Example 728x250
BerandaKanker Pankreas

Bulan Kesadaran Kanker Pankreas

101
×

Bulan Kesadaran Kanker Pankreas

Sebarkan artikel ini
Bulan Kesadaran Kanker Pankreas


November, diperingati sebagai bulan kanker, temasuk bulan kesadaran kanker pankreas yang juga jatuh pada bulan november setiap tahunnya. Mungkin, kanker pankreas tak se-populer kanker rahim, kanker payudara, atau jenis kanker lainnya. namun, kanker pankreas merupakan salah satu kanker dengan perjalanan kanker terburuk. Karena, banyak pasien yang tak menyadarinya, hingga diketahui pada stadium akhir. Dimana sudah tak mungkin untuk dilakukan operasi.

Bahkan, di negara maju seperti Amerika serikat saja, belum dapat menaklukkan kanker pankreas. Terbukti, kanker pankreas menduduki peringkat ke 3 sebagai penyebab kematian terbesar di negara adi daya tersebut. Dikatanya, setiap penderita kanker panker panreas hanya memiliki kesempatan sebesar 20% saja untuk dapat bertahan hidup selama satu tahun. Untuk dapat bertahan hingga 5 tahun, hanya ada sekitar 7 % peluangnya. Padahal, untuk kanker jenis lain, kanker payudara misalkan, pasiennya memiliki kesempatan hidup hingga 90% dengan pengobatan secara rutin dan tepat.

Lebih dekat Dengan Organ Pankreas

Pankreas merupakan salah satu organ penting yang ada pada rongga perut. Tugasnya amat krusial untuk tubuh. Setidaknya ada dua tugas penting pankreas. Yaitu menjalankan fungsi endokrin dan eksokrin. Pada fungsi endokkrin, pankreas berfungsi untuk menghasilkan hormon insulin yang mengendalikan kadar gula dalam darah. Sedangkan untuk fungsi eksokrin, pankreas bertugas untuk memproduksi enzim yang berguna untuk memecah makanan agar lebih mudah dicerna dalam organ pencernaan, memprodiksi enzim yang digunakan untuk memproduksi kelenjar keringat, minyak tubuh, kelenjar susu dan air mata.

Organ Pankreas

Selain itu, ada beberapa enzim penting yang diproduksi oleh pankreas berkaitan dengan organ pencernaan. Seperti enzim lipase yang berfungsi untuk memecah lemak dan menguraikannya menjadi asam lemak dan kolesterol, enzim kemotripsin dan tripsin untuk mencerna protein, dan enzim amilase yang berguna untuk mencerna karbohidrat.

Berbagai Penyakit Pada Pankreas

Sebagai organ vital, pankreas juga perlu dijaga kesehatannya agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan optimal. Namun, sayangnya keberadaan pankreas seringkali dilupakan. Dan gejala sakit yang ditimbulkan oleh gangguan pankreas kurang begitu dipahami oleh masyarakat kebanyakan. Dan letaknya yang berada di bagian dalam-belakang rongga perut juga membuat pemeriksaan pankreas menjadi sedikit lebih sulit.

Ada beberapa penyakit yang banyak dialami olah masyarakat dan ternyata penyebabnya adalah gangguan fungsi pankreas. Seperti diabetes. Jika selama ini yang Anda tahu penyakit diabetes adalah hanya sebatas karena kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi, faktanya kondisi tersebut sebagai akibat dari gangguan fungsi pankreas yang tak dapat memproduksi hormon insulin dalam jumlah cukup untuh tubuh. Sedangkan fungsi insulin adalah untuk mengubah kadar gula menjadi kalori. Karena jumlahnya tak memenuhi, jadilah kadar gula yang seharusnya diubah menjadi energy dan kalori malah menumpuk didalam darah. Sehingga kadar gula dalam darah menjadi tinggi diatas normal. Tak heran, darah menjadi lebih kenal dan pekat.

Pankreatitis adalah penyakit lain yang disebabkan oleh adanya batu empedu didalam pankreas. Biasanya disebabkan oleh kebiasaan buruk mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Akibatnya, pankreas menjadi rusak.

Dan kanker pankreas. Banyak yang menyebutnya sebagai ‘silent killer’. Karena tak menampakkan gejala awal yang berarti. Penyebab pastinya pun belum diketahui secara pasti. Namun, dikatakan ada banyak sel yang terdapat pada pankreas yang memiliki kecenderungan untuk tumbuh menjadi tumor. Meskipun demikian, beberapa orang yang memiliki riwayat medis tertentu, seperti penderita diabetes, pernah mengalami gangguan pada pankreas atau peradangan, dan pecandu rokok dan alkohol memiliki peluang yang lebih besar dalam mengidap kanker pankreas.

Gejala Kanker Pankreas

Tak banyak data yang menerangkan bagaimana gejala kanker pankreas. Namun, beberapa peneliti terus berusaha melakukan pendekatan khusus untuk mengatasi kanker pankreas tersebut. Sejauh ini, gejala spesifik pada kanker pankreas belum begitu terang. Yang jelas hanyalah, penderita kanker pankreas memiliki kadar gula darah yang sangat tinggi dan tidak terkontrol.

Gejala Kanker Pankreas

Seperti yang dikatakan sebelumnya, apabila Anda pernah mengalami peradangan atau gangguan pada pankreas, maka segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Karena kanker pankreas tak memiliki tahapan khusus seperti kanker-kanker lain pada umumnya. Perkembangan sel kankernya terbilang sangat cepat. Hal ini bukan tanpa alasan. Letak pankreas yang jauh didalam rongga perut sangat sulit untuk dilakukan pemeriksaan secara detil. Bahkan, apabila ditemukan sel kanker ataupu tumor pankreas, kemudian diputuskan untuk dilakukan pengangkatan, ini pun belum sepenuhnya memberikan sinar terang. Karena nyatanya, ada jaringan parut yang ‘melindungi’ sel kanker tersebut. Ditambah dengan kadar gula darah penderita kanker pankreas yang tinggi, seolah ‘memberi makanan penuh nutrisi’ pada sel kanker tersebut. Itulah mengapa, penderita kanker pankreas sulit memperoleh kesembuhan.

Namun demikian, beberapa gejala yang dapat dicurigai sebagai awal terjadi gangguan kesehatan pankreas hampir menyerupai seperti sakit liver. Diantaranya, mata dan kulit berwarna kuning, feses berminyak dan berwarna abu-abu, terjadi pembengkakan pada perut dan terasa keras, warna urin yang pekat, dan nyeri pada punggung. Apabila gejala semacam ini tak kunjung membaik dalam hitungan minggu, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Peringatan Bulan kesadaran kanker pankreas turut mengingatkan kita kepada beberapa tokoh penting yang juga berjuang melawan kanker pankreas. Sebut saja Steve Jobs, Luciano Pavaroti dan pattrick Swayze. Kanker pankreas paling banyak menyerang usia lanjut. Namun, ada pula beberapa kasus dimana kanker pankreas pun dapat menggerogoti tubuh seseorang pada rentang usia yang lebih muda. Kembali lagi, untuk dapat terhindar dari bahaya kanker, mulailah untuk hidup yang lebih sehat. Tak perlu melakukan hal yang Tak perlu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *