Example 728x250
BerandaOsteoporosis

Tips Mengatasi Osteoporosis Lansia

92
×

Tips Mengatasi Osteoporosis Lansia

Sebarkan artikel ini
osteoporosis


Masa lansia rentan akan penyakit-penyakit yang menyerangnya. Seiring bertambahnya usia memang stamina tubuh semakin menurun sehingga tak heran apabila penyakit sering menghampiri. Salah satu hal yang seringkali menyerang orang lansia adalah osteoporosis. Osteoporosis merupakan penyakit yang mengakibatkan tulang jadi keropos. Osteoporosis biasanya terjadi karena gangguan metabolisme kalsium. Osteoporsis ditandai dengan berkurangnya massa tulang serta kelainan mikroarsitektur yang mengakibatkan kerapuhan tulang semakin tinggi.

Osteoporosis memang wajar dialami oleh orang yang sudah lansia. Bertambahnya usia dari tahun ke tahun membuat manusia akan mengalami osteoporosis. Pada sekitar umur 40 tahun an, fungsi osteoblast akan berkurang dan akan mengakibatkan massa tulang yang semakin menurun. Selain faktor usia, faktor gaya hidup juga dapat menyebabkan terjadinya osteoporosis. Gaya hidup yang sering merokok, banyak meminum minuman yang mengandung kafein (kopi) dan alkohol, kurang terkena sinar matahari sehingga tubuh kekurangan vitamin D, serta malas bergerak.

Walau osteoporosis akan melanda pada saat lansia, namun kamu bisa mencegahnya supaya tidak terlalu parah. Cara untuk mencegahnya adalah dengan tidak melakukan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan meminum minuman yang mengandung kafein dan alkohol. Apabila belum bisa berhenti merokok, maka pastikan kamu dapat memenuhi kebutuhan kalsium sesuai usia yang sedang kamu jalani. Bagi para peminum kopi/alkohol, hindari mengonsumsinya berdekatan saat kamu sedang memenuhi kebutuhan kalsium kamu. Setidaknya beri jarak 1-2 jam setelah kamu memenuhi kebutuhan kalsium. Dan yang paling penting, sering berolahraga agar badan kamu tidak diam saja. Berikut ada beberapa cara agar dapat mencegah osteoporosis pada lansia :

Memenuhi Kebutuhan Kalsium Pada Tubuh

penyakit osteoporosis

Salah satu sumber kalsium yang baik adalah susu. Untuk memenuhi kebutuhan kalsium, kamu harus benar-benar memperhatikan produk makanan yang ingin dimakan. Susu tampaknya cukup bagus untuk memenuhi kebutuhan kalsium kamu sehari-hari. Konsumsi susu minimal dua gelas dalam sehari secara konsisten. Hal itu tentu akan mengurangi terjadinya osteoporosis yang berlebihan. Selain susu, masih banyak sumber kalsium yang baik untuk dikonsumsi, seperti : ikan (terutama yang dimakan beserta tulangnya), daging, unggas, telur, ayam, sayuran, buah-buahan, serta kacang-kacangan.

Memperhatikan Penggunaan Obat

Tidak semua obat osteoporosis dapat mengurangi hal tersebut, ada beberapa obat osteoporosis yang ternyata dapat mengganggu kinerja tulang. Salah satu contohnya adalah kortikosteroid. Kortikosteroid dapat menekan kerja hormone pembentukan tulang. Contoh lainnya adalah antasida, obat pencahar, cholestiramine, obat diuretik, anti gout dan beberapa jenis obat anti rematik. Obat-obat yang telah disebutkan tadi dapat mengganggu penyerapan kalsium, sehingga tubuh bisa jadi akan kekurangan kalsium.

Sebagai contoh obat antasida, obat tersebut sangat tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi karena obat tersebut dikenal sebagai obat anti sakit maag yang dapat menghambat penyerapan kalsium. Penghambatan tersebut dipicu oleh magnesium dan alumunium hidroksida yang mampu mengikat kalsium dan mengubahnya menjadi bentukan baru yang sulit diserap.

Membatasi Konsumsi Garam

Garam terdiri dari unsure natrium dan klorida. Mengkonsumsi natrium secara berlebih tentu akan membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Selain memiliki efek hipertensi natrium juga dapat menghilangkan kalsium dalam tubuh kita. Oleh karena itu, ada baiknya kamu untuk mengurangi konsumsi terhadap garak, baik itu garam dapur maupun monosodium glutamate (MSG).

Penuh Dengan Vitamin D

Vitamin D sangat baik untuk menjaga kekukuhan tulang dan tubuh kita. Vitamin D diketahui mampu memelihara kesehatan tulang dengan cara meningkatkan penyerapan kalsium dan sistem pencernaan. Selain itu, Vitamin D juga dapat mengurangi pembuangannya dari ginjal.

Rajin Berolahraga

Hal ini tentu paling penting untuk menghindari osteoporosis berlebih. Menggerakan anggota tubuh kita untuk olahraga tentu dapat meningkatkan massa tulang kamu. Selain itu, Berolahraga dapat menyehatkan tubuh kamu dan menjauhkannya dari penyakit-penyakit. Penurunan kegiatan fisik pada usia lanjut dapat menurunkan massa tulang. Oleh karena itu, olahraga adalah salah satu solusi yang tepat untuk menghindari osteoporosis. Kamu dapat melakukan aktivitas lari tiap pagi di sekeliling rumah, atau jika berkesempatan kamu dapat membeli alat gym untuk dipasangkan di rumah. Sehingga dengan adanya alat gym kamu dapat dengan mudah untuk berolahraga.

Menggunakan Obat Penunjang

Banyak juga obat-obat yang dapat menghindari osteoporosis untuk para lansia. Obat tersebut di antaranya adalah estrogen, kalsitonin, biophosphonat, dan tetsosteron.
Pencegahan osteoporosis dapat juga dilakukan dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi. Matahari pagi mengandung banyak vitamin D3 sehingga hal tersebut sangat penting sekali bagi tubuh kita. Paparan dari sinar matahari dapat memenuhi asupan vitamin D3 ke dalam tubuh kamu.

Diketahui bahwa vitamin D3 merupakan salah satu nutrisi yang baik dan sangat penting dalam membantu meningkatkan terjadinya kepadaran massa tulang dan membantu menguatkan tulang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *