Mendekati hari kesehatan dan kebugaran keluarga, apa yang sudah Anda persiapkan? Membina keluarga yang sehat dan bugar ternyata menjadi dasar utama dalam mempersiapkan generasi unggul dimasa depan. Dan ini, bukan semata menjadi tugas ibu saja ya. namun, seluruh anggota keluarga yang saling mendukung satu sama lain dalam membangun terciptanya keluarga yang sehat dan sejahtera.
Setiap tanggal 24 september, secara rutin diperingati sebagai hari kesehatan dan kebugaran keluarga. Betapa pentingnya kesehatan keluarga, sehingga kita perlu menjaganya. Untuk itu, kementrian kesehatan mengemukakan, setidaknya ada 12 indikator penting dalam keluarga sehat. Indikator-indikator tersebut terbagi menjadi beberapa substansi, seperti gizi dan kesehatan ibu dan anak.
Kemudian, adapula pengendalian penyakit menular. Lalu, dapat pula dilihat dari perilaku sehata anggota keluarga. Indikator kesehatan lain dapat dilihat dari sarana dan prasarana lingkungan tempat tinggal seperti sanitasi dan MCK. Dan yang terakhir juga melipiuti kesehatan jiwa.
Tanda-Tanda Keluarga Sehat
Keluarga yang sehat dapat dilihat dari tiap anggotanya yang tampak sehat baik secara fisik dan mental (kejiwaan). Namun, pun apabila ada salah satu anggota keluarga yang memiliki gangguan kejiwaan, harus dipastikan mendapatkan akses ke layanan kesehatan khusus kejiwaan. Sehingga mendapat pengobatan secara tepat dan rutin.
Keluarga yang sehat juga dapat ditentukan dari anak-anaknya. Dimana, yang terpenting dari tumbuh kembang anak adalah pemenuhan nutrisi penting di masa tumbuh kembangnya. Ibu, selaku motor dalam keluarga harus memastikan anak-anak mendapatkan gizi sesuai kebutuhan hariannya. Selain itu, membiasakan anak-anak untuk mengunjungi dokter gigi secara rutin juga dapat menjadi indikator dari keluarga sehat. Dan yang tak kalah pentingnya adalah, setiap anak harus mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap sebelum usia 1 tahun. Dan, di ikuti dengan imunisasi lain yang dapat diperoleh di berbagai layanan kesehatan dan sekolah ( untuk anak usia sekolah).
Kesehatan anak juga dapat selalu dipantau dengan mendatangi posyandu secara rutin, setiap bulan. layanan kesehatan ini tidak dipungut biaya, bahkan pemerintah telah menjadwalkan untuk pemberian obat cacing dan vitamin A secara berkala untuk bayi dan balita.
Bentuk lain dari simbol keluarga yang sehat adalah lingkungan tempat tinggal yang bersih. Menjaga kebersihan selalu berdampingan dengan kesehatan. lingkungan yang sehat bisa tampak dari adanya tempat pembuangan sampah yang tersendiri, adanya jamban pribadi, terdapat saluran pembuangan air yang lancar mengalir, dan juga adanya ventilasi yang baik disetiap ruangan. Agar sirkulasi udara pun menjadi lebih baik.
Hal lain mengenai keluarga sehat adalah tentang penanganan penyakit menular dan tidak menular. Pemerintah telah menyediakan beberapa layanan khusus untuk penyakit menular seperti TB. Bahkan, disetiap pusat kesehatan masyarakat telah disediakan laboratorium khusus untuk menguji adanya penyakit Tuberkolosis. Sehingga, jika Anda menemukan gejala yang tak kunjung sembuh, jangan sungkan untuk segera datang ke puskesmas, dan lakukan konsultasi.
Membangun Keluarga yang Sehat
Tak sulit untuk mewujudkan keluarga yang sehat, baik secara jasmani maupun rohani. Beberapa cara berikut ini, dapat membantu Anda dalam mewujudkan keluarga yang tak hanya sehat jasmaninya saja, namun juga rohani.
- Yang pertama, lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Ajak putra-putri Anda dalam melakukan cek. Terutama, Anda dapat membiasakan putra-putri Anda untuk melakukan pemeriksaan gigi, setidaknya setiap enam bulan sekali. Atau, kunjungan ke dokter gigi juga dapat dilakukan setiap Anda atau anggota keluarga lain mendapati keluhan kesehatan gigi. Seperti pada saat anak mengalami tumbuh gigi, gigi tanggal, atau sakit gigi. Selain itu, Anda juga dapat sesekali mengunjungi layanan gizi dan tumbuh kembang anak. Bagi Anda yang telah memasuki usia 30 tahun, sebaiknya Anda sesekali melakukan cek darah. Ini untuk melihat kemungkinan adanya gejala diabetes, hipertensi, kolesterol, asam urat atau penyakit lainnya. terutama bila Anda sempat mengalami beberapa gejala sakit di bagian kepala, dada, dan perut.
- Yang kedua, untuk menjaga keluarga Anda tetap sehat dan bugar adalah dengan rajin berolahraga atau sekedar melakukan aktifitas fisik bersama. Seperti mebersihkan rumah, mencuci motor atau mobil, atau memasak. Kegiatan semacam ini, selain dapat membangun keterikatan secara emosional antara ibu, ayah, kakak dan adik, juga dapat membuat kebersamaan semakin menyengangkan. Nah, untuk itu, abaikan gawai pribadi Anda sejenak. Dan mulailah berinteraksi secara positif bersama keluarga.
- Tips Yang ketiga untuk menyongsong hari kesehatan dan kebugaran keluarga adalah dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat dan padat nutrisi bersama keluarga. Makanan yang sehat terdapat pada sayur, buah, daging, ikan, tahu, tempe, susu, dan masih banyak lagi. Pada intinya, kebutuhan harian tubuh akan karbohidrat, protein, mineral, vitamin, kalsium dan zat besi harus terpenuhi. Selain itu, Anda juga dapat menghindari rokok dan minuman beralkohol. Dengan begitu, Anda telah turut menjaga keluarga Anda dari bahaya berbagai macam penyakit.
Sarapan Pagi Sebagai Awal Untuk Membentuk Keluarga Sehat
Untuk mengawali aktifitas sehari hari, Anda sangat dianjurkan untuk sarapan atau makan dipagi hari. Sarapan biasa dilakukan sebelum Anda melakukan aktifitas rutin, dimulai pukul 6 hingga 8 pagi. Menu yang bisa Anda santap, sebaiknya yang memenuhi setengah kebutuhan energy harian Anda. dan akan dilengkapi nanti pada saat makan siang.
Sarapan, akan membuat Anda dan anggota keluarga lain dapat lebih fokus dalam beraktifitas. Dan tentu dapat memberikan hasil yang maksimal. Selain itu, sarapan juga dapat membantu Anda terhindar dari masalah kesehatan serius dan obesitas lho. jika sudah begitu, tunggu apa lagi, mari rayakan hari kesehatan dan kebugaran keluarga dengan sarapan pagi padat nutrisi bersama keluarga Anda.
