Example 728x250
BerandaOsteoporosis

Hai, Wanita! Ayo Rayakan Hari Osteoporosis Sedunia dengan Lincah

169
×

Hai, Wanita! Ayo Rayakan Hari Osteoporosis Sedunia dengan Lincah

Sebarkan artikel ini
osteoporosis


Pentingnya menjaga kesehatan tulang adalah salah satu tujuan diperingatinya hari osteoporosis sedunia. Wanita, memiliki peluang empat kali lipat lebih besar dalam terkena pengeroposan tulang dibandingkan dengan laki-laki. Mengapa demikian? Terkesan diskriminatif ya, namun itulah faktanya. Dimana satu dari tiga wanita mengalami masalah pada tulang. Bandingkan dengan laki-laki yang memiliki rasio satu banding lima.

Ada beberapa fakta medis yang menyatakan bahwa wanita cenderung mengalami masalah pengeroposan tulang di usia lebih muda. Padahal, sejatinya masalah osteoporosis dapat dicegah sedini mungkin. Bahkan sejak masih dalam kandungan. Dengan pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tulang, seperti kalsium, vitamin D dan fosfor. Namun demikian, masih ada beberapa hal lagi yang menjadi penyebab terjadinya pengeroposan tulang pada wanita. Yuk, ketahui lebih lanjut, apa saja yang membuat wanita mengalami osteoporosis.

Struktur Tulang Wanita Lebih Kecil

Massa tulang wanita ternyata lebih kecil dibandingkan oleh massa tulang laki-laki. Selain itu, jika laki-laki masih dapat mengalami pertumbuhan tulang hingga usia 20 tahun, tidak dengan wanita. Yang pertumbuhan tulangnya terbatas hingga usia 18 tahun saja. Meskipun setelahnya masih akan dapat bertumbuh, namun tentu saja dalam kapasitas yang jauh lebih kecil.

gejala osteporosis

Pertumbuhan tulang akan kembali berulang saat wanita berusia 30 tahun. Di sisi lain, pemenuhan nutrisi tulang biasanya mulai terhenti saat wanita masuk usia dewasa muda. Yakni pada rentang usia 20 an. Fase-fase yang dilewati wanita, seperti hamil, melahirkan dan menyusui turut serta dalam mempengaruhi tergerusnya kadar kalsium pada tulang. Terlebih, apabila saat mengandung, ibu hamil tak memenuhi kebutuhan kalsium ibu dan janin.

Faktor Hormonal

Wanita memiliki kadar hormon estrogen yang lebih tinggi dibandingkan pria. Sebetulnya, ini sangat baik. Karena hormon estrogen memiliki peran yang sangat penting dalam mengendalikan aktifitas pembentukan dan penyerapan tulang. Namun, pada saat menopause, kadar estrogen mengalami penurunan secara siknifikan. Selain menopause, beberapa hal yang membuat kadar estrogen menurun seperti siklus menstruasi yang tidak teratur, mendapatkan menstruasi pertama lebih cepat dibandingkan dengan sebayanya, menopause dini, dan pernah melakukan pemindahan indung telur.

Hamil dan Melahirkan

Saat hamil, secara otomatis kebutuhan kalsium ibu meningkat. Ibu dan janin memerlukan kalsium sebanyak 1000 miligram setiap harinya. Asupan kalsium dapat diperoleh dari berbagai macam sumber makanan, se[erti sayuran hijau, kacang-kacangan, telur, dan susu. Selain itu, ibu juga dapat mengkonsumsi suplemen tambahan, sebagai pelengkap.
Namun, ketika kebutuhan kalsium tak terpenuhi, secara otomatis tubuh akan mengambil cadangan kalsium yang ada pada tulang ibu, untuk menunjang tumbuh kembang janin selama didalam kandungan. Tak heran, jika saat hamil, ibu akan mengalami penurunan kalsium sebanyak 3-5%. Namun, jangan khawatir. Jumlah kalsium yang hilang dapat dipulihkan kembali dengan mengkonsumsi asupan nutrisi yang baik untuk tulang.

