Example 728x250
BerandaDiabetes

Ketahui Penyebab Utama Diabetes Pada Lansia dan Cara Mengatasinya

126
×

Ketahui Penyebab Utama Diabetes Pada Lansia dan Cara Mengatasinya

Sebarkan artikel ini
penyakit diabetes pada lansia


Diabetes merupakan salah satu masalah kesehatan yang bisa dialami oleh siapapun mulai dari anak-anak hingga lansia. Penyebab utamanya adalah meningkatknya kadar gula dalam darah sehingga kondisi tubuh penderitanya menjadi tidak stabil dan gampang merasa lelah. Penyakit ini sangat sulit disembuhkan bahkan ada beberapa penderita yang mengidap kencing manis seumur hidupnya.

Pada lansia, penyebab utama diabetes disebabkan karena kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi sewaktu masih muda. Junk food menjadi penyumbang terbesar pemicu penyakit ini. Untuk mengatasi diabetes adalah dengan melakukan pengobatan dan menjaga pola makan agar kadar gula dalam darah bisa normal kembali. Lansia yang mengalami diabetes biasanya bobot tubuhnya menurun drastis meski sudah banyak memakan makanan yang bergizi. Ini diakibatkan karena nutrisi tidak terserap sempurna oleh tubuh. Penyakit ini jika tidak segera disembuhkan, bisa menyebabkan sistem kekebalan menjadi semakin menurun sehingga gampang terserang berbagai macam penyakit.

Penyebab Diabetes pada Lansia

Diabetes menjadi salah satu penyakit berbahaya karena bisa menyebabkan komplikasi. Jika ini terjadi maka kondisi penderita akan semakin drop dan mudah terkena masalah kesehatan. Jangankan penyakit berbahaya, terkena lukapun akan sulit disembuhkan bahkan bisa menyebabkan infeksi jika tidak ditangani dengan segera. Lansia yang mengalami penyakit ini di usia senja bisa disebabkan oleh beberapa faktor, beberapa diantaranya adalah:

Merokok

Kebiasaan merokok dapat memberikan efek yang sangat buruk bagi kesehatan termasuk memicu risiko diabetes. Kandungan zat berbahaya pada rokok bisa menghambat pengolahan kadar gula dalam tubuh sehingga jumlahnya menjadi berlebih. Efek lain dari kebiasaan merokok bagi penderita diabetes, dapat menyebabkan komplikasi seperti kelainan jantung dan stroke.

Konsumsi makanan yang tidak sehat

Lansia yang saat usia senjanya mengalami penyakit diabetes, sebagian besar disebabkan karena konsumsi makanan yang sangat tinggi kadar gulanya seperti junk food. Kebiasaan yang tidak baik ini jika dilakukan terus menerus bisa mengakibatkan meningkatnya kadar gula dalam darah. Jika gejalanya tidak segera dideteksi, dikhawatirkan dapat menimbulkan komplikasi. Karena itulah sangat penting rasanya untuk menjaga pola makan, tidak hanya untuk menjaga bobot tubuh agar tetap ideal tetapi juga menghindari risiko kencing manis. Jika didiagnosa menderita masalah kesehatan ini, penanganannya adalah dengan minum obat dan juga mengkonsumsi menu diet yang sehat.

Jarang melakukan olahraga

Lansia yang mengalami obesitas, juga rawan terkena penyakit kencing manis. Kelebihan berat badan salah satunya disebabkan karena jarang melakukan olahraga sehingga timbunan lemak dalam tubuh akan bertambah. Tidak hanya itu saja, kadar gula dalam darah juga akan meningkat karena pengolahannya mengalami hambatan sebab adanya sumbatan yang disebabkan oleh lemak tersebut. Namun jika saat muda rajin melakukan olahraga, maka masalah obesitas tidak akan dialami dan ini memperkecil risiko terkena diabetes.

Konsumsi alkohol secara berlebih

Sering mengkonsumsi alkohol dapat menyebabkan terganggunya produksi gula dalam darah. Karena itulah pecandu alkohol memiliki risiko yang cukup tinggi untuk terkena masalah diabetes. Cara untuk menanggulangi bahaya dari diabetes agar tidak mengalami komplikasi adalah dengan berhenti konsumsi alkohol dan terapkan gaya hidup yang sehat seperti rajin olahraga dan konsumsi makanan yang kaya akan gizi.

Cara Mengatasi Penyakit Diabetes pada Lansia

Penyakit diabetes bisa diketahui dari beberapa gejalanya yang tampak dari luar. Jika mengalami salah satu atau beberapa tanda-tanda awal penyakit kencing manis seperti dibawah ini, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

  1. Cepat merasa capek dan lelah
  2. Berat badan menyusut meskipun sudah konsumsi makanan yang bergizi
  3. Frekuensi buang air kecil bertambah
  4. Sering merasa haus dan lapar
  5. Kepala sering merasakan nyeri dan pusing
  6. Tidak dapat aktif bergerak karena tenaga terus berkurang

Cara mengatasi penyakit diabetes adalah dengan mengkonsumsi obat serta menjaga asupan makanan agar kadar gula tidak meningkat lagi. Selain makanan yang manis, diabetes juga dipicu karena mengkonsumsi daging merah. Bagi penderita penyakit ini, bisa tetap mengkonsumsi daging hanya saja dianjurkan untuk memilih daging putih dan unggas.

Lansia yang kekebalan tubuhnya berkurang, sangat mudah terserang diabetes. Bahaya yang diakibatkan perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan beberapa komplikasi seperti penyakit jantung, paru-paru, dan juga ginjal. Meski masalah kesehatan ini bisa disembuhkan dengan mudah, namun akan lebih baik jika dilakukan pencegahan dengan cara menjaga konsumsi makanan dan juga rajin berolahraga secara teratur.

Meningkatnya kadar gula dalam darah bisa menyebabkan penyerapan nutrisi pada makanan tidak maksimal. Akibatnya kondisi tubuh akan semakin drop dengan ditandai berkurangnya berat badan secara drastis. Penderita masalah kesehatan ini harus hidup bersahabat selamanya dengan diabetes. Meski kadang gejalanya sudah menurun, namun suatu saat kondisi gula darah akan naik lagi jika tidak menjaga konsumsi makanan sesuai dengan arahan dokter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *