Example 728x250
BerandaStroke

Gejala Stroke Sering Kali Muncul Setelah Bangun Tidur di Pagi Hari

150
×

Gejala Stroke Sering Kali Muncul Setelah Bangun Tidur di Pagi Hari

Sebarkan artikel ini


Golansia.com — Stroke masih menduduki peringkat no satu sebagai penyakit yang mematikan di tanah air. Selain dibarengi risiko kecacatan permanen, serangan stroke acap kali datang secara mendadak tanpa disertai gejala terlebih dahulu.

Hal yang patut diketahui menurut sejumlah ahli, ada tanda-tanda tertentu yang biasanya muncul sebelum serangan stroke benar-benar terjadi. Biasanya, tanda ini muncul pagi hari ketika seseorang baru bangun tidur.

Bentuk stroke yang paling umum terjadi adalah munculnya bekuan darah menghalangi aliran darah dan oksigen ke otak. Rupanya, salah satu tanda yang kerap muncul sebelum serangan stroke adalah ‘stroke mata’, yang terjadi karena kurangnya aliran darah ke saraf optik.

Setiap mata memiliki saraf optik yang terhubung ke otak, yang membawa informasi visual dari retina hingga area korteks oksipital otak kita. Bagian tersebut menafsirkan gambar menjadi apa yang diinterpretasikan sebagai penglihatan.

Mengacu pada laman Penn Medicine, kebanyakan orang akan menyadari adanya kehilangan kemampuan penglihatan pada salah satu mata saat bangun pagi hari. Namun biasanya, kondisi ini tidak dibarengi rasa sakit apa pun.

Pada kondisi ini, seseorang mungkin mengalami area gelap atau bayangan di bagian atas atau bawah bidang visual. Gejala lain yang mungkin muncul adalah meningkatnya kepekaan terhadap cahaya atau penurunan kemampuan penglihatan terhadap sesuatu kontras.

“Jika stroke mata didiagnosis dalam waktu empat jam setelah kejadiannya, bekuan darah dapat dihilangkan dengan memijat mata dan memberikan obat untuk menurunkan tekanan pada mata,” ungkap konsultan ahli bedah mata di Rumah Sakit Mata Moorfields, dr Pearse Keane, dikutip dari The Sun, Sabtu (14/10/2023).

“Sayangnya, sebagian besar pasien tidak mendapatkan bantuan spesialis selama 24 jam atau lebih, sehingga terlambat untuk mendapatkan pengobatan. Bahkan jika penglihatan tidak dapat dipulihkan, selalu dapatkan bantuan medis setelah terkena stroke mata, karena Anda berisiko lebih tinggi terkena stroke di otak Anda,” pungkasnya.

Menurut National Health Service (NHS), beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko stroke antara lain:

Merokok
Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Obesitas
Kadar kolesterol tinggi
Diabetes
Asupan alkohol berlebihan

(ND)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *