Golansia.com – Seiring bertambahnya usia, fungsi berbagai bagian tubuh semakin menurun. Oleh karena itu, para lansia tentunya harus membatasi aktivitas apapun. Jika suatu pekerjaan dilakukan terlalu intensif, maka dapat berdampak buruk pada kesehatan lansia.
Namun bukan berarti lansia tidak bisa melakukan aktivitas fisik. Perlu diingat bahwa aktivitas fisik yang teratur berpengaruh positif terhadap pemeliharaan kebugaran dan kesehatan jasmani. Oleh karena itu, orang dewasa sebaiknya melakukan olahraga ringan yang tidak membahayakan tubuh.
Nah, olahraga mudah yang bisa dilakukan oleh orang lanjut usia adalah jalan cepat. Meski terkesan sepele, namun olahraga ini nyatanya bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan.
Apa saja manfaat jalan cepat bagi lansia? Yuk simak ulasannya di sini!
Manfaat Olahraga Jalan Cepat untuk Lansia
Terdapat beberapa manfaat olahraga jalan cepat untuk lansia, antara lain:
- Membantu memperkuat otot tubuh.
- Membantu menjaga berat badan tetap stabil dan ideal.
- Rutin berjalan cepat juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, kanker usus besar dan diabetes.
- Memperkuat tulang, sekaligus mencegah osteoporosis dan osteoartritis.
- Membantu menurunkan tekanan darah pada lansia yang mengidap penyakit hipertensi.
- Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh lansia. Manfaat ini diharapkan juga dapat mengurangi risiko seorang lansia terjatuh.
- Mampu menjaga fleksibilitas persendian tubuh.
- Meningkatkan kepercayaan diri dan suasana hati lansia, dan membantu dirinya merasa lebih baik. Hal ini tentunya dapat mengurangi tingkat kecemasan yang dapat berujung pada depresi.
- Membantu meningkatkan kehidupan sosial orang yang sudah berusia lanjut. Sebab, berjalan kaki adalah cara yang bagus untuk keluar dan bertemu orang atau bersosialisasi dengan teman.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukannya
Meski dapat memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh, tetapi lansia juga perlu memperhatikan beberapa hal sebelum melakukan olahraga jalan cepat. Hal ini bertujuan agar aktivitas ini dapat diperoleh secara maksimal dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.
Hal pertama yang perlu dilakukan oleh lansia adalah berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu. Guna memastikan apakah berjalan cepat merupakan olahraga yang aman untuk dilakukan terkait kondisi tubuh. Sebab, ada beberapa kondisi kesehatan dapat menimbulkan dampak yang cukup signifikan, meski seorang lansia melakukan olahraga ringan.
Lansia juga perlu memastikan keamanan dengan membawa benda yang dibutuhkan saat berjalan cepat. Contohnya seperti botol air minum, ponsel untuk alat komunikasi dengan keluarga, dan sepatu yang nyaman. Kemudian, lansia juga perlu memberi tahu anggota keluarga lain atau teman ketika akan berjalan cepat.
Selain itu, penting juga untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami beberapa keluhan kesehatan setelah berjalan cepat. Misalnya seperti pusing, sakit dada, sesak napas, penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas, hingga rasa nyeri pada sekujur tubuh.
Itulah penjelasan mengenai beberapa manfaat medis dari berjalan cepat bagi lansia. Mulai dari membantu memperkuat otot tubuh, hingga membantu meningkatkan kehidupan sosial lansia. Namun, pastikan untuk berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu terkait keamanannya, agar manfaat kesehatan jalan cepat dapat diperoleh secara maksimal.
Selain rutin berolahraga ringan, lansia juga perlu memastikan kalau segala nutrisi penting yang dibutuhkan tubuhnya terpenuhi dengan baik. Nah, selain dari konsumsi makanan sehat, lansia juga dapat memenuhinya dengan mengonsumsi vitamin atau suplemen kesehatan.
