Hari AIDS sedunia akan jatuh pada tanggal 1 Desember nanti. Biasanya setiap tahun dirayakan dengan tema yang berbeda-beda. Untuk penentuan temanya organisasi PBB yang menaungi yayasan HIV AIDS atau UNAIDS selalu melakukan koordinasi dengan yayasan kesehatan lain yang berbasis internasional.
AIDS masih menjadi momok masyarakat dunia. Meskipun seluruh masyarakat dunia sudah memahami betul bahaya dan ganasnya penyakit yang disebabkan oleh virus ini, namun nyatanya setiap tahun selalu ada banyak kasus baru yang menjerat pengidap AIDS. Apa yang Anda ketahui tentang AIDS?
Penyebab AIDS
Banyak orang yang msih menganggap tabu penyakit AIDS. Bukan tanpa hal, AIDS selalu di identikan dengan dunia kelam. Seperti seks bebas, narkoba dan tatoo. Padahal, lebih dari itu, AIDS juga dapat ditularkan tanpa disadari lho.
Human Immunideficiency Virus adalah virus yang menyebabkan penyakit AIDS. Dengan serangan virus ini, seseorang akan mengalami penurunan daya tahan tubuh yang sangat signifikan. Akibatnya, orang dengan AIDS akan lebih mudah sakit. Seperti misal terinfeksi virus, bakteri bahkan parasit. Yang paling mengerikan dari AIDS adalah apabila Anda telah terjangkit virus ini, maka tak ada celah untuk lari. Tak seperti virus-virus lainnya yang dapat sembuh dengan terapi obat tertentu, AIDS akan selamanya ada dalam tubuh Anda sepanjang usia.
Penyakit AIDS terkadang hadir tanpa menimbulkan gejala yang khas. Bahkan, menurut data WHO pada tahun 2014 ada sekitar separuh dari keseluran orang yang mengidap AIDS tak sadar bahwa dirinya sedang terjangkit virus HIV. Ini dikarenakan AIDS membutuhkan waktu yang lebih lama, atau sekitar 2 hingga 15 tahun untuk memunculkan gejala tertentu. Meskipun demikian, virus HIV sudah dapat ditularkan sejak awal mendiami tubuh manusia. Dan caranya pun bermacam-macam. Yang paling umum adalah melalui hubungan seks tanpa kondom, sentuhan fisik dengan luka terbuka dan melalui air susu ibu.
AIDS dapat dikatakan juga sebagai penyusup. Atau penyakit yang menyerang secara diam-diam. Yang pertama kali diserang oleh virus HIV adalah daya taha tubuh. Tak heran, jika ada beberapa penyakit yang dapat memiliki kecenderungan mengarah pada AIDS. Karena, sebelumnya AIDS akan menyerang beberapa organ vital dan baru diketahui setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut. Dan gejala awalnya pun seperti infeksi virus pada umumnya. Seperti demam, sakit kepala, mudah lelah, kehilangan berat badan dan terjadinya pembengkakan di kelenjar getah bening. Seperti tenggorokan, ketiak dan pangkal paha.
Karena menyerang daya tahan tubuh, AIDS pun dapat menimbulkan komplikasi penyakit lain yang tak kalah membahayakan. Beberapa penyakit yang dapat mengiringi penyakit AIDS adalah kanker, TBC, meningitis dan berbagai penyakit yang disebabkan infeksi virus lainnya.
Ada banyak cara untuk menghindari penularan HIV AIDS. Yang paling umum dan wajib dilakukan addalah menghindari hubungan sex bebas. Karena virus HIV dapat dengan mudah berpindah melalui kontak langsung dengan cairan baik dari cairan vagina maupun air mani. Kemudian, pastikan setiap menggunakan jarum suntik, entah itu untuk alasan kesehatan maupun kecantikan, Anda menggunakan jarub baru yang sekali pakai. Penggunaan jarum secara bergantian dapat membuka lebar peluar tertularnya penyakit AIDS. Selain itu, AIDS juga dapat dihindari dengan menghindari penggunaan pisau cukur yang digunakan secara masal.
Meskipun berbahaya, namun penyakit AIDS tak dapat menular hanya dengan berjabat tangan. Asal, Anda pastikan tangannya bersih tanpa luka. HIV AIDS juga tak semudah ditularkan seperti infeksi virus lainnya. Anda masih aman berbincang dengan orang dengan AIDS, meskipun ada bersin, batuk dan berbagi tempat duduk.
Orang Dengan AIDS dapat Hidup Normal
Pada hari AIDS sedunia biasanya selalu diadakan kampanye kepedulian akan AIDS. Selain cara mengantisipasinya, juga akan di berikan edukasi kepada masyarakat bahwa orang dengan AIDS tak layak dikucilkan. Orang dengan AIDS masih bisa turut serta dalam aktifitas lingkungan sosial. Karena penyakit AIDS tak mudah ditularkan melalui udara, tak seperti penularan virus flu.
Untuk mengetahui kemungkinan terjangkitnya virus HIV, anda dapat memeriksakan diri ke dokter. Disana Anda akan diminta untuk melakukan cek darah. Terutama apabila Anda mengalami gejala-gejala khusus, seperti batuk kering yang tak kunjung sembuh, berat badan menurun, perubahan sikan dan emosional, terjadi pendarahan di kelamin, dubur , hidung, telinga, dan mulut, juga apabila ditemukan perubahan warna kulit yang membiru.
Sejauh ini, belum ada anti virus atau obat yang dapat memberi kesembuhan sempurna pada penyakit AIDS. Namun, Anda dapat mencegah penyebarannya. Caranya dengan tidak mendiskriminasi orang dengan AIDS. Mereka hanya butuh diperlakukan sama dengan yang lain. ajak mereka untuk bersama-sama mencegah penyebaran virus AIDS dengan mengedukasi masyarakat secara tepat. Dukungan moral merupakan hal yang sangat penting.
Pada tahun 1996 sudah ditemukan obat AIDS. Meskipun buka untuk memberikan kesembuhan, namun obat ini mampu meringankan beban orang-orang yang berjuang dengan AIDS. Istilahnya, obat ini sekedar ‘mengurung’ virus HIV agar tak terus menerus menggerus tubuh penderita AIDS. Hasilnya, angka kematian orang-orang dengan AIDS terus menurun disertai dengan minimnya keluhan dari mereka.
Anti retroviral Terapi atau ART adalah obat yang disebut-sebut amouh untuk mengendalikan pertumbuhan virus HIV. Ini merupakan kombinasi dari beberapa macam obat khusus untuk virus HIV yang sangat berguna untuk menekan perkembangbiakan virus HIV secara jangka panjang. Dan salah satu tujuan dari Hari AIDS Sedunia adalah untuk mengajak orang dengan AIDS agar lebih berani untuk mulai berobat. Karena dengan menunda pengobatan, sama saja dengan memangkas usia Anda.
