Pada bulan november kita semua akan memperingati bulan kesehatan usus. Pernahkan Anda mendengan istilah, ‘kamu adalah apa yang kamu makan?’. Iya, karena orang yang sehat dan bahagia pasti menjaga pola makannya dengan baik. Dengan begitu, organ pencernaannya pun sehat, termasuk usus.
Beberapa masalah kesehatan pada usus yang umum diketahui dan banyak terjadi adalah diare dan sembeit. Padahal, selain itu masih ada beberapa lagi lho. penyebab utamanya apa lagi kalau bukan pola makan yang tak sehat. terlalu banyak mengkonsumsi makanan dengan rasa yang terlalu tajam mampu merangsang usus untuk memproduksi asam terlalu tinggi. efeknya, Anda akan merasa begah, mules bahkan kram.
Disamping itu, terlalu banyak mengkonsumsi makanan mengandung lemak namun minim serat malah akan membuat kerja usus terlalu berat. Dan yang akan terjadi, Anda akan sulit buang air besar. Atau, seringkali dikenal dengan nama sembelit atau konstipasi. Lalu, bagaimana caranya agar usus Anda sehat?
Pertama-tama, mari berkenalan dengan usus terlebih dahulu. Bukankah bila tak Kenal Maka Tak Tahu? Jadi, usus adalah salah satu bagian terbesar dari organ pencernaan. Lokasinya berada di bagian paling bawah di antara organ pencernaan lain. dimana, fungsinya sangat penting bagi proses pencernaan dan penyerapan makanan. Jika digambarkan, usus memiliki bentuk seperti selang, yang terdiri dari dua bagian penting yaitu usus kecil dan usus besar.
Usus kecil dibagi menjadi tiga bagian yaitu duodenum, jejunum dan ileum. Yang bertugas dalam proses penyerapan sari-sari nutrisi makanan yang Anda konsumsi. Sedangkan usus besar tugasnya untuk menyerap limbah makanan, yang nantinya akan Anda keluarkan dalam bentuk ‘kotoran’. Sebegitu pentingnya peran usus dalam tubuh, khususnya dalam proses mencerna makanan hingga pembuangan limbahnya, sehingga memiliki usus yang sehat akan membuat Anda bahagia.
Seorang ahli mikrobiologi mengatakan, kebahagiaan manusia 80% dikendalikan oleh usus. Lho, kok bisa? Iya, karena mikrobioma pada usus yang sehat mampu mengelola stress dengan baik. Contoh yang paling sederhana adalah, saat Anda stress atau berada dibawah tekanan, beberapa dari Anda yang merasakan mules dan ingin buang air besar. Bahkan, beberapa orang malah mengalami diare secara mendadak tanpa diawali dengan gejala tertentu saat stress atau panik. Itulah, karena saat Anda mengalami stress secara otomatis pencernaan akan memproduksi enzim secara berlebih. Sebaliknya, saat Anda mengalami gangguan pencernaan, kontrol emosi Anda pun akan berkurang. Bahkan akan meningkatkan stress menjadi berkali lipat lebih tinggi.
Terlebih, ada beberapa hormon bahagia yang terpoduksi akibat usus yang sehat. seperti hormon dopamin dan serotonin. Hormon dopamin akan secara otomatis diproduksi oleh tubuh saat usus menerima makanan yang enak. Sehingga, tak heran saat Anda dapat menikmati makanan yang enak, secara otomatis Anda akan merasa bahagia. Sedangkan hormon serotonin, sebanyak 95% diproduksi di usus. Seorang ilmuan senior dari Stanford University menegaskan bahwa hampir 90% hormon serotonin yang dibutuhkan oleh otak di produksi oleh usus. Jika sudah begitu, tak ada alasan lagi untuk tak menjaga kesehatan usus sebaik mungkin, kan?
Salah satu asupan makanan yang sangat baik untuk kesehatan usus adalah yogurt. Sebagai fermentasi dari susu, yogurt telah memenuhi berbagai unsutr nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama usus. Terdapat bakteri baik dalam yogurt yang nyatanya mampu menjadi benteng pertahanan kesehatan organ pencernaan. Kandungan prebiotik pada yogurt mampu menjadi sumber makanan bagi bakteri probiotik. Selain itu, kaldu tulang juga sangat baik untuk usus lho. dikatakan, kaldu tulang memiliki kandungan protein yang sangat tinggi mampu meredakan radang usus dan masalah pencernaan lainnya. selain itu, usus juga membutuhkan aneka sumber makanan yang bervariasi. Dimulai dari vitamin komplit, mineral, kalsium, karbohidrat dan protein yang tinggi.
Pada bulan kesehatan usus ini, mari sama-sama mulai menjaga usus yang sehat untuk hidup yang lebih baik dan bahagia. Caranya adalah dengan menghindari makanan yang dapat melukai usus. Seperti makanan yang mengandung rasa yang terlalu tajam. Seperti terlalu pedas dan terlalu asam. Kemudian, hindari rokok dan alkohol. Kedua benda ini sangat tak baik untuk tubuh. Dan, yang tak kalah pentingnya adalah jangan sembarangan mengkonsumsi obat. Antibiotik, sesungguhnya mampu membunuh bakteri baik yang ada di dalam usus. Sehingga, hati-hati saat mempergunakan antibiotik. Karena tak semua penyakit dapat diatasi dengan antibiotik.
Salah satu tanda Anda memiliki usus yang sehat adalah jika Anda memiliki berat badan yang ideal. Usus yang sehat mampu menyerap nutrisi dengan baik, dan memisahkan limbahnya untuk dikeluarkan bersama kotoran melalui rektum. Saat Anda merasa telah makan banyak tapi kok tak kunjung mendapatkan bentuk tubuh yang proporsional atau sebaliknya, sudah melakukan diet ketat namun, berat badan tak kunjung ideal? Nah, ini bisa jadi ada masalah pada usus Anda.
Kemudian, usus yang sehat juga membuat Anda lebih fit dan tak mudah sakit. Iya, karena usus bertanggung jawab dalam menjaga kekebalan tubuh seseorang. Setidaknya, usus memegang peranan sebanyak 80% untuk menjaga kerja sistem imun. Seperti yang Anda ketahui, sumber penyakit ada pada makanan yang kita makan. Dan semua akan dicerna terlebih dahulu di usus sebelum di edarkan ke seluruh tubuh hingga ke otak, paru-paru dan jantung, sebagai organ vital utama. Bahkan saat tubuh menghadapi masalah kesehatan di salah satu organnya, usus akan yang paling utama dan pertama memberikan sinyal peringatan. Entah dengan rasa nyeri pada perut, mual, kembung, kram , diare maupun konstipasi.
Menjaga kesehatan usus selayaknya tak hanya di bulan kesehatan usus yang hanya diperingati setiap satu tahun sekali saja. Toh, bukan hal yang sulit dan rumit untuk sekedar menjaga usus untuk tetap sehat. ‘kan Anda hanya perlu tidur dan makan dengan teratur saja.
