Pankreas memiliki peran yang penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Itu sebabnya kondisi pankreas harus terus terjaga agar dapat berfungsi secara optimal. Apalagi semakin tua usia, kinerja pankreas juga akan semakin menurun.
Menjaga kesehatan pankreas dari gangguan sama halnya dengan menghindarkan tubuh dari penyakit. Jika pankreas sehat, kemungkinan Anda mengalami masalah kesehatan yang berkaitan dengan pencernaan juga akan menjadi lebih kecil. Karena itu, pankreas perlu dirawat dan dijaga dengan baik agar tetap sehat.
Penyakit yang Sering Terjadi Pada Pankreas
Fungsi pankreas berguna memperlancar kinerja sistem pencernaan dan mengendalikan gula dalam darah. Oleh sebab itu, jika ada gangguan pada pankreas maka fungsinya tidak bisa digunakan dengan baik. Bahkan sebaliknya, gangguan pada pankreas akan memperburuk kesehatan karena menyebabkan beberapa penyakit berikut ini:
1. Pankreatitis
Pankreatitis atau inflamasi pankreas merupakan gangguan pankreas yang masih belum diketahui dengan pasti apa penyebabnya. Namun umumnya penyakit ini disebabkan kebiasaan mengkonsumsi alkohol berlebih dan adanya batu empedu. Pankreatitis sendiri adalah kondisi di mana pankreas rusak dan mengalami peradangan yang diakibatkan zat-zat pencernaan. Gejala penyakit ini antara lain nyeri perut, mual, muntah dan tekanan darah rendah.
2. Diabetes
Penyakit yang satu ini paling banyak dialami, baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2. Pada penderita diabetes tipe 2, gula darah terus naik akibat insulin yang tidak bekerja dengan semestinya. Di mana kondisi ini berakibat pada pankreas yang tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh.
Sedangkan penderita diabetes tipe 1, ia akan membutuhkan suntikan insulin seumur hidup karena kondisi pankreas yang dirusak oleh sistem kekebalan tubuh itu sendiri. Yang ini berarti insulin tidak bisa lagi dihasilkan oleh pankreas sehingga tubuh perlu mendapat suntikan insulin.
3. Fibrosis Kistik
Penyakit fibrosis kistik pada pankreas merupakan masalah yang terjadi karena adanya gangguan genetik. Kondisi ini menimbulkan kelainan serius pada paru-paru dan juga pankreas. Inilah yang memicu penderita mengalami diabetes dan gangguan sistem pencernaan. Jika penyakit ini tidak segera ditangani, fibrosis kistik bisa sangat berbahaya dan mengakibatkan kematian.
4. Pankreas Pseudokista
Pankreas pseudokista atau kista biasanya dialami saat seorang telah menderita penyakit pankreatitis. Hal ini karena penyakit pankreas yang satu ini terjadi karena rongga yang terbentuk akibat pankreatitis telah berisi cairan yang disebut pseudokista. Jika belum terlalu parah, kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya tanpa perlu penangan medis.
5. Kanker Pankreas
Penyakit kanker yang satu ini seringkali disebut penyakit silent killer karena gejala awalnya yang hanya sedikit dan jarang disadari. Seperti halnya kanker pada umumnya, kanker pankreas disebabkan oleh munculnya beragam sel asing yang berpotensi menjadi tumor. Kanker ini sendiri sering dialami oleh orang yang telah berusia lanjut.
Cara Menjaga Kesehatan Pankreas
Selama ini Anda mungkin tidak terlalu memperhatikan kondisi pankreas atau tidak sama sekali. Hal ini cukup wajar mengingat penyakit pankreas tidak terlalu mendapat perhatian. Namun setelah mengetahui penyakit yang telah disebutkan, Anda tentu perlu berupaya menjaga kesehatan pankreas dengan cara berikut:
1. Tidak Mengonsumsi Alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan racun dalam tubuh dan resiko terkena pankreatitis. Oleh sebab itu, batasi konsumsi minuman beralkohol atau tidak mengkonsumsinya sama sekali. Hal ini bukan saja mengurangi resiko terkena penyakit pankreas tetapi juga penyakit lainnya.
2. Hindari Rokok
Perokok aktif maupun pasif beresiko lebih tinggi mengalami pankreas akut. Tidak hanya itu, rokok juga mengandung racun yang berbahaya bagi tubuh. Jadi sebisa mungkin Anda hindari menghirup asap rokok, atau jika Anda seorang perokok maka lebih baik tinggalkan kebiasaan tersebut mulai sekarang.
3. Menjalankan Pola Diet Rendah Lemak
Penyebab utama pankreas akut yaitu batu empedu dapat berkembang ketika kolesterol banyak menumpuk didalam empedu, yakni zat yang diproduksi hati untuk mencerna lemak. Karena itulah untuk menurunkan resikonya, Anda bisa menjalankan pola diet rendah lemak. Penting juga untuk membatasi asupan makanan yang tinggi gula sederhana.
4. Mengontrol Berat Badan
Orang yang memiliki berat badan berlebihan atau obesitas beresiko lebih besar terkena batu empedu. Kondisi ini sama halnya meningkatkan kemungkinan ia mengalami pankreatitis akut. Oleh sebab itu, selalu pastikan bahwa berat badan Anda tetap terkontrol di kisaran berat ideal. Pengontrolan berat badan ini bisa dilakukan dengan rutin beraktivitas fisik dan menjaga asupan makanan.
5. Teratur Berolahraga
Olahraga secara teratur tidak hanya membuat fisik terlihat lebih bugar. Olahraga ternyata juga menyehatkan dan mengoptimalkan fungsi dari berbagai organ tubuh termasuk pankreas. Tidak perlu jenis olahraga berat, Anda bisa melakukan olahraga santai seperti jogging, bersepeda ataupun berenang. Cara ini juga dapat membantu mengontrol berat badan agar tetap ideal.
6. Konsumsi Buah dan Sayur
Kandungan yang terdapat dalam buah dan sayur berkhasiat mengoptimalkan fungsi pankreas sekaligus mencegah gangguan yang mungkin dialami. Misalnya bawang putih yang mengandung sulfuir, selenium, arginine, dan flavonoid serta buah cherry yang mengandung antioksidan. Dimana semua kandungan tersebut mampu mencegah pankreas terkena kanker. Dan tidak hanya itu, sayur bayam, brokoli, jamur, ubi jalar dan anggur merah juga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan pankreas.
7. Konsumsi Yogurt
Yogurt bukan hanya disukai karena rasanya yang enak melainkan juga karena probiotiknya yang tinggi. Makanan probiotik memang bermanfaat menjaga kesehatan dengan menyeimbangkan bakteri baik dalam tubuh. Itulah mengapa mengonsumsi yogurt akan menyehatkan sistem pencernaan dan menurunkan resiko penyakit pankreas.
Itulah cara menjaga kesehatan pankreas yang bisa dilakukan untuk menghindarkannya dari berbagai penyakit. Cara-cara tersebut tentu mudah untuk diikuti, oleh sebab itu selalu jaga kesehatan pankreas agar tidak menimbulkan masalah serius pada kesehatan Anda di waktu mendatang.
