Example 728x250
BerandaTips Sehat Manula

6 Manfaat Telur untuk Kesehatan Lansia, Tapi Jangan Dimakan Tiap Hari

722
×

6 Manfaat Telur untuk Kesehatan Lansia, Tapi Jangan Dimakan Tiap Hari

Sebarkan artikel ini


Golansia.com — Telur merupakan bahan makanan yang selalu ada hampir di setiap rumah, tak hanya mengenyangkan saat makan, tapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satu kandungan telur yang paling populer adalah protein.

Terutama kuning telur kaya akan vitamin dan nutrisi penting, termasuk kalsium, fosfor, zinc dan vitamin B1, B12, A, E, D, dan K. Sehingga kuning telur membentuk sekitar 60% dari nilai kolin yang direkomendasikan setiap hari.

Kandungan telur

Dilansir dari Verywell Fit, satu butir telur berukuran besar mengandung nutrisi sebagai berikut:

  • Kalori : 78 kalori
  • Lemak : 5 gram
  • Natrium : 62 miligram
  • Karbohidrat : 0,6 gram
  • Serat : 0 gram
  • Gula : 0,5 gram
  • Protein : 6 gram
  • Kolin : 147 miligram.

Manfaat telur bagi tubuh

Tak hanya mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, ahli diet di New York City, Natalie Rizzo mengatakan bahwa telur juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin A, D, dan B.

Telur juga mengandung vitamin E, B12, kalsium, niasin, zat besi, dan riboflavin.

Kandungan nutrisi yang tinggi membuat telur memiliki beragam manfaat, di antaranya:

1. Menjaga kesehatan jantung

Photo :
U-Report

Dikutip dari BBC Good Food, telur kaya nutrisi yang bisa meningkatkan kesehatan jantung.

Sebab, sebutir telur mengandung betaine, omega-3, dan kolin.

Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar orang di China yang mengonsumsi satu telur per hari mengalami penurunan risiko penyakit jantung dan stroke.

 

2. Mendukung kesehatan mata mengurangi risiko masalah penglihatan

Photo :
U-Report

Bagian kuning telur mengandung banyak karoten, terutama lutein dan zeaxanthin. Kandungan ini berkhasiat untuk mencegah degenerasi makula dan katarak

Telur juga mengandung vitamin A yang baik untuk mata.

Karotenoid, terutama lutein dan zeaxanthin yang ada di dalam kuning telur dapat melindungi mata terhadap katarak dan degenerasi makula, yang sering berkembang pada orang yang berusia di atas 55 tahun atau lanjut usia (lansia). Karotenoid sendiri adalah pigmen warna-warni yang bertanggung jawab atas warna kuning kuning telur. Mereka bertindak sebagai antioksidan, melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

3. Dapat meningkatkan kesehatan usus

Bagi lansia kesehatan pencernaan tidak kalah penting. Manfaat kuning telur dapat meningkatkan kesehatan pada usus. Kuning telur mengandung protein yang disebut phosvitin, protein tersebut membantu mengurangi senyawa dalam tubuh yang menyebabkan peradangan dan meningkatkan kesehatan dalam saluran pencernaan tubuh, tentunya ini baik.

4. Menurunkan risiko penyakit

Konsumsi telur mampu meningkatkan HDL atau kolesterol baik dalam tubuh.

Dilansir dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa makan 1-3 butir telur setiap hari selama 4 minggu bisa menaikkan kadar HDL 6-13 persen.

Peningkatan HDL dalam tubuh berkaitan dengan penurunan risiko banyak penyakit.

5. Meningkatkan fungsi otak

Kandungan kolin dalam telur bermanfaat untuk membangun membran sel, menjaga sistem saraf, dan kesehatan otak.

Menurut Insider, satu butir telur berukuran besar mengandung 27 persen nilai kolin harian.

6. Merawat tulang dan gigi

Menurut Australian Eggs, satu porsi kuning telur mengandung 82 persen asupan vitamin D harian.

Kandungan vitamin D ini penting dalam penyerapan kalsium dan fosfor yang berfungsi menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Selain dari 6 manfaat telur untuk lansia di atas. Anda juga perlu memperhatikan hal-hal berikut.

Kuning telur meningkatkan kolesterol darah?

Secara inheren kuning telur memang tingkat kolesterolnya tinggi, akan tetapi mereka tidak mempengaruhi kadar kolesterol darah dengan cara yang sama seperti makanan tinggi kolesterol lainnya seperti lemak trans dan lemak jenuh.

Meskipun beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara makan telur dan penyakit jantung, telah ditemukan bahwa mungkin ada penyebab lain untuk temuan tersebut. Orang yang makan telur dengan daging, seperti bacon, sosis dan daging sapi, akan lebih rentan terkena penyakit jantung daripada orang yang hanya makan telur. Penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana kuning telur itu dimasak. Telur yang digoreng dengan minyak atau mentega telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Sehingga disarankan, sebaiknya memasak telur tanpa menggunakan minyak atau mentega di atas teflon yang anti lengket. Atau bahkan kamu bisa memakan telur yang direbus.

Selain itu, kolesterol hanya terdapat pada kuning telur. Mereka yang harus menghindari kolesterol karena alasan medis bisa makan putih telurnya saja, yang masih tinggi protein tetapi tidak mengandung kolesterol.

 

Bolehkah makan telur setiap hari?

Terlepas dari berbagai manfaat kesehatan yang dimiliki, mengonsumsi kuning telur secara berlebihan dari yang direkomendasikan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular, resistensi insulin dan diabetes mellitus. Perlu diingat juga bahwa apapun yang dilakukan dengan secara berlebihan maka berujung tidak baik bagi diri kita.

Kolesterol makanan untuk asupan tubuh kita harus dijaga, paling tidak berada di bawah 300 mg per hari. Sementara kuning telur yang besar mengandung sekitar 186 mg kolesterol. Jadi, kita harus memperhatikan hal itu agar kolesterol tetap terkontrol dengan baik.

Kebanyakan orang dewasa yang sehat dapat mengonsumsi hingga 7 butir telur utuh per minggu tanpa meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan, seperti diabetes atau penyakit jantung, mungkin perlu membatasi asupan telur pada per minggunya. Penting untuk mendapatkan saran dari dokter atau ahli gizi dalam kasus penderita penyakit diabetes dan jantung.

Itulah tadi manfaat telur dan segala nutrisi yang terkandung di dalamnya. Kendati telur memiliki banyak manfaat, tetap tidak jika dikonsumsi setiap hari.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *