Mendesain/mempesiapkan masa depan khususnya mempersiapkan masa lanjut Usia (Lansia) adalah sesuatu yang harus diupayakan. Mengapa demikian?
Pada sebuah acara bincang-bincang di radio bersama dr. Abidinsyah Siregar, DHSM, MBA, M.Kes terungkap suatu hal yang sangat relevan dengan masa Lansia, namun jarang diperhatikan bahkan sering tidak disadari.
Sehingga menjadi penting untuk disimak keluarga yang memiliki Lansia, atau bahkan yang sedang menuju usia Lansia termasuk orang muda yang ingin masa Lansianya dalam persiapan yang baik. Apa saja kah itu?
Banyak sekali hal menarik seputar persiapan menjalani masa Lansia yang terungkap. Sebagai pembuka, dr Abidinsyah mengingatkan tentang 10 penyakit yang dekat dan lekat dengan Lansia. Mulai dari Diabetes, Hipertensi, Gangguan Pendengaran, Gangguan Penglihatan sampai Gangguan Kesehatan Mental seperti depresi, merasa ditinggalkan, merasa tidak dipedulikan termasuk demensia.
“Semua itu adalah situasi yang masuk diakal akan terjadi, kalau kita tidak berbuat apa-apa terhadap kondisi yang akan terjadi. Karena semua itu (penyakit tidak memular-red) tidak ada pada awalnya, tetapi menjadi ada dalam perjalanan hidup kita. Penyakit tadi, bukanlah penyakit menular dan terjadi pada diri sendiri. Berarti ada self management yang kita abaikan,” ungkap dr Abidinsyah.
Mendesain Pola Hidup Sehat
Lebih lanjut dokter yang aktif bersepeda ini juga menyampaikan pentingnya mendesain pola hidup dalam hal ini mendesain masa Lansia dengan sebaik-baiknya, “Tubuh kita kan ibarat sebuah sistem, karena berupa sistem maka perlu sebuah pemerintahan kira-kira begitu. Dan komando tetap “Saya” I’m the leader of my body Sehingga dia akan mengatur pola hidup by design dan inilah hal-hal yang perlu dan pasti terjadi, kita harus hadapi dan tahu bagaimana kiatnya,”
Fakta lain yang disampaikan dr Abidinsyah merupakan satu hal yang cukup membuka mata dan menjadi catatan yang harus menjadi perhatian, yaitu biaya masa Lansia itu tidaklah murah, “Tanpa kita sadar sebenarnya biaya hidup nanti (masa Lansia) itu bisa lebih besar kalau kita tidak memanage masalah kesehatan dari sekarang,” begitu singkatnya.
Lebih lanjut, dr Abidinsyah menjabarkan pernyataannya tersebut, “Jangan anggap bahwa masa tua itu lebih enak, lebih mudah, tidak. Dalam peneitian lain dikatakan bahwa, di masa tua itu justeru, salain masalah penyakit yang kita sebutkan tadi, pada saat yang sama terjadi peningkatan biaya belanja rumah tangga. Belanja ekonomi, belanja kesehatan, kenapa? Karena harus membeli makanan yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan penyakit kita, kemudian aktivitas sosial dan perlu rekreasi, supaya terbuka pikiran jangan hanya tertutup didalam rumah. Maka dari itu, dibutuhkan investasi. Bukan hanya kesehatan, tapi juga bagaimana mempertahankan kesehatan dengan berbagai kegiatan yang butuh biaya sedikit lebih tinggi,”
Upaya memang harus dilakukan agar pada masa Lansia tetap dapat beraktivitas terutama untuk mendukung menjalankan ibadah dengan maksimal.
