Golansia.com – Diabetes melitus atau penyakit gula (gula darah tinggi) merupakan penyakit kronis jangka panjang yang patut Anda waspadai.
Gejala utama penyakit ini adalah peningkatan gula darah dari kadar normal.
Penderita diabetes sering kali disarankan untuk mengurangi asupan karbohidrat karena dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi.
Pada orang sehat, karbohidrat yang dicerna dipecah menjadi glukosa, yang digunakan tubuh sebagai energi.
Menanggapi glukosa, pankreas melepaskan insulin, yang membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa. Namun pada penderita diabetes, pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin atau sel-sel tubuh tidak merespons insulin.
Hal ini menyebabkan penumpukan glukosa dalam darah.
Pentingnya Memilih Karbohidrat Bagi Penderita Diabetes
Cara mengatasi kadar gula darah tinggi adalah dengan membatasi makanan berkarbohidrat seperti permen, roti tawar, dan minuman berkarbonasi karena tidak memiliki nilai gizi.
Namun makanan kaya karbohidrat lainnya, seperti biji-bijian, buah-buahan, dan kacang-kacangan, juga mengandung nutrisi bermanfaat.
Jenis karbohidrat ini dapat membantu menurunkan kadar glukosa dan memperlambat penyerapan glukosa.
Jadi, penderita diabetes bisa tetap mengonsumsi karbohidrat sehat, yaitu karbohidrat kompleks.
Untuk membantu Anda memulai halaman makan bersih, berikut lima jenis karbohidrat sehat yang aman bagi penderita diabetes.
Kacang-kacangan
Semua jenis kacang-kacangan dan polong-polongan merupakan pilihan yang sangat baik karena menyediakan protein dan serat.
Kedua nutrisi tersebut dibutuhkan tubuh untuk menyeimbangkan gula darah.
Serat larut yang ditemukan dalam jumlah besar pada kacang-kacangan dikaitkan dengan peningkatan bakteri usus dan pengurangan resistensi insulin.
Satu porsi kacang mengandung 11-15 gram karbohidrat, tergantung dari jenis kacang yang dikonsumsi.
Quinoa
Quinoa merupakan biji-bijian utuh yang mengandung 20 gram karbohidrat per porsi, di mana quinoa ini juga tinggi kadar serat dan proteinnya.
Biji-bijian ini memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah secepat biji-bijian lainnya.
Oat
Serat larut dalam oat bermanfaat untuk kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol, serta mengatur gula darah.
Oat juga dicerna dengan lambat dan memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Satu porsi oat matang mengandung sekitar 27 gram karbohidrat.
Greek yoghurt
Greek yoghurt tanpa pemanis tidak mengandung gula tambahan, ditambah tinggi protein.
Studi terbaru menunjukkan hubungan antara yogurt ini dengan tingkat resistensi insulin dan glukosa darah yang rendah.
Karena termasuk makanan yang difermentasi, yogurt mengandung probiotik yang berperan dalam meningkatkan kesehatan usus.
Satu porsi greek yoghurt tanpa pemanis mengandung tujuh gram karbohidrat.
Buah-buahan
Buah-buahan memiliki lebih banyak gula alami daripada makanan nabati lainnya seperti sayuran dan biji-bijian.
Buah bisa menjadi pilihan yang menyehatkan bagi penderita diabetes karena mengandung serat dan antioksidan.
Beberapa buah yang kaya akan serat meliputi buah beri, apel, pir, jeruk, dan pisang.
Masing-masing buah mengandung 15-25 gram karbohidrat serta 4-8 gram serat, tergantung jenis buah dan ukurannya.
