Example 728x250
BerandaKanker Pankreas

Inilah Penyebab dan Gejala Kanker Pankreas Yang Sering Dialami Lansia

86
×

Inilah Penyebab dan Gejala Kanker Pankreas Yang Sering Dialami Lansia

Sebarkan artikel ini
gejala kanker pankreas


Kanker pankreas merupakan salah satu penyakit mematikan diantara banyak penyakit kanker lain. Namun sayangnya penyakit kanker ini tidak terlalu diperhatikan karena kebanyakan dialami seseorang pada usia lanjut.
Masalah kesehatan pada pankreas ini memang lebih sering dialami lansia. Tidak heran jika kanker pankreas menjadi sulit disembuhkan mengingat fungsi organ pada usia ini yang tidak lagi maksimal. Itu sebabnya akan lebih baik jika kanker pankreas dikenali lebih awal untuk mendapatkan penanganan dengan segera.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Pankreas

Pankreas adalah salah satu organ pada sistem pencernaan manusia yang secara umum bertugas memproduksi enzim dan hormon untuk menghancurkan makanan yang ada dalam perut. Jika pankreas rusak maka enzim dan hormon yang dibutuhkan oleh tubuh tidak bisa dihasilkan sehingga mengganggu kinerja penyerapan dan pengolahan nutrisi yang menyebabkan kesehatan tubuh bermasalah.

Lebih jelasnya, pankreas memiliki fungsi penting untuk memproduksi enzim yang menguraikan makanan sebelum dicerna atau disebut fungsi eksokrin. Seperti enzim lipase, tripsin dan kemotripsin serta amilase yang memiliki peran sendiri-sendiri. Selain itu, pankreas juga berfungsi memproduksi insulin yang menyeimbangkan kadar gula dalam darah atau disebut dengan fungsi endoktrin.

Penyebab Kanker Pankreas Sering Terjadi Pada Lansia

Berdasarkan dari berbagai penelitian, kanker pankreas seringkali dialami oleh mereka yang sudah lanjut usia. Bahkan lebih dari 26 persen penderita kanker pankreas berusia 70-84 tahun dan 30 persen lainnya berusia 60-70 tahun. Pada lansia, kanker ini lebih sering terjadi pada kelenjar eksokrin yang berakibat terganggunya pembentukan enzim. Meski secara umum kanker pankreas terjadi pada dua kelenjar yang berbeda.

Kanker pankreas kebanyakan diderita oleh pria dibandingkan wanita, sebab salah satu penyebabnya adalah kebiasaan merokok. Semakin sering merokok maka resiko terkena kanker termasuk kanker pankreas akan semakin meningkat. Tidak hanya itu, pada usia lanjut biasanya kebiasaan makan menjadi tidak sehat dan jarang berolahraga hingga menimbulkan masalah diabetes atau obesitas yang memicu kanker ini.

Sebenarnya penyakit ini tidak hanya bisa dialami oleh mereka yang sudah lanjut usia. Orang-orang dengan berbagai usia juga memiliki resiko yang sama terkena kanker pankreas. Hanya saja, penyakit ini merupakan salah satu aging disease yang memiliki resiko lebih tinggi pada orang berusia lanjut. Jadi, baik masih muda atau sudah lanjut usia, kesehatan pankreas harus terus dijaga dan diperhatikan.

Gejala Kanker Pankreas

Kanker pankreas termasuk salah satu penyakit yang sulit untuk terdeteksi. Itu sebabnya proses penyembuhan seringkali terlambat karena gejalanya yang tidak disadari. Untuk itu, ketahui gejala kanker pankreas berikut untuk mencegah penyakit berlanjut:

1. Terkena Diabetes Tipe 2

Orang yang terkena kanker pankreas bisanya juga menderita penyakit diabetes tipe 2. Hal ini disebabkan karena fungsi pankreas dalam mengontrol gula dalam darah dimana ia menghasilkan insulin tidak lagi mampu bekerja secara optimal. Tidak adanya hormon insulin inilah yang membuat si penderitanya lebih sering merasa kehausan dan buang air kecil.

2. Mata dan Kulit Menguning

Menguningnya mata dan kulit merupakan gejala kanker pankreas yang paling mudah untuk dikenali. Menguningnya dua bagian ini disebabkan oleh bilirubin, yaitu komponen kuning yang terdapat dalam tubuh manusia. Dimana komponen ini tidak mampu disingkirkan oleh fungsi hati untuk diteruskan ke pankreas.

3. Darah Mudah Menggumpal

Untuk mengetahui gejala ini, coba perhatikan kondisi darah yang keluar saat Anda terluka. Jika darah membeku dalam beberapa waktu maka itu masih wajar. Tapi jika penggumpalan atau pembekuan darah ini terjadi begitu cepat sampai mampu menutup aliran darah maka ini mungkin saja merupakan gejala dari kanker pankreas. Pada kondisi yang parah, hal ini bisa mengakibatkan serangan jantung, stroke, gagal ginjal atau bahkan penyakit berat lainnya.

4. Tidak Nafsu Makan

Nafsu makan yang hilang bisa menjadi gejala dari berbagai masalah kesehatan, termasuk juga kanker pankreas. Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus, tubuh akan kurang asupan nutrisi yang membuat kesehatan tubuh menurun. Padahal dalam hal ini, asupan makanan perlu sangat diperhatikan.

5. Penurunan Berat Badan

Berat badan yang menurun berkaitan erat dengan nafsu makan yang hilang. Saat tubuh tidak nafsu makan, asupan makanan yang diterima oleh tubuh menjadi sedikit sehingga mengakibatkan berat badan menurun. Jika Anda mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba padahal tidak sedang melakukan diet ketat maka waspadai adanya masalah pada kesehatan Anda.

6. Mengalami Gangguan Pencernaan

Berawal dari hilangnya nafsu atau selera makan, lama-kelamaan kondisi ini akan menyebabkan sistem pencernaan menjadi terganggu. Lidah yang selalu merasa tidak enak saat mengkonsumsi makanan apapun mungkin disebabkan karena gangguan pada pencernaan yang diakibatkan oleh kanker pankreas. Rasa mual dan muntah serta berubahnya kebiasaan buang air besar (BAB) juga mungkin dirasakan saat mengalami gangguan pencernaan ini.

7. Sakit Disekitar Ulu Hati

Seringnya rasa sakit yang dialami di ulu hati bisa jadi menandakan Anda terkena kanker pankreas. Rasa sakit ini sangat menyakitkan bahkan hingga terasa menjalar sampai ke bagian belakang tubuh. Gejala ini merupakan gejala kanker pankreas yang langsung bisa dirasakan oleh tubuh. Namun kondisi ini juga menandakan kondisi pankreas yang semakin memburuk.

8. Menderita Depresi

Berbagai gejala yang dialami tidak jarang membuat seseorang terkena depresi. Bahkan depresi ini sendiri bisa memperparah gejala yang dialami sekaligus kondisi kanker pankreas yang diderita.

Itulah beberapa gejala kanker pankreas yang perlu diperhatikan kemunculannya untuk mengenali penyakit ini lebih awal. Jika Anda merasakan salah satu gejala yang telah disebutkan, langsung periksakan hal tersebut ke dokter untuk mengetahui lebih jelas kondisi kesehatan Anda dan penanganannya sejak dini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *