Golansia.com – Lansia merupakan kelompok yang rentan mengalami batuk kronis, salah satu bentuk dahak. Dahak adalah sejenis lendir yang diproduksi di paru-paru dan saluran pernapasan bagian bawah. Area ini menjadi terlihat ketika seseorang menderita penyakit akut atau kronis.
lendir membentuk lapisan pelindung di beberapa bagian tubuh, bahkan pada orang sehat. Lendir juga mencegah area tersebut mengering dan melindungi dari serangan virus dan bakteri. Batuk berlendir tentu merupakan hal yang tidak menyenangkan, terutama bagi lansia yang rentan. Butuh cara mengatasi batuk berdahak pada lansia?
Cara Mengatasi Batuk Berdahak pada Lansia
Kehadiran lendir dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi lansia. Apakah Anda memerlukan cara untuk memperbaikinya atau menghilangkannya dari tubuh Anda? Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah:
- Melembapkan Udara Di Sekitar
Melembapkan udara di sekitar lansia bisa membantu mengencerkan lendir. Gunakan alat humidifier sepanjang hari untuk melembapkan udara. Hanya saja pastikan untuk selalu mengganti air di humidifier dan membersihkan pelembap sesuai dengan petunjuk kemasan.
- Pastikan Lansia Mendapat Cukup Cairan
Minum cukup cairan, terutama yang hangat, bisa melancarkan aliran lendir. Air bisa melonggarkan hidung tersumbat dengan mengeluarkan lendir. Cobalah menyesap cairan apa saja, mulai dari jus, kaldu bening, air lemon hangat, hingga sup. Pilihan cairan ini juga bagus untuk kesehatan secara keseluruhan.
- Konsumsi Bahan Makanan yang Meningkatkan Kesehatan Pernafasan
Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung lemon, jahe, dan bawang putih. Bahan-bahan ini bisa membantu mengatasi pilek, batuk, dan dahak berlebih.
Berikut ini bahan makanan yang bisa mencegah atau mengatasi batuk berdahak:
- Ginseng;
- Beri;
- Delima;
- Jambu biji.
- Gunakan Minyak Kayu Putih
Menggunakan minyak esensial kayu putih bisa mengatasi batuk berdahak. Minyak kayu putih bekerja dengan membantu mengencerkan dahak sehingga kamu bisa lebih mudah batuk.
Pada saat yang sama, jika batuk mengganggu, minyak kayu putih bisa meredakannya. Gunakan minyak kayu putih dengan cara menghirup uap dengan menggunakan diffuser atau oleskan pada area tubuh tertentu.
- Obat
Ada obat-obatan yang dijual bebas yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi batuk berdahak. Misalnya dekongestan, yang bisa mengurangi lendir yang mengalir dari hidung atau kerongkongan. Jika obat yang dijual bebas tidak meredakan gejala, maka saatnya bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc.
Terutama jika terdapat kondisi atau infeksi tertentu, dokter mungkin meresepkan obat untuk mengobati penyebab dasar batuk berdahak. Ada obat khusus yang bisa mengencerkan lendir jika memiliki kondisi paru-paru kronis, seperti fibrosis kistik.
Saline hipertonik adalah pengobatan yang dihirup melalui nebulizer. Obat ini bekerja dengan meningkatkan jumlah garam di saluran udara. Hanya saja perawatan ini hanya memberikan bantuan sementara dan bisa menyebabkan beberapa efek samping, seperti batuk, sakit tenggorokan, atau sesak dada.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengurangi gejala batuk berdahak, seperti:
- Hindari makanan berminyak, pedas, dan berlemak.
- Hindari minuman bersoda dan dingin.
- Hindari aktivitas berat.
- Perbanyak konsumsi air putih.
Jika keluhan semakin bertambah, seperti batuk berdahak semakin sering, sesak nafas, nyeri dada, segeralah bawa anggota keluarga atau kerabat yang sudah lansia ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik terkait keluhan yang ditimbulkan. Bila perlu dilakukan pemeriksaan tambahan seperti rontgen dada, rekam jantung, dan pemeriksaan dahak.
