Example 728x250
Dokter di Indonesia

Mengenal Dokter Geriatri Untuk Lansia

126
×

Mengenal Dokter Geriatri Untuk Lansia

Sebarkan artikel ini
dokter


Bagi anda yang sudah memasuki lansia atau lanjut usia, tentu akan dihadapi dengan berbagai macam penyakit yang akan menyerang tubuh anda. Tak bisa dipungkiri, bertambahnya usia pada manusia memang tak bisa dihindari sehingga kita sebagai manusia hanya bisa menerima dan menjalaninya.

Namun, tak cukup hanya itu saja, mengetahui berbagai hal kehidupan pada lansia mulai dari penyakit hingga pola hidup tentu sangat penting. Sehingga apabila sudah memasuki masa lansia, anda sudah siap menghadapi berbagai macam hal yang akan menimpa anda, termasuk berbagai jenis penyakit.

[color-box]Download Daftar Dokter Geriatri ⇓ Seluruh Indonesia[/color-box]

Dalam dunia kedokteran, ada namanya istilah dokter geriatri. Bagi anda tentu sebagian ada yang pernah mengetahu istilah tersebut. Jika ada yang belum tahu, dokter geriatri merupakan subspesialisasi kedokteran yang bertujuan untuk melayani keperluan khusus untuk pasien lanjut usia atau lansia

Hal tersebut tentu sangat penting bagi anda yang sudah memasuki lansia, karena dokter geriatri tentu akan mengetahui seluk beluk kehidupan lansia dan berbagai penyakitnya ketimbang dokter umum pada biasanya. Dari pengertiannya saja, dokter geriatri memang dikhususkan bagi anda yang sudah memasuki masa lansia.

Tentang Kedokteran Geriatri

Kedokteran geriatri memang tercakup dalam kedokteran umum, namun lebih sering diasosiasikan ke dalam kategori kedokteran penyakit dalam, yaitu cabang kedokteran yang memang khusus untuk menangani orang dewasa. Cabang kedokteran lainnya yang memiliki subspesialisasi geriatri contohnya adalah pada cabang ilmu kedokteran kulit.

Namun masih banyak yang mengira bahwa kedokteran geriatri hampir sama dengan gerontologi, kedua hal tersebut sering tertukar oleh pandangan orang-orang. Memang, keduanya sama-sama memiliki hubungan yang sama, yaitu menangani hal-hal yang berbau penuaan, namun disisi lain kedokteran geriatri lebih mengacu kepada pelayanan kepada manusia lanjut usia. Sedangkan gerontologi lebih mengacu kepada hal-hal yang mengalami proses penuaan. Sehingga bisa dilihat dari perbedaan tersebut bahwa geriatri fokus pada manusia lansia, sedangkan gerontologi fokus kepada mempelajari proses penuaan.

Kita tahu bahwa setiap usia manusia memiliki kondisi tubuh yang berbeda sehingga butuh proses penanganan yang sesuai dengan usia yang sedang dialami. Ambil contoh, bayi tentu dikenal dengan kulitnya yang masih sangat lembut sekali sehingga ada dokter khusus yang menangani biaya. Perubahan fisiologis yang terjadi dari tahun ke tahun tentu membuat manusia memilih penanganan yang sesuai. Ketika sudah remaja, hormon akan membuat manusia rentan terhadap masalah kulit seperti jerawat dll.

Masalah itu akan terus berlanjut hingga manusia mengalami masa dewasa, dimana ketika anda mencapai masa tua, anda akan dihadapkan oleh bagaimana caranya meningkatkan produksi kolagen yang turun secara signifikan, sehingga kulit menjadi turun dan kendur. Hal itu tentu berbeda jauh dengan kulit bayi yang masih lembut, tentu penanganan yang dijalani oleh masa dewasa harus sesuai dengan dokter yang memiliki pengalaman pada perawat lansia atau yang biasa disebut sebagai dokter geriatri.

Dokter geriatri dan spesialis penyakit dalam tentu akan memberikan keperluan medis yang sesuai untuk orang lanjut usia, karena mereka telah melakukan pelatihan dan pengalaman menghadapi perawat lansia sehingga cukup mumpuni dalam hal itu. Namun, apabila masalah yang ditangani cukup serius, terlalu kompleks, mendalam, dan sulit untuk ditangani, maka biasanya dokter-dokter tersebut akan merujuk pasien kepada dokter spesialis, yang terkadang bisa disebut sebagai ahli geriatri.

Pelatihan ahli geriatri biasanya melanjutkan pelatihan dari dokter umum dan spesialis penyakit dalam. Jangka waktu yang dibutuhkan untuk menjadi ahli geriatri terbilang cukup lama. Kira-kira butuh waktu sekitar 12 atau 13 tahun untuk mendapatkan ahli geriatri. Waktu tersebut dengan rincian 4 tahun pendidikan sarjana, yang tidak harus berhubungan dengan spesialisasi tersebut. Kemudian setelah itu akan mendapatkan izin praktik kedokteran yang diperlukan di semua negara dan daerah. Setelah itu, calon ahli geriatri harus mengambil pendidikan spesialis/residensi yang lamanya kira-kira 3 tahun. Untuk menjadi ahli, diperlukan waktu sekitar 1 atau 2 tahun untuk mengikuti pelatihan kedokteran.

Anda dapat mengunjungi dokter geriatri saat anda memang sedang butuh perawatan terhadap kesehatan anda yang semakin tidak sehat akibat faktor usia. Apabila memiliki penyakit kompleks dalam kurun waktu yang sama, maka ada baiknya untuk menghubungi dokter geriatri secepat mungkin. Terkadang ada juga pasien lansia yang memiliki berbagai macam penyakit, maka ia harus mengambil obat tertentu. Ahli geriatri selalu memastikan obat yang sebisa mungkin tidak saling memiliki kontraindikasi dan membuat pengobatan pasien lebih sederhana dan mudah diingat. Ahli geriatri juga akan memantau konsumsi obat dan menganjurkan terapi yang dapat membuat tindakan medis lebih nyaman.

Tak hanya untuk kesehatan fisik, ahli geriatri juga turut menciptakan hubungan sosial yang sehat, meningkatkan kemampuan kognitif, serta membantu pasien agar bisa semandiri mungkin. Dengan itu, maka pasien lansia tidak hanya mendapatkan kesehatan namun juga mendapatkan dukungan moral.

Respon (4)

    1. Hi Bu Wulan, untuk saat ini kami masih dalam proses pengumpulan data direktori yang terkait dengan Kesehatan Lansia dan informasi Fasilitas Kesehatan lainnya. Jika sudah ada datanya segera kami informasikan di website kami. Terima kasih sudah berkunjung di http://www.Golansia.com sehat selalu #saveoma #saveopa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *