Example 728x250
BerandaTips Sehat Manula

Masih Bolehkah Lansia Ikut Donor Darah?

166
×

Masih Bolehkah Lansia Ikut Donor Darah?

Sebarkan artikel ini
donor darah


Kebiasaan melakukan donor darah secara teratur memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh salah satunya dapat mengontrol kadar kolesterol. Kegiatan ini tidak hanya bisa dilakukan oleh mereka yang masih muda saja, bagi yang sudah lansia dan berumur lebih dari 65 tahun diperbolehkan mendonorkan darahnya asalkan sehat dan memenuhi persyaratan sebagai pendonor.

Fakta membuktikan tidak ada perbedaan antara darah pendonor yang masih muda dan yang sudah lansia. Namun jika kondisinya tidak memungkinkan karena menderita beberapa penyakit seperti hepatits B, jantung, hipertensi, tidak diperbolehkan untuk melakukan donor darah. Karena itu sebelum kegiatan tersebut dilakukan, pihak medis akan memeriksa kondisi calon pendonor apakah memenuhi persyaratan atau tidak.

Syarat Melakukan Donor Darah bagi Lansia

donor darah untuk lansia

Bagi Anda yang sudah berusia senja, tidak masalah jika ingin mendonorkan darah karena kegiatan tersebut sangat baik bagi tubuh terlebih jika dilakukan secara teratur. Jika diusia mudanya sudah aktif melakukan donor darah setiap 3 bulan sekali, maka kebiasaan tersebut sebaiknya tetap diteruskan selama kondisi kesehatan masih memungkinkan.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika Anda yang sudah berusia senja ingin mendonorkan darah. Yang paling utama adalah kondisi darah harus sehat dan tidak mengandung virus penyebab penyakit berbahaya karena darah tersebut nantinya akan dipergunakan untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Beberapa persyaratan tersebut adalah:

  1. Memiliki berat badan lebih dari 45 kg
  2. Tekanan darah normal, sistole 110 – 160 mmHg, diastole 70 – 100 mmHg
  3. Denyut nadi normal sekitar 50 – 100 kali per menit
  4. Kadar hemoglobin untuk wanita minimal 12%, dan untuk pria 13%
  5. Tidak terinfeksi penyakit berbahaya yang bisa ditularkan melalui darah seperti Hepatitis dan HIV.
  6. Tidak menderita kelainan jantung kronis
  7. Tidak menggunakan narkoba

Jadi apabila tes menunjukkan Anda memenuhi syarat-syarat tersebut, maka Anda diperbolehkan untuk melakukan donor darah. Tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, kegiatan tersebut juga memberikan efek yang sangat bagus bagi kesehatan tubuh. Karena itulah, bagi Anda yang masih sehat tidak ada salahnya melakukan donor darah secara rutin agar kondisi tubuh tetap terjaga.

Tips Sebelum Melakukan Donor Darah

tips sebelum donor darah

Sebelum melakukan donor darah, Anda harus pastikan kondisi tubuh tetap prima agar lolos saat menjalani tes. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, diantaranya adalah istirahat yang cukup supaya tekanan darah tetap terkontrol. Selain itu perhatikan juga asupan gizi dengan mengkonsumsi daging merah, ikan, bayam, dan makanan lainnya yang kaya akan zat besi. Hindari memakan gorengan karena akan berdampak pada meningkatnya kadar kolesterol.

Menerapkan pola hidup yang sehat bisa membuat tubuh tetap sehat sampai usia senja. Salah satu kebiasaan baik yang terbukti dapat menjaga kesehatan jantung adalah donor darah. Kegiatan ini tidak mengenal batasan usia, siapapun bisa menyumbangkan darahnya selama syarat terpenuhi. Jadi sekarang Anda tidak perlu bingung apakah diperbolehkan mendonorkan darah saat usia lansia, karena kegiatan tersebut masih bisa dilakukan dengan teratur.

Apa Saja Manfaat Donor Darah bagi Lansia?

Selama ini banyak yang beranggapan bahwa usia menjadi hambatan bagi seseoarang untuk bisa mendonorkan darahnya. Jika umur Anda sudah lebih dari 17 tahun dan memiliki berat badan lebih dari 45 kg, maka bisa mencoba untuk melakukan donor darah. Bagi lansia juga diperbolehkan karena kegiatan tersebut banyak memberikan manfaat bagi tubuh, diantaranya adalah

Membakar kalori

Melakukan donor darah dapat membakar kalori dalam jumlah yang cukup besar. Saat Anda mendonorkan 450 ml darah, maka jumlah kalori yang terbakar sebanyak 650 Kal. Hal ini tentu sangat baik bagi badan untuk mencegah bahaya obesitas.

Mengurangi risiko penyakit jantung

Kebiasaan mendonorkan darah membuat kerja jantung menjadi ringan. Aliran darah akan berjalan dengan lancar sehingga aktivitas memompa darah keseluruh tubuh tidak akan terhambat. Jadi tidak ada salahnya melakukan donor darah karena manfaatnya bisa dirasakan langsung terutama untuk menjaga kesehatan jantung.

Meningkatkan produksi darah

Meskipun darah Anda diambil saat melakukan donor, volumenya tidak akan berkurang dalam tubuh. Justru sel darah merah baru akan diproduksi lagi untuk menggantikan darah yang diambil untuk didonorkan tadi. Jadi kondisi Anda akan selalu fresh dan tidak mengalami kekurangan darah sama sekali.

Menjadi lansia yang sehat

Banyak lansia yang tetap sehat hingga usianya lebih dari 65 tahun disebabkan karena kebiasaan mendonorkan darah ketika masih muda. Aktivitas tersebut membuat kondisi beberapa organ tubuh tetap terjaga sehingga tidak gampang terserang penyakit seperti jantung, stroke, hipertensi dan lain sebagainya.

Kesimpulan dari beberapa ulasan yang disebutkan diatas menjelaskan bahwa lansia yang berusia 65 tahun ke atas tetap aman dan diperbolehkan melakukan donor darah. Agar kebiasaan tersebut masih bisa dilakukan secara rutin, sebaiknya jaga kondisi tubuh Anda dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan melakukan olahraga secara teratur. Untuk informasi detail tentang Donor Darah, silahkan anda menghubungi Palang Merah Indonesia disini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *