-2013????
