Example 728x250
BerandaDiabetesJantung

Duh! Studi Menyebutkan Risiko Penyakit Jantung Naik pada Pasien Diabetes yang Kesepian

123
×

Duh! Studi Menyebutkan Risiko Penyakit Jantung Naik pada Pasien Diabetes yang Kesepian

Sebarkan artikel ini
Duh! Studi Menebutkan Risiko Penyakit Jantung Naik pada Pasien Diabetes yang Kesepian (foto istimewa)


Golansia.com — Sebuah Penelitian menunjukkan bahwa kesepian bisa memicu  peningkatan risiko penyakit jantung pada penderita diabetes.

Para peneliti menemukan kesepian menjadi faktor risiko yang lebih besar untuk penyakit arteri koroner dibandingkan diet, merokok, dan depresi. Penyakit arteri koroner merupakan kondisi di mana pembuluh darah yang memasok jantung menyempit atau tersumbat.

Temuan ini diterbitkan dalam European Heart Journal yang menggarisbawahi pentingnya hubungan sosial yang bermakna dalam menjaga kesehatan.

“Kualitas hubungan sosial tampaknya lebih penting bagi kesehatan jantung pada penderita diabetes daripada jumlah hubungannya,” kata penulis studi Profesor Lu Qi dari Tulane University School of Public Health and Tropical Medicine di New Orleans, mengutip Healio.

“Kita tidak boleh meremehkan dampak kesepian bagi kesehatan fisik dan emosional. Saya akan mendorong pasien diabetes yang merasa kesepian untuk bergabung dengan kelompok atau kelas dan mencoba berteman dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama,” lanjut dia.

Untuk studi ini, para peneliti mengamati data dari UK Biobank, database online tentang catatan kesehatan dan gaya hidup lebih dari setengah juta orang Inggris. Sebanyak 18 ribu di antaranya merupakan orang dewasa berusia antara 37-73 tahun.

Orang-orang ini menderita diabetes namun tidak memiliki penyakit jantung pada awal penelitian. Penelitian sendiri berlangsung selama satu dekade.

Para peneliti menggunakan kuesioner untuk menilai kesepian dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi hubungan seperti indeks massa tubuh (BMI), aktivitas fisik, diet, alkohol, merokok, konsumsi obat-obatan, tekanan darah, kolesterol, dan kontrol gula darah.

Hasil penelitian merekomendasikan pentingnya bertanya kepada pasien diabetes soal rasa kesepian. Pertanyaan ini harus menjadi bagian dari penilaian standar.

Para peneliti menemukan, mereka yang memiliki skor tertinggi dalam hal kesepian memiliki risiko 26 persen lebih besar terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang memiliki skor lebih rendah.

“Kesepian memiliki peringkat yang lebih tinggi daripada berbagai kebiasaan gaya hidup sebagai faktor predisposisi penyakit kardiovaskular,” ucap Qi.

sumber

Respon (1)

  1. Artikelnya sangat informatif mengenai penyakit jantung bermanfaat. Penyakit terutama pada jantung mencakup berbagai kondisi yang mempengaruhi kesehatan dan fungsi jantung Aritmia merupakan salah satu ketidaknormalan irama jantung yang harus ditindaklanjuti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *