Example 728x250
Beranda

Jangan Sepelekan! Infeksi Gigi Bisa Menjadi Penyebab Penyakit Jantung

154
×

Jangan Sepelekan! Infeksi Gigi Bisa Menjadi Penyebab Penyakit Jantung

Sebarkan artikel ini


Golansia.com — Perlu diketahui, infeksi gigi yang tidak diobati rupanya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dikutip dari Dental Health, hubungan infeksi gigi dengan penyakit gigi telah terbukti dalam kajian ilmiah.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Dental Research pada 2016, menunjukkan bahwa orang dengan infeksi gigi yang tidak diobati 3 kali lebih mungkin mengalami penyakit jantung.

Dr Nigel Carter OBE, CEO Oral Health Foundation mengatakan bahwa infeksi gigi pada awalnya disebabkan oleh kerusakan gigi yang dipicu oleh praktik menjaga kebersihan mulut yang buruk dan kebiasaan makan manis.

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai cara infeksi gigi menyebabkan penyakit jantung.

 

Bagaimana infeksi gigi bisa memengaruhi jantung?

Mengutip Dental Housemi, ada dua cara infeksi gigi dapat menyebar ke jantung atau memengaruhinya secara tidak langsung.

  • Bakteri bergerak melalui aliran darah Mekanisme pertama adalah dengan bakteri di gigi bergerak melalui aliran darah.

Gigi yang rusak menyebabkan kapiler di akar gigi terekspose bakteri. Itu membuat bakteri bisa berjalan melalui aliran darah dan mencapai jantung.

Di sana bakteri bisa berkembang biak dan menghasilkan racun yang dapat menyebabkan endokarditis yang mengancam jiwa.

Jantung yang terinfeksi dan meradang dapat menyebabkan kematian jaringan di dalamnya. Pada akhirnya, itu dapat menyebabkan serangan jantung yang fatal.

Gusi juga dilapisi dengan pembuluh kapiler yang terhubung dengan jantung. Dengan demikian, infeksi bakteri yang berhubungan dengan kesehatan mulut yang buruk, seperti gingivitis dan periodontitis, juga dapat menyebabkan penyakit jantung.

  • Sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan

Ada mekanisme tidak langsung yang dapat menyebabkan bakteri di gigi menyebabkan penyakit jantung, yaitu bakteri menyebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan.

Sistem kekebalan tubuh manusia bisa meradang ketika mendeteksi zat asing. Dengan kata lain, peradangan merupakan respons tubuh terhadap bateri.

Ketika sistem kekebalan tubuh merespons secara berlebihan, itu dapat memicu kerusakan jaringan di seluruh jantung.

Gaya hidup dan genetika juga berperan dalam meningkatkan kecenderungan seseorang terkena penyakit jantung.

Misalnya, merokok dapat menyebabkan masalah baik pada jantung maupun gigi.

Setiap infeksi yang mungkin menyebar dari gigi ke jantung akan menjadi konsekuensi tak terelakkan dari risiko penyakit yang sudah meningkat akibat merokok.

Oleh karena itu, sakit gigi tidak bisa disepelekan dan perlu segera diatasi. Lalu, menjaga kesehatan mulut bisa menjadi cara untuk mencegah penyakit jantung.

Menyikat gigi secara teratur, penggunaan obat kumur, flossing, dan pembersihan preventif oleh dokter gigi (profilaksis) dapat membantu mencegah terjadinya penyakit jantung.

sumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *