Example 728x250
BeritaDiabetes

Sering Konsumsi Makanan Manis Saat Buka Puasa? Boleh, Asalkan Tahu Hal Ini

56
×

Sering Konsumsi Makanan Manis Saat Buka Puasa? Boleh, Asalkan Tahu Hal Ini

Sebarkan artikel ini
ilustrasi makanan manis (foto istimewa)


Golansia.com — Sudah menjadi tradisi jika berbuka puasa di bulan Ramadan didominasi dengan makanan-makanan yang manis. Namun, Anda perlu berhati-hati, sebab kadar gula bisa naik akibat mengonsumsi makanan manis tersebut.

Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Founder Komunitas Sobat Diabet dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, MM, MARS, DipTH, DCD, FRSPH mengungkapkan konsumsi makanan manis selama bulan Ramadan harus dibarengi dengan kontrol kadar gula dalam tubuh.

Awalnya, dr. Rudy juga mengatakan agar manfaat berpuasa bagi kesehatan tubuh ini berdampak positif, maka perlu memperhatikan dan menjaga gaya hidup yang sehat.

“Berdasarkan penelitian, mereka yang berpuasa dapat menurunkan kadar kolesterol, berat badan, tekanan darah dan beragam manfaat baik untuk kesehatan. Tetapi, ada catatan bagi mereka yang gaya hidupnya kurang sehat, atau mungkin tidak berdampak positif beberapa kondisi, ternyata ada catatan bahwa puasa tidak berdampak selalu positif. Tetapi, sangat tergantung dengan individu. Misalnya, sahur tidak dengan porsi yang sehat atau berbuka dengan makanan yang tidak sehat,” ujar dr. Rudy dalam acara #BeatDiabetes2024 pada Sabtu (23/3/2024), sebagaimana dikutip dari Detikcom.

dr. Rudi mengingatkan di bulan Ramadan ini perlu menjaga kadar gula darah agar kondisi tetap stabil, baik pada orang normal maupun diabetesi. Hal ini dikarenakan perubahan terhadap pola makan, jam makan dan jenis makanan dapat berpengaruh ke kadar gula sehari-hari.

“Oleh karena itu, penting sekali mengetahui kondisi gula darah sebelum berpuasa, dan penyandang diabates harus evaluasi. Misalkan ke dokter untuk pengaturan pola makan dan obat-obatan agar ketika berpuasa dapat berdampak positif,” lanjut dr. Rudy.

Menurutnya, berbuka puasa memang dianjurkan dengan mengonsumsi makanan yang manis-manis, tetapi tetap harus memilah makanan manis yang sehat dengan kadar gula darah yang tidak tinggi.

“Karena makanan dengan gula darah yang tinggi beresiko hiperglikemia atau kadar gula darah yang berlebih akan muncul terutama untuk penyandang diabetes. Oleh karena itu, tetap memilih makanan manis yang tetap sehat dan bisa mengontrol kadar gulanya,” pungkas dr. Rudy.

Dalam kesempatan yang sama, Celebrity Chef Martin Natadipraja juga menggelar demo masak takjil dalam acara #BeatDiabetes2024 oleh Tropicana Slim ini.

Chef Martin turut memberikan referensi menu takjil sehat di sesi demo masaknya yaitu Peach Lychee Sagoo dan Almond Flan. Kedua menu takjil tersebut terinspirasi dari teduhnya bulan suci Ramadan.

Tak hanya itu, Chef Martin juga memberikan tips and trick memilih makanan sehat dan nikmat sebagai menu di bulan puasa.

“Selalu pilih makanan yang dimulai dari protein tinggi, kemudian untuk karbohidrat pilih karbohidrat yang kompleks untuk penyandang diabetes, dan pilih makanan-makanan segar, buah-buahan segar, dan gunakan produk yang bebas gula, contohnya Tropicana Slim,” ujar Chef Martin.

Sebagai informasi, dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Dunia pada 7 April, Tropicana Slim dengan kampanye #BeatDiabetes2024 memberikan konsep yang berbeda dibanding tahun sebelumnya, yakni sambil menggaet Komunitas Sobat Diabet. Hal ini sebagai upaya menyuarakan edukasi kesehatan mengenai cara pencegahan dan penanganan diabetes selama puasa.

sumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *