Example 728x250
BerandaOsteoporosis

Mengenal Osteoarthritis dan Osteoporosis, Penyakit Tulang Pada Usia Lanjut

129
×

Mengenal Osteoarthritis dan Osteoporosis, Penyakit Tulang Pada Usia Lanjut

Sebarkan artikel ini
osteoarthritis


Anda tentu pernah menemui orang lanjut usia yang sulit beraktivitas karena tulang yang bermasalah. Hal ini biasa terjadi mengingat di usia lanjut atau lansia, tulang akan mengalami penuaan yang dapat menimbulkan masalah kesehatan. Penyakit osteoarthritis dan osteoporosis adalah penyakit yang sering dikeluhkan orang lansia. Banyak orang yang keliru mengartikan kedua penyakit ini dimana keduanya dianggap sama. Padahal osteoarthritis adalah proses penuaan yang menyerang tulang sendi sedangkan osteoporosis adalah pengeroposan tulang.

Penyakit Osteoarthritis

Osteothritis atau lebih dikenal dengan pengapuran adalah penuaan yang dialami pada persendian. Bagian sendi yang paling sering terkena pengapuran adalah sendi yang menyangga berat badan, seperti pada leher, punggung, pinggul, lutut dan jari-jari. Untuk lebih lengkapnya perhatikan berikut ini.

1. Penyebab Osteoarthritis

Pada pengapuran, tulang rawan rusak hingga menimbulkan rasa nyeri, bengkak, dan juga masalah pergerakan pada sendi. Tulang akan lebih mudah mengalami peradangan karena cairan sinovial yang berfungsi sebagai pelumas antar tulang berkurang dan mengakibatkan gesekan antar tulang terjadi lebih keras. Faktor terbesar dari penyakit ini adalah faktor usia, diikuti faktor keturunan, obesitas, pekerjaan dan jenis kelamin dimana wanita lebih sering terkena.

2. Gejala Osteoarthritis

Kemungkinan penyakit osteothritis menyebabkan kematian memang sangat kecil. Namun jika dibiarkan, hal ini akan mengakibatkan rasa nyeri hebat, sulit bergerak dan berjalan, bahkan hingga cacat permanen pada tulang. Untuk itu, kenali gejala osteothritis berikut untuk pendeteksian lebih awal:

Tulang sendi terasa nyeri dan kaku saat digerakkan terutama setelah bangun tidur di pagi hari. Munculnya pembengkakan atau peradangan yang disertai warna kemerah-merahan pada persendian. Kelelahan yang disertai dengan rasa sakit pada tulang sendi
Sulit menggunakan persendian untuk bergerak dan sering menimbulkan bunyi. Biasanya gejala ini tidak diikuti dengan rasa sakit. Adanya perubahan pada bentuk tulang.

3. Tips Untuk Mencegah Osteoarthritis

Adapun tips-tips untuk mencegah atau mengurangi resiko terkena pengapuran antara lain adalah :

Jaga berat badan agar bobot yang disangga lebih ringan

  • Lakukan olahraga yang ringan dan tidak banyak menggunakan tulang sendi. Sebaiknya pilih olahraga yang bisa dilakukan sambil duduk dan tiduran.
  • Hindari kegiatan yang membuat persendian bekerja keras.
  • Konsumsi makanan sehat
  • Gunakan alas kaki yang pas dan nyaman

Usia lanjut tidak selalu identik dengan tulang keropos dan rapuh. Jika kesehatannya terus dijaga, tulang pasti akan tetap sehat dan kuat. Kekuatan fisik di masa tua bukan penghalang untuk Anda dalam menjaga kesehatan tulang di usia lanjut. Contohnya saja dengan beberapa cara berikut ini

1. Tetap Aktif
Masa tua seharusnya tidak membuat Anda membatasi diri untuk melakukan aktivitas fisik. Semakin sering Anda melakukan aktivitas fisik maka kekuatan tulang juga akan semakin meningkat. Oleh karena itu, usahakan untuk tetap aktif walaupun sudah berusia lanjut. Namun penting untuk memperhatikan jenis aktivitas fisik yang dilakukan agar tidak terlalu berat.
2. Konsumsi Makanan Tinggi Kalsium
Kalsium adalah mineral yang berperan penting dalam menjaga kesehatan dan pembentukan tulang. Konsumsi makanan yang tinggi kalsium seperti susu, keju, yogurt atau olahan susu lain, brokoli, bayam, ikan salmon, dan kacang almond. Atau jika diperlukan, konsumsi juga suplemen kalsium.
3. Cukupi Asupan Vitamin D
Untuk mendapat cukup vitamin D, Anda bisa mengkonsumsi telur, ikan sarden, tuna, salmon dan juga susu. Namun yang terbaik untuk mencukupinya adalah dengan paparan sinar matahari. Anda bisa berolahraga atau jalan santai pagi hari dibawah sinar matahari kurang lebih selama 10-15 menit.
4. Penuhi Asupan Protein
Protein berguna untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak sehingga akan sangat diperlukan. Makanan sumber protein antara lain telur, ikan, daging, susu, keju dan banyak lagi.

5. Berhenti Merokok dan Minum Alkohol
Merokok dan minum alkohol bisa mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Bahkan untuk pengaruhnya pada tulang, kedua hal ini akan membuat massa tulang berkurang dan meningkatkan resiko patah tulang.

Menjaga kesehatan tulang di usia lanjut memang susah-susah gampang. Oleh karena itu, akan lebih baik jika kesehatan selalu dijaga sejak masih muda. Namun jika Anda sudah terkena penyakit tulang di usia lanjut Anda kini, usahakan agar cara penanganannya dilakukan dengan tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *