Sebentar lagi, hari cuci tangan pakai sabun (HCTPS) sedunia kan segera diselenggarakan. Pada tanggal 15 oktober, dunia sepakat untuk memperingati hari cuci tangan pakai sabun. Meski terdengar mudah dan spele, nyatanya aktifitas cuci tangan sangat krusial dalam mempengaruhi kesehatan manusia. Tangan, sebagai organ sentuh terdepan memiliki peluang untu menyebarkan virus dan bakteri yang dapat membahayakan kesehatan.
Jadi, World Health Organization atau WHO mencatat ada ribuan manusia meninggal setiap harinya akibat diare. Padahal, diare merupakan salah satu penyakit yang identik dengan kebersihan. Sebenarnya, diare dapat dicegah dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. Terutama, sebelum makan. Disisi lain, diare juga dapat menyebar dan menular melalui telur cacing atau virus yang menempel di tangan ibu, setelah membersihkan kotoran diare. Lalu, bagaimana cara cuci tangan yang benar?
Cuci Tangan yang Benar
Aktifitas cuci tangan adalah kegiatan yang sederhana namun memiliki kebaikan yang luar biasa. Dengan mencuci tangan secara benar, Anda dapat menghilangkan kuman dan bakteri yang banyak menempel di seluruh bagian tangan Anda. khususnya di sela jari, kuku dan telapak tangan. Namun, taukah Anda cara cuci tangan yang tepat?
Pertama, cucilah tangan Anda dibawar air yang mengalir. Pastikan, air yang Anda gunakan itu adalah air yang bersih ya. kemudian, siapkan sabun untuk cuci tangan. Sekarang, sudah banyak sekali produk yang memiliki sabun yang mengandung antiseptik.
Kedua, basuh seluruh bagian tangan Anda. mulai dari punggung tangan, telapa, sela-sela jari, hingga ke pergelangan tangan. Jangan lupa untuk pula membersihkan bagian kuku.
Lalu, busakan sabun pada telapak tangan, dan ratakan secara menyeluruh. Akan lebih baik jika di diamkan beebrapa detik. Dan bilas hingga bersih.
Cuci tangan adalah salah satu cara melindungi diri kita dan orang lain dari perpindahan penyakit menular, virus dan bakteri. Bagaimanapun juga, tangan dapat menjadi agen tempat berkumpulnya sumber penyakit. beberapa penyakit yang dapat ditularkan melalui tangan yang tak higienis adalah diare, flu, meningitis, hepatitis, dan peyakit kulit.
Mencuci tangan harus dengan sabun, supaya tuntas. Apabila mencuci tangan tanpa menggunakan sabun, tak menutup kemungkinan masih ada banyak kuman, virus maupun bakteri yang masih menempel pada kulit.
Tujuan lain dari diselenggarakannya peringatan hari cuci tangan pakai sabun seduni adalah untuk membangun ruang sanitasi yang baik di kawasan pendidikan atau sekolah. Unicef,keberadaan ruang sanitasi yang baik di sekolah-sekolah merupakan salah satu penghargaan kepada anak-anak untuk dapat terus hidup dalam kesehatan, fasilitas yang baik, dan bersih. Lebih dari itu, ini merupakan salah satu tujuan pembangunan milenium.
Manfaat Cuci Tangan
Ada banyak manfaat yang akan Anda peroleh dengan menjaga kebersihan tubuh, termasuk cuci tangan. Yang pertama dan paling utama, dengan membiasakan diri mencuci tangan setelah dan sebelum beraktifitas, Anda telah mulai membudayakan hidup sehat dan bersih. Dengan begitu, Anda sudah mengajarkan satu kebaikan pada putra-putri dan lingkungan sekitar Anda. khususnya, bagi orang tua yang memiliki anak-anak perempuan diusia puber. Dimana anak membutuhkan bimbingan untuk menjaga kebersihan area pribadi secara tepat.
Manfaat lain dari mencuci tangan adalah tangan Anda akan senantiasa bersih dan harum. Juga, akan membantu proses regenerasi sel-sel kulit. Dimana, sel kulit yang telah mati akan terbuang bersama kotoran. Kemudian, mencuci tangan dapat menghindarkan Anda dari bahaya penularan berbagai macam penyakit.
Cuci tangan mampu mencegah diare. Seperti yang telah diketahui, diare merupakan suatu penyakit yang dapat mengakibatkan kematian, khususnya pada balita dan anak-anak. Selain dapat mencegah diare, cuci tangan juga mampu mencegah terjadinya cacingan. Selain itu cuci tangan juga mampu mencegah infeksi pada mata. Infeksi pada mata seringkali disebabkan oleh virus. Saat mata lelah atau teriritasi, secara otomatis tangan akan mengucek-ngucek mata. Ketika tangan dalam kondisi kotor, bukan tak mungkin akan membuat kondisi mata menjadi semakin parah. Untuk itu, rajin-rajinlah mencuci tangan agar terhindar dari sega;a kemungkinan infeksi.
Kapan Harus Cuci Tangan?
Hari cuci tangan pakai sabun menegaskan kepada kita semua bahwa menjaga kebersihan tangan sangatlah penting. Jika anak-anak biasanya hanya tau bahwa mencuci tangan dilakukan hanya sesaat sebelum makan dan sebelum tidur saja, padahal ada waktu-waktu lain dimana mencuci tangan merupakan hal yang wajib dilakukan.
Seperti, setelah beraktifitas diluar ruangan. Biasakanlah untuk mencuci tangan dan kaki dengan bersih saat masuk ke rumah. Selain itu, cuci tangan juga wajib dilakukan sebelum dan sesudah menyentuh bahan makanan. Misalkan, dalam aktifitas memasak. Kemudian, mencuci tangan juga harus dilakukan setelah mengganti popok. Dan yang paling penting, cuci tangan dan kaki sebelum tidur.
Aktifitas lain yang mewajibkan kita semua untuk mencuci tangan adalah setelah menggunakan fasilitas umum, selesai buang air kecil dan buang air besar, setelah menyentuh hewan, saat tangan tampak kotor karena debu atau kotoran lain, dan saat tangan tercium bau tertentu.
Hari cuci tangan pakai sabun (HCTPS) sedunia yang jatuh tiap 15 oktober ini mulai di gaungkan pada tahun 2008 lalu. Diharapkan, dengan konsistensi penerapan budaya bersih disetiap elemen masyarakat, dapat menekan angka kematian balita dan lansia akibat penyakit yang ditularkan melalui virus dan bakteri seperti diare. Faktanya, dengan mecuci tangan pakai sabun secara tepat mampu mengurangi peluang penularan penyakit diare dan virus lainnya sebanyak 50%. Jika sudah begitu, tak ada alasan lagi untu menunda waktu cuci tangan. Jangan lupa pakai sabun ya!