Setelah hamil, fase yang harus ibu lalui adalah menyusui. Selama menyusui, ibu juga masih tetap membutuhkan asupan kalsium ya. faktanya, ibu yang tidak menyusui memiliki peluang 4-5 kali lipat terkena osteoporosis, karena hormon estrogen yang meningkat saat menyusui mampu mencegah osteoporosis. Jadi, ibu membutuhkan asupan kalsium yang tinggi saat hamil hingga selesai masa menyusui untuk menghindari osteoporosis.

Kurangnya Olahraga

Olahraga teratur mampu mencegah osteoporosis. Tak seperti pria yang cenderung lebih menyukai olahraga, beberapa wanita sungkan untuk melakukan aktifitas fisik. Padahal olah raga maupun aktifitas fisik mampu menjaga kesehatan dan kepadatan tulang. Beberapa olahraga yang mampu mencegah terjadinya osteoporosis adalah jogging, jalan santai dan naik turun tangga. Namun, bagi Anda yang telah mengalami kondisi medis tertentu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu sebelum melakukan aktifitas fisik ya.

Olahraga juga dapat menghindarkan wanita dari obesitas atau kelebihan berat badan. Ya, salah satu penyebab osteoporosis adalah kelebihan beban tubuh yang di topang oleh tulang. Untuk itu, lakukan olah raga rutin untuk membakar lemak berlebih yang ada pada tubuh Anda.

Selain berolahraga, berjemur di bawah hangat matahari pagi juga mampu menutrisi tulang lho. vitamin D terdapat pada sinar matahari pada pukul 6 -7.30 pagi. Beberapa wanita, khawatir akan terjadinya sun-burning pada kulitnya. Tak usah risau, Anda dapat menggunakan tabir surya atau sun block untuk melindungi kulit Anda dari paparan sinar UV. Lagi pula, Anda hanya butuh waktu sekitar 10-20 menit saja setiap harinya. Berjalan santai dibawah sinar matahari dan udara pagi selain menyehatkan jasmani Anda, juga dapat menyehatkan jiwa Anda lho.

Kurang Asupan Nutrisi

Pada hari osteoporosis sedunia ini, Anda juga di ingatkan kembali, akan pentingnya asupan nutrisi untuk tulang. Seperti bagian tubuh yang lain, tulang juga membutuhkan asupan nutrisi untuk tetap sehat. Untuk itu, mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi tinggi, terutama nutrisi yang dibutuhkan tulang, sangat ampuh mencegah osteoporosis. Beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh tulang adalah kalsium, vitamin D, protein dan fosfor.

Sumber makanan yang sangat baik untuk tulang

penyakit osteoporosis

Brokoli dan keluarga sawi

Kedua sayuran hijau ini mengandung kalsium yang sangat tinggi yang baik untuk menjaga kepadatan tulang. Selain itu, kadar anti oksidannya mampu mencegah peradangan.

Kacang mete

Dengan kandungan magnesium yang tinggi, kacang mete terbukti ampuh dalam menjaga kepadatan tulang.

Telur

Kuning telur memiliki kandungan vitamin D yang tinggi. selain mampu menjaga kesehatan dan kepadatan tulang, kandungan yang terdapat pada kuning telur mampu mengikat kalsium pada tulang.

Ikan

Ikan merupakan salah satu sumber protein yang tinggi. selain itu, ikan juga rendah lemak. Sehingga sangat baik untuk kesehatan.

Susu

Sudah bukan rahasia lagi, susu dapat memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda. selain susu sapi, Anda juga dapat mengkonsumsi susu Almond. Dikatakan, susu almond memiliki kandungan kalsium yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu yang lain.

Hari osteoporosis sedunia akan jatuh pada tanggal 20 oktober. Untuk tetap sehat hingga tua, Anda perlu menjaga kesehatan tulang Anda sedini mungkin. Bukankah menua dengan sehat dan bugar juga hak segala bangsa?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *