Example 728x250
BerandaTips Sehat Manula

Menjaga Kesehatan Ovarium Dengan Asupan Lemak Sehat

125
×

Menjaga Kesehatan Ovarium Dengan Asupan Lemak Sehat

Sebarkan artikel ini
ovarium


Ovarium menjadi salah satu organ reproduksi pada wanita. Menjaga kesehatannya adalah hal yang wajib dilakukan. Saat ini, ada banyak sekali penyebab terjadinya masalah kesehatan yang terjadi pada organ reproduksi. Seperti paparan radikal bebas, stress, kurangnya olahraga, dan konsumsi makanan yang kurang sehat.

Apa yang Anda ketahui tentang ovarium? Seringkali juga disebut dengan indung telur, ovarium memiliki jumlah sepasang, dengan ukuran sebesar biji kenari. Namun, ada kalanya, ukuran dari ovarium juga akan berubah-ubah, tak menentu yang dipicu oleh berbagai alasan. Sebagai salah satu organ yang memiliki kaitan yang sangat erat dengan hormone, maka ovarium juga tak dapat dipisahkan dengan perubahannya tersebut.

Secara fisiologis, ovarium terletak di bagian dalam rongga perut, tepatnya berjajar lurus dengan pinggul kanan dan kiri. Dengan bentuk lonjong, menyerupai biji kenari, ovarium mampu berperan sebagai ‘pabriknya’ sel telur. Setiap bulan, ovarium akan mengeluarkan sel-sel telur yang telah siap dibuahi. Nah, jika pembuahan itu tak terjadi, maka, secara alamiah, sel telur tersebut akan menempel pada dinding rahim, mengering, dan gugur. Sehingga terjadilah siklus menstruasi.

Tak hanya itu, pada ovarium atau indung telur ini pula hormone estrogen dan progesterone dihasilkan. Dimana, keduanya sangat erat kaitannya dengan organ reproduksi dan kesuburan. Misalkan, hormone estrogen mengacu pada kematangan organ reproduksi, yang berkaitan dengan siklus menstruasi dan tumbuh kembang organ seks pada wanita remaja ( seperti pertumbuhan rambut di area tertentu dan pertumbuhan payudara). Sedangkan hormone progesterone, sangat penting dalam masa awal pembuahan hingga kehamilan.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Ovarium

Ovarium berada pada usia produktif, ketika wanita telah mulai menginjak usia pubertas, yakni setelah mengalami menstruasi pertama, hingga sebelum terjadinya menopous. Puncaknya ada pada usia 20-35 tahun. Pada usia ini pula, wanita dinyatakan aman untuk hamil dan melahirkan, dengan resiko yang minimal.

Sayangnya, masih ada banyak wanita yang kurang menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan ovarium. Sebagai salah satu organ reproduksi pada wanita, ovarium memiliki tugas yang sangat vital. Setiap wanita yang telah menikah, tentu ingin memiliki keturunan, bukan? Nah, untuk itu, menjaga kesehatan ovarium perlu dilakukan sedini mungkin, sebagai salah satu persiapan dalam tujuan tersebut.

Ada dua cara yang dapat dilakukan dalam menjaga kesehatan ovarium. Cara yang dilakukan dari dalam dan dari luar. Dari dalam, kesehatan ovarium dapat dipelihara dengan menjaga mood. Ya, bukan rahasia lagi, bahwa wanita memang seringkali mengalami perubahan mood secara tiba-tiba. Utamanya, ketika mendekati siklus menstruasi. Memang, hal ini juga disebabkan oleh hormone yang di produksi oleh ovarium itu sendiri. Ketika Anda tak mampu mengendalikan mood, maka Anda juga akan sangat rentan terhadap stress. Nah, stress ini yang dapat menimbulkan masalah pada kesehatan.

Cara menjaga kesehatan ovarium dari luar dapat dilakukan dengan menjaga pola makan dan gaya hidup. Makanan, radiasi, dan gaya hidup memang seringkali menjadi asal muasal timbulnya penyakit. Tak heran, jika kini, trend gaya hidup sehat mulai di gandrungi, mengingat ada banyak penderita penyakit degenerasi, yang tak hanya menyerang usia lanjut, namun juga pada usia produktif. Salah satunya adalah lebih memilih untuk mengkonsumsi makanan organic, menghindari alcohol dan minuman bersoda, tidak merokok, dan mulai rutin berolah raga.

Ovarium yang sehat dapat melakukan tugasnya dengan baik, baik endokrin maupun reproduksi. Dengan keseimbangan hormone, siklus menstruasi menjadi lancar, dan mood yang baik. Sehingga, Anda dapat melakukan aktifitas dengan baik dan menyenangkan, tanpa keluhan kesehatan ‘khusus wanita’ yang berarti.

Makanan Yang Baik Untuk Menjaga Kesehatan Ovarium

Salah satu langkah dalam menjaga kesehatan adalah dengan menjaga asupan. Lemak, menjadi salah satu asupan yang dibutuhkan oleh tubuh. Yang pasti, bukan lemak jenuh namun lemak sehat. Ada berbagai sumber makanan yang mengandung lemak sehat yang baik untuk tubuh. Sebut saja alpukat, ikan, kacang-kacangan, dan olive oil atau minyak zaitun.

Alpukat, selain memiliki rasa yang legit dan gurih, juga kaya manfaat. Sebagai salah satu sumber lemak baik, alpukat mampu memberikan asupan berbagai nutrisi untuk organ reproduksi, termasuk ovarium. Sebut saja vitamin E, Vitamin B6 dan asam folat. Anda dapat mengudapnya dalam bentuk salad, jus maupun dinikmati begitu saja.

Kandungan Vitamin E yang terdapat pada Alpukat dapat berfungsi sebagai antioksidan alami. Seperti yang diketahui, bahwa antioksidan sangat memiliki peran dalam menetralisisr efek paparan radikal bebas. Vitamin E juga baik untuk kesuburan. selain pada alpukat, Vitamin E dapat diperoleh dari biji bunga matahari dan kacang almon.

Gejala Gangguan Kesehatan Pada Ovarium Yang Perlu Diwaspadai

Saat ini, ada banyak gangguan kesehatan yang menyerang organ reproduksi. Mulai dari kista, mioma, hingga kanker. Belum ada yang dapat memastikan penyebabnya. Namun, setidaknya adanya paparan radiasi, gaya hidup yang kurang seimbang, dan pengelolaan stress kurang baik adalah beberapa dari sekian banyak pemicunya. Beberapa penyakit akan memperlihatkan gejalanya. Untuk organ reproduksi pada wanita, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai. Seperti, siklus menstruasi yang tidak teratur, rasa nyeri yang berlebihan ketika sedang menstruasi, munculnya pegal dan nyeri pada perut bagian bawah dan panggul, serta perdarahan yang tak biasa.

Jangan segan untuk segera melakukan konsultasi dengan ahlinya, ketika Anda merasakan ada yang tak beres dengan tubuh Anda. Perubahan pada manusia memang biasa terjadi. Namun, perubahan yang tak biasa dan menimbulkan rasa tak nyaman pada tubuh perlu diwaspadai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *