Example 728x250
BerandaParu-Paru

Bulan Kesadaran Kanker Paru- Paru

171
×

Bulan Kesadaran Kanker Paru- Paru

Sebarkan artikel ini
Kanker Paru-Paru


Dunia serentak memperingati bulan kesadaran kanker paru-paru pada bulan November. Setiap tahunnya, masyarakat diseluruh dunia mengalihkan perhatiannya sejenak pada penyakit yang menjadi ‘silent killer’ ini. Berdasarkan data yang ada, tiap 2,5 menit ada satu orang terdiagnosa kanker paru-paru. Dan, parahnya, sebagian besar dari mereka mulai menyadari adanya pertumbuhan sel-sel kanker dalam sistem pernafasan mereka saat sudah berada pada stadium lanjut, dan waktu pengobatan sudah dinyatakan terlambat.

Seorang pakar onkology menyatakan, untuk dapat mendeteksi kehadiran sel-sel kanker memang tak mudah. Yang perlu dilakukan adalah cek kesehatan sedini mungkin. Terutama apabila Anda menemukan suatu masalah kesehatan yang tak kunjung membaik dalam hitungan bulan. pada kanker paru, sel-sel kanker berjalan dan tumbuh dengan sangat cepat. Sehingga memiliki resika kematian yang paling tinggi.

Kanker Paru Mengintai Perokok Aktif dan Pasif

Anda pernah merokok atau masih merokok? Waspadalah, karena rokok merupakan salah satu pemicu terjadinya kanker paru. Ketika perokok pasif terkena kanker paru, mungkin sudah bukan hal yang mengherankan lagi. Karena adanya kandungan racun yang dihisap dan turut masuk melalui saluran pernafasan. Lalu bagaimana dengan seseorang yang tidak merokok, masih bisakah terkena kanker paru? Jawabannya adalah iya.

Perokok pasif yang tinggal dilingkungan yang sama dengan peroko aktif memiliki kemungkinan untuk terkena kanker paru sebanyak 24%. Kenapa demikian? Faktanya, asap yang dihasilkan oleh rokok sama dengan hasil buangan pada kendaraan bermotor lainnya. yang dapat terserap dan tinggal pada dinding dan bagian rumah lainnya. semakin lama, semakin menumpuk dan terbentuklah gas radon, yang dapat menjadi pemicu terjadinya kanker paru tersebut.

Kanker Paru Mengintai Perokok Aktif dan Pasif

Dalam jumlah kecil, gas radon sama sekali tak berbahaya. Namun, ketika terus menerus terhirup dan terjadi suatu akumulasi, itulah yang sangat berbahaya bagi kesehatan. bagi Anda yang merokok, berarti memiliki kemungkinan dua kali lipat lebih besar untuk terkena kanker paru. Pertama dari hirupan zat-zat beracun yang terdapat pada rokok, juga dari paparan gas radon yang menempel di lingkungan tempat tinggal Anda.

Selain gas radon, kanker paru juga dapat disebabkan oleh polusi udara. World Health Organization mencatat, polusi udara berada di posisi kedua sebagai penyebab kanker paru, setelah rokok. Bahkan paparan polusi udara yang berasal dari limbah pabrik, kendaraan bermotor dan pembangkit listrik merupakan karsinogen atau zat pemicu kanker. Dan menghirupnya dalam jangka panjang, sama dengan perokok pasif yang memiliki peluang dalam terkena kanker.

Cara Mudah Terhindar Dari Kanker Paru

Kanker masih menjadi ‘hantu’ bagi bidang kesehatan dunia. Sel-sel abnormal yang tumbuh secara masal dan terkendali membuat tenaga medis kewalahan untuk melakukan pengobatan. Untuk itu, stadium kanker sangat menentukan tahapan pengobatan yang harus ditempuh dan tingkat keberhasilannya. Semakin cepat terdeteksi, semakit diobati, maka kemungkinan sembuhnya pun akan semakin besar.

Untuk menghindari kanker, ada tiga hal dasar yang wajib dilakukan. Yaitu, menjaga pola hidup sehat, memenuhi asupan nutrisi seimbang dan mengelola stress. Ketiga hal mendasar tersebut dapat menghindarkan Anda dari serangan sel-sel kanker.

Rutin Olahraga

Menjaga pola hidup sehat tak dapat dipisahkan dengan olah raga secara rutin. Setidaknya, tiga kali dalam seminggu, Anda perlu melakukan aktifitas fisik yang mampu mengeluarkan keringat. Dengan begitu, proses detoksifikasi tubuh akan lebih maksimal. Kemudian, pemenuhan nutrisi tubuh adalah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang. Yang paling sederhana adalah menjaga kalori yang masuk harus sama dengan kalori yang digunakan. Selain itu, memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan yang mengandung vitamin kompleks dan anti oksidan tinggi mampu menangkal radikal bebas penyebab kanker.

Stress mungkin sangat sulit untuk dihindari. Namun, pasti dapat dikelola. Bahkan, Anda membutuhkan stress untuk meningkatkan adrenalin yang dapat memicu kerja jantung. Namun, disisi lain Anda juga harus mampu mengendalikannya agar tak terlalu berlebihan. Caranya, beri kesempatan tubuh dan pikiran Anda untuk beristirahat. Sesibuk apapun, Anda harus menyiapkan waktu khusus untuk istirahat. Waktu tidur yang berkualitas mampu membantu proses regenerasi sel-sel tubuh yang rusak. Selain itu, juga dapat membantu proses metabolisme dan pengeluaran racun dalam tubuh agar lebih optimal.

Pilihan Pengobatan Yang Dapat Dilakukan Untuk Kanker Paru

Pada bulan kesadaran kanker paru, Anda diajak untuk lebih waspada terhadap kanker paru. Menurut data yang ada, pria perokok memiliki peluang untuk terserang kanker dengan rasio 1:25. Sedangkan wanita peroko memiliki peluang 1:26. Dan sayangnya, gejala awal kanker paru banyak mengecoh penderitanya. Karena hanya tampil seperti sakit biasa.

Cek Kanker Paru-Paru

Beberapa gejala awal yang muncul adalah rasa nyeri pada dada yang disertai batuk. Dimana, batuk tersebut tak kunjung sembuh meskipun sudah berobat. Atau bahkan malah memburuk dari waktu ke waktu. Kemudian apabila ditemukan adanya peradangan maupun penyumbatan pada paru-paru. Dalam kondisi yang lebih lanjut, selain batuk yang disertai dengan darah juga adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening. Dan kondisi tubuh dirasa semakin menurun.

Stadium lanjut kanker paru ditunjukkan dengan adanya penumpukan cairan pada paru-paru. Bahkan, tak jarang sel kanker yang telah menyebar, menyebabkan kerusakan organ vital lainnya. seperti ginjal dan jantung.

Kanker paru-paru dapat diobati dengan terapi obat-obatan, kemoterapi, radiasi, dan terapi target. Semua dilakukan sesuai stadium kankernya. Selain pengobatan di rumah sakit, Anda juga dapat melakukan pengobatan dirumah. Dengan cara menyingkirkan hal-hal yang memperburuk kondisi tubuh. Seperti rokok, makanan berlemak, dan minuman beralkohol. Anda juga dapat mulai untuk melatih cara bernafas dengan baik. Untuk memaksimalkan kerja paru. Selain itu, juga didukung dengan gaya hidup sehat. jadi, sudah siapkan Anda menyambut bulan kesadaran kanker paru?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *