Example 728x250
BerandaGizi, Nutrisi, Vitamin

Akibat Kekurangan Vitamin B12 Pada Lansia

105
×

Akibat Kekurangan Vitamin B12 Pada Lansia

Sebarkan artikel ini
vitamin b12


Seiring dengan bertambahnya usia, keluhan tentang masalah kesehatan semakin bertambah. Penyebabnya bisa bermacam-macam, ada yang karena kolesterolnya naik, kadar gula tak stabil, hingga kekurangan asupan vitamin. Tubuh memerlukan vitamin untuk memperlancar sistem metabolisme dan juga fungsi lainnya. Vitamin B12 misalnya, sangat berperan dalam pembentukan sel darah merah agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

Lantas apa saja bahaya yang dirasakan jika lansia mengalami kekurangan Vitamin B12?. Selain berpengaruh kepada kondisi fisiknya, kekurangan vitamin tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada sistem syaraf otak sehingga penderitanya akan mengalami linglung dan mudah lupa atau yang sering disebut dengan pikun. Asupan Vitamin B12 ini sangat mudah ditemukan di berbagai jenis makanan seperti daging dan produk olahan susu.

lansia

Manfaat Utama Vitamin B12

Setiap jenis vitamin pasti memiliki manfaat yang cukup besar bagi kesehatan tubuh tak terkecuali Vitamin B12. Tidak hanya anak-anak, kaum lansia pun harus tercukupi kebutuhan akan vitamin ini agar proses metabolisme berjalan lancar dan menghindari risiko kerusakan pada syaraf pusat. Meski dibutuhkan dalam kadar yang rendah yaitu berkisar 2,4 sampai 3 mikrogram saja, namun bagi mereka yang sudah berusia 50 tahun keatas sangat rentan mengalami kekurangan vitamin B12. Salah satu penyebabnya adalah pola makan yang tidak teratur.

Vitamin ini memiliki beragam fungsi yang cukup vital bagi kesehatan tubuh dan juga mencegah risiko berbagai macam penyakit.

Beberapa manfaat yang dihasilkan diantaranya adalah:

  1. Berperan dalam pembentukan sel darah merah bersama dengan asam folat, tembaga, protein, dan vitamin C
  2. Membantu menjaga kesehatan syaraf pusat
  3. Mensintesis DNA dan RNA
  4. Membantu proses metabolisme protein, karbohidrat, lemak, dan zat besi

Salah satu peran penting Vitamin B12 bagi kesehatan lansia adalah melindungi sistem syaraf pusat agar gejala pikun bisa dihindari. Banyak kasus lansia yang mengalami depresi dan dimensia karena mengalami kekurangan vitamin tersebut. Jika sudah mencapai kondisi dengan level depresi yang cukup parah, maka penyembuhannya tidak hanya dengan penambahan konsumsi vitamin B12 saja, tetapi juga obat-obatan lain serta harus dirawat secara intensif supaya kesehatan jiwanya kembali pulih.

Kelainan yang disebabkan karena kekurangan vitamin B12 pada lansia, menunjukkan tanda-tanda yang mudah dikenali, antara lain:

  1. Kekurangan sel darah merah atau anemia
  2. Lemah, letih , lesu, penurunan nafsu makan, dan berat badan menurun secara drastis
  3. Kesemutan dan mati rasa pada bagian tangan dan kaki
  4. Demensia, depresi, kebingungan, dan nyeri pada mulut atau lidah

Jika muncul gejala seperti yang disebutkan diatas, sebaiknya waspada agar tidak menimbulkan efek yang cukup berbahaya. Lansia memiliki kekebalan tubuh yang rendah, sebab itulah serangan berbagai penyakit tidak bisa ditangkal sendiri dan penyembuhannya harus menggunakan obat.

Bagi lansia yang hidup sendiri, pola makannya menjadi tidak teratur sehingga kandungan Vitamin B12 berkurang dan ini menyebabkan terjadinya masalah pada otak yang ditandai dengan mulai berkurangnya kemampuan mengingat dan berkonsentrasi, sering bingung, dan gejala lainnya yang bisa mengarah pada gangguan jiwa.

Bahan Makanan yang Menjadi Sumber Vitamin B12

Kekurangan vitamin B12 dapat diatasi dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan vitamin tersebut. Sebagian besar berasal dari lemak hewani dan perhatikan asupannya jangan sampai berlebihan karena bisa meningkatkan kadar kolesterol. Beberapa bahan makanan tersebut adalah:

  • Ikan berlemak seperti tuna, salmon, dan cod
  • Daging
  • Kepiting dan kerang
  • Kuning telur
  • Produk olahan susu seperi yoghurt
  • Jeroan
  • Tempe
  • Tauge

Olahan dari bahan makanan tersebut bisa mencukupi asupan vitamin B12 dalam tubuh. Lansia yang sudah berusia diatas 55 tahun, biasanya nafsu makannya akan menurun sehingga konsumsi makanan akan sangat sulit dilakukan. Sebab itulah dukungan dari keluarga sangat dibutuhkan supaya asupan gizi bagi lansia tetap terjaga.

Akibat Kekurangan Vitamin B12 Pada Lansia

Pada lansia, kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan kelainan pada sistem syaraf seperti sering merasakan kesemutan, mati rasa pada tungkai serta tangan, dan muncul sensasi panas pada bagian tubuh. Selain itu juga bisa membuat lansia kesulitan berjalan dan kehilangan keseimbangan sebagai efek dari kekurangan darah merah atau anemia.

Akibat yang cukup berbahaya adalah jika terjadi kerusakan pada otak yang membuat penderitanya mengalami kepikunan, depresi, mudah marah, dan halusinasi berlebihan.
Lansia yang mengalami gejala-gejala tersebut bisa segera diatasi dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan Vitamin B12. Jika kesulitan memakannya, bisa ganti dengan susu dan olahannya. Untuk penanganan yang tepat, sebaiknya periksakan ke dokter agar kondisi badan bisa segera pulih.

Fungsi vitamin ini sangat vital bagi kesehatan terutama untuk produksi sel darah merah dan juga perlindungan syaraf pusat. Untuk menjaga kondisi tubuh agar terhindar dari risiko kepikunan, sebaiknya pilih menu makanan yang kaya akan gizi supaya asupan nutrisi tercukupi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *