Usia yang sudah lanjut menyebabkan fungsi beberapa organ tubuh menjadi tidak bekerja maksimal. Jika tidak dipelihara dengan baik maka kekuatannya akan menurun dan mengakibatkan kerusakan yang parah. Osteoporosis menjadi salah satu penyakit yang sangat diwaspadai oleh manula. Pengeroposan pada tulang ini bisa membuat pergerakan menjadi terhambat. Untuk mengobatinya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium agar kerja vitamin D pada tubuh menjadi maksimal.
Vitamin D merupakan nutrisi yang diproduksi sendiri oleh tubuh saat kulit terkena sinar matahari. Namun seiring dengan bertambahnya usia, produksi vitamin tersebut menurun sehingga penyerapan kalsium menjadi tidak maksimal. Untuk menambah asupan kalsium kedalam tubuh caranya dengan rajin berolahraga dan menjaga pola makanan yang sehat dan bergizi.
Peran Vitamin D bagi Kesehatan Tubuh Lansia
Vitamin D memerankan fungsi yang sangat vital bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya baik untuk pertumbuhan anak-anak saja, tetapi juga bagus untuk ketahanan tubuh lansia. Saat ini banyak suplemen Vitamin D yang bisa langsung dikonsumsi. Namun untuk Lansia, hal tersebut tidak dianjurkan karena ada cara lain yang lebih aman untuk mendapatkan sumber vitamin D.
Adapun manfaat vitamin D bagi lansia adalah:
1. Menjaga kesehatan tulang
Tubuh memerlukan vitamin D untuk memaksimalkan penyerapan kalsium agar kekuatan tulang dan gigi tetap terpelihara. Pada lansia, vitamin D juga berperan dalam mencegah pengeroposan tulang atau yang sering disebut dengan osteoporosis. Jika tubuh kekurangan vitamin D, maka kondisi tulang akan rapuh dan mudah mengalami patah. Karena itulah, lansia sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi susu tinggi kalsium agar produksi vitamin D tidak berkurang.
2. Mencegah kanker
Menurut beberapa penelitian, Vitamin D mampu mencegah risiko terkena penyakit kanker terutama kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker prostat. Hormon aktif calcitriol yang terdapat dalam vitamin D mampu menghambat dan mematikan sel kanker agar tidak semakin menyebar ke organ lainnya.
3. Menghindari diabetes
Semakin tinggi kandungan vitamin D dalam tubuh, maka semakin kecil juga risiko terkena diabetes. Vitamin D berperan dalam memperlancar sekresi insulin sehingga kadar gula dalam darah menjadi terkontrol. Tidak hanya bagi lansia saja, manfaat ini juga dirasakan oleh anak-anak dengan mengkonsumsi susu setiap hari untuk mencegah terkena diabetes saat sudah dewasa nanti.
4. Mengurangi gejala depresi
Perkembangan dan fungsi otak juga dipengaruhi oleh kadar vitamin D dalam tubuh. Hasil penelitian membuktikan bahwa Vitamin D bisa mengurangi gejala depresi ringan yang sering dialami oleh lansia. Kepikunan dan halusinasi berlebihan yang diderita oleh kaum lansia bisa diredakan jika vitamin D dalam tubuh jumlahnya cukup banyak. Untuk depresi level berat, penanganannya harus tepat dengan memeriksakan diri ke dokter.
Cara Menyenangkan Untuk Mendapatkan Sumber Vitamin D
Meski vitamin D bisa diproduksi oleh tubuh sendiri, namun ada beberapa cara ringan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kandungan vitamin D dalam tubuh. Tujuannya tentu sangat beragam dan yang paling utama adalah mencegah pengeroposan agar tulang tetap kuat. Tidak perlu mengkonsumsi suplemen, karena ada cara praktis untuk mendapatkan sumber vitamin D dengan mudah, antara lain:
1. Rajin meminum susu
Susu menjadi salah satu minuman yang kaya akan kalsium dan vitamin D. Bagi lansia, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi susu setiap hari. Sebaiknya pilih produk yang rendah lemak seperti susu kedelai.
2. Mengkonsumsi ikan
Olahan ikan juga mampu memberikan asupan vitamin D yang cukup besar. Jenis ikan yang kaya akan vitamin D diantaranya adalah salmon, tuna, mackarel, dan belut.
3. Mengkonsumsi jamur
Jamur menjadi salah satu sumber makanan yang kaya akan vitamin D. Olahan bahan makanan ini bisa memberikan banyak manfaat kepada tubuh terutama untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi.
4. Meminum jus jeruk
Selain susu, asupan vitamin D juga bisa dipenuhi dengan meminum jus jeruk. Jadi bagi lansia yang alergi atau tidak suka meminum susu, bisa menggantinya dengan jus jeruk.
5. Konsumsi kuning telur
Selain kaya akan protein, telur juga memiliki kandungan vitamin D yang cukup tinggi yaitu pada bagian kuning telurnya. Konsumsi kuning telur untuk lansia tidak boleh berlebihan karena kandungan kolesterolnya juga cukup besar dan berbahaya bagi jantung.
6. Berjemur
Berjemur menjadi salah satu cara paling efektif untuk merangsang produksi vitamin D dalam tubuh. Kebiasaan tersebut sebaiknya dilakukan saat pagi hari ketika cahaya matahari belum terik. Berjemur minimal 30 menit perhari juga bermanfaat untuk mencegah risiko kanker kulit.
Vitamin D menjadi salah satu nutrisi yang sangat penting bagi tubuh untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi. Asupannya harus dijaga supaya kondisi tulang tidak mudah keropos. Salah satu cara mudah yang bisa dilakukan adalah berjemur setiap pagi supaya kebutuhan vitamin D bisa terpenuhi dengan baik.
